Dari total alokasi tersebut, 41% atau sekitar Rp 3 miliar difokuskan untuk kegiatan sosial dan keagamaan. Direktur Utama PTPN IV Jatmiko Santosa, menegaskan bahwa dukungan perusahaan tidak sekadar simbolik, melainkan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan.
“Kami tidak hanya berbicara soal bisnis. Kehadiran kami di masyarakat harus memberikan dampak langsung. Alokasi ini mendukung perbaikan rumah ibadah, penyelenggaraan Perayaan Natal, dan kegiatan Tahun Baru 1 Januari 2025 di berbagai wilayah, sembari memperkuat perekonomian lokal,” tegas Jatmiko, Kamis (2/1/2025).
Jatmiko menyebutkan bahwa program TJSL ini dirancang untuk mendukung perayaan keagamaan secara inklusif sekaligus memberikan stimulus ekonomi. Momen akhir tahun, ungkapnya adalah waktu strategis untuk menggerakkan roda perekonomian di tingkat lokal melalui bantuan sosial dan dukungan infrastruktur.
Selain program sosial, perusahaan juga mengalokasikan: Rp 1,75 miliar untuk pendidikan, termasuk beasiswa, perbaikan sarana, dan program edukasi.
Dukungan untuk lingkungan melalui restorasi hutan, penanaman pohon, dan mitigasi bencana. Rp 372 juta untuk sektor ekonomi, terutama pengembangan UMKM binaan.
Dana TJSL yang dikucurkan mencakup perbaikan dan pembangunan fasilitas rumah ibadah, seperti gereja, yang menjadi pusat Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah operasional perusahaan.
“Kehadiran kami tidak sekadar membantu, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat, terlebih di momen penting seperti ini. Kami ingin memastikan Perayaan Natal 2024 tersebut dapat berjalan dengan lancar dan meriah,” ungkap Jatmiko.
Selain itu, PTPN IV juga melibatkan UMKM lokal untuk pengadaan berbagai kebutuhan acara, termasuk dekorasi dan logistik, guna memberdayakan pelaku Usaha Kecil dan Menengah, ujarnya.
Program ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Christo (26 tahun), seorang pemuda asal Papua yang kini tinggal di Jakarta, mengaku merasakan dampak langsung dari kehadiran PTPN IV dalam mendukung Perayaan Natal.
“PTPN IV benar-benar membantu masyarakat. Perayaan Natal terasa lebih meriah dan khidmat. Harapan saya, program seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” kata Christo.
Langkah ini menegaskan peran strategis PTPN IV dalam menjalankan visi keberlanjutan dan mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs). Tidak hanya soal dampak ekonomi, tetapi juga dalam menciptakan harmoni sosial.
“Pertumbuhan sejati sebuah perusahaan tidak hanya diukur dari neraca keuangan, tetapi dari kontribusinya terhadap masyarakat. Kami akan terus memastikan kehadiran kami memberikan dampak positif yang nyata,” tutup Jatmiko.
Program ini mencerminkan bagaimana BUMN seperti PTPN IV mampu memadukan tanggung jawab sosial dan keberlanjutan bisnis, menjadikannya teladan bagi sektor korporasi lainnya. (S24/Red).
Posting Komentar