Bahkan Rabu 9 April 2025 kondisi air yang merendami Jalintim Palembang - Jambi di KM 150 melebihi satu meter. Akibatnya arus lalulintas Palembang-Jambi lewat Jalintim lumpuh total karena kendaraan tidak bisa melintas.
Dihimbau kepada pengguna jalan dari Jambi tujuan Palembang maupun sebaliknya disarankan memilih jalur lain, yakni via lintas tengah Sarolangun.
"Pagi ini kondisi air masih tinggi, kemungkinan lebih dari 1 meter. Ditambah lagi arusnya deras," kata Ka Poslantas Simpang Tungkal Aipda Tobing SH dikutip dari harianmuba.com.
Banjir besar yang menggenangi jalintim ini imbas luapan Sungai Tungkal di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan.
Luapan sungai terjadi di sekitaran Kilometer 148 tepatnya di Desa Peninggalan. Banjir di Tungkal Jaya terdeteksi sejak pukul 03.00 WIB, Selasa (8/4/2025). Banjir mengakibatkan ratusan KK terdampak dan menyulitkan lalu lintas kendaraan.
Banjir dan meluapnya sungai itu karena tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Muba. Kemacetan kendaraan di Desa Peninggalan juga terjadi. Bahkan diprediksi hingga 30 Km lebih. Banyak pemudik dari arah Jambi terjebak kemacetan panjang.
Kasat Lantas Polres Muba AKP Pandri Simbolon yang turut mengatur langsung arus lalu lintas di lokasi banjir Desa Peninggalan, membenarkan banjir semakin meninggi dan mengakibatkan jalur nasional itu lumpuh.
Banjir yang terjadi di Km 150 membuat kepadatan lalu lintas, kami imbau pengendara dari arah Jambi atau pun yang mau ke Palembang silakan melalui jalur lintas tengah Sarolangun," ungkap AKP Pandri Simbolon.
Dia mengimbau pengendara dari arah Palembang untuk melalui jalur Betung-Sekayu-Mura-Muratara-Sarolangun untuk menuju Jambi. Begitu pula bagi pengendara dari Jambi, juga diminta melalui jalur sebaliknya.
Kepadatan kendaraan dari arah Palembang ke titik banjir mencapai 5 Km, sedangkan dari arah Jambi ke titik banjir sudah mencapai 7 km," ujar Kasat Lantas Polres Muba AKP Pandri Simbolon. (J24/FS).
0 Komentar