. Silverius Bangun Diingatkan Jangan Intervensi Bupati Simalungun Terpilih Anton Saragih-Benny Sinaga Soal Penempatan Pejabat

Silverius Bangun Diingatkan Jangan Intervensi Bupati Simalungun Terpilih Anton Saragih-Benny Sinaga Soal Penempatan Pejabat

(Foto IST)

Pematangraya, S24-Orang dekat JR Saragih, Silverius Bangun diingatkan jangan intervensi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Anton Saragih-Benny Sinaga dalam menentukan pejabat di Pemerintahan Kabupaten Simalungun kedepan. Cukuplah intervensi berlebihan Silverius Bangun kepada era JR Saragih menjabat Bupati Simalungun yang kerap gonta-ganti, comot mencomot pejabat.

Pernyataan Silverius Bangun lewat akun media sosial Facebook menimbulkan tanggapan dari berbagai pihak, yang nadanya seakan menekan pejabat yang kini tengah bekerja baik di era Bupati dan Wakil Bupati Simalungun RHS-Zonny Waldi.

"ASN Ketar Ketir. Banyak yang menghubungiku dan mempertanyakan sikapku tentang beredarnya tawaran bagi ASN untuk memperoleh jabatan, sikapku jelas bahwa semua ASN yang pada pilkada 2024 bekerja untuk RHS-AJI sebaiknya mengundurkan diri dari jabatannya ketika Anton Benny menjadi Bupati / Wakil Bupati Simalungun,"tulis Silverius Bangun.
 
"Biarkan Bupati terpilih mensukseskan visi misinya dengan menempatkan orang orangnya dalam struktural yang ada. Ketika anda mengundurkan diri maka anda telah unggul 1 poin dan biarkanlah Bupati terpilih untuk menentukan menerima atau menolak pengunduran diri anda. Sikap saya sesederhana itu. Kukek-kukek memang rada aneh ya,"tulis Silverius Bangun menyambungkan.

Berikut ini tanggapan sejumlah warganet terhadap postingan Silverius Bangun tersebut. 

"Emangnya apa salah mereka harus mengundurkan diri? Apakah dengan mengundurkan diri tidak bisa masuk dalam susunan kabinet Bupati Terpilih? Apakah hanya Bupati terpilih yang bisa menempatkan orang-orangnya, bagaimana dengan Wakil Bupati Terpilih apakah tidak ada porsi untuk orang-orangnya Pak Silverius Bangun ?," tanya Hendro Susilo.

"Setahuku gak ada temuan pengawas ketidaknetralan ASN, apakah dugaan anda salah. Kalau OM bisalah seperti yang anda bilang karena ketahuan hahaha. Yang ASN ketar-ketir bukan soal jabatan tapi ada issu Tukin gak dianggarkan dalam APBD 2025, coba ketua cek anggaran Tukin ini jebakan batman," kata M Adil Saragih.

"Kok bisalah mereka mengubungi tuan berkaitan dengan ASN ya ? Saranku, soal ASN tuan tak usah ikut campur lah. Tuan kan sebatas TS,"tulis Bozton Sitohang .

Kemudian Silverius Bangun juga membuat opini lagi soal penempatan pejabat ASN di Pemkab Simalungun kedepan dibawah kepemimpinan Anton-Benny. 

"Tau Diri Aja. Tadi pagi saya kaget se kagetnya. Ada seorang tokoh dari tim yang kalah menceramahi saya tentang pemerintahan yang baik dan berhasil. Saya bingung, kalo baik dan berhasil kenapa kalah? Ternyata kita sering lupa untuk tau diri. Kenapa Nnton menang ya karena programnya sederhana dan tidak muluk muluk,"tulis Silverius Bangun. 

"Kami memang bukan orang yang mampu berbuih-buih dan petantang petenteng sebagai orang paling baik dan suci. Kamipun bukanlah seorang bapak. Pesanku, bersabarlah sebentar, beri kami waktu jalankan agenda kami yaitu agenda yang menurut rakyat paling baik,"ujar Silverius Bangun.

Peryataan Silverius Bangun ini ditanggapi oleh seorang Advokad yakni Kurpan Sinaga.

"Saya kira kemenangan Pak Anton di Simalungun bukanlah karena tawaran programnya yang lebih bagus lebih sederhana atau apalah dan di terima rakyat, masih bisa ditanya sekarang. Jangan mengelabui lagi. Kalau tidak sanggup menerangkan yang sebenarnya ya diam saja,"tulis Kurpan Sinaga.

"Pemerintahan Anton Saragih nanti perlu hati-hati karena akan diperbandingkan langsung vis a Vis dengan masa pemerintahan RHS yang masih segar diingatan. Beli jabatan, uang pulsa, uang penempatan atau pungutan apapun tidak ada di pemerintahan RHS. Sekali lagi TIDAK ADA! Semua ASN saksinya,"tegas Kurpan Sinaga. 

"Inilah pemerintahan BERSIH. Gonta ganti pejabat, pecat memecat, pindah memindahkan pun tidak ada. Semua ASN bekerja dengan tanang. Kinerja pemerintahan pun meningkat. Saya rasakan sendiri setidaknya untuk unit dimana saya berurusan. Tetapi khusus untuk Pak Anton mudah- mudahanlah, dari pertemanan kami sejak tahun 1999 sering bicara idealisme untuk Simalungun. Semua yang kami bicarakan dulu hanya bisa terlaksana dengan pemerintahan Simalungun yang BERSIH DAN PROFESIONAL,"pungkas Kurpan Sinaga.

Intervensi Silverius Bangun  terhadap Anton Saragih dan Benny Sinaga, semoga tak terulang lagi seperti pada era Bupati Simalungun JR Saragih. Pasalnya saat itu, gonta-ganti pejabat, jual beli jabatan sangat kentara dilakukan Silverius Bangun, meski tak ada buktinya, seperti "kentut"tercium baunya tapi tak berwujud. Semoga Silverius Bangun menghentikan polemik ASN di Pemkab Simalungun. (AsenkLeeSaragih) 

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama