Pemerintah pusat menargetkan penanaman Padi Gogo seluas 78.000 hektar dan Jagung di 2.185 hektar lahan perkebunan di Provinsi Jambi. Kesepakatan ini terungkap dalam acara Coffee Morning antara Gubernur Jambi dan jajaran PTPN IV Regional 4 Jambi termasuk Region Head Khayamuddin Panjaitan, Senior Executive Vice President (SEVP) Business Support Ifri Handi Lubis dan SEVP Operation Achmedi Akbar di Ruang Peranginan Tepi Sungai Batanghari, Kamis (23/1/2025).
Kolaborasi dengan TNI-Polri dalam pertemuan tersebut, Gubernur Jambi menyampaikan pentingnya sinergi dengan TNI dan Polri yang telah membentuk satuan tugas khusus untuk mendukung program ini.
“Kemarin, PTPN bersama Polda sudah memulai penanaman Jagung secara serentak. Kalau Jagung dipimpin Polri, Padi Gogo dipimpin TNI. Kita harus saling dukung untuk kesuksesan program ini,” ujar Gubernur Al Haris.
Khayamuddin Panjaitan menanggapi dengan optimisme, “Kami sudah memulai tanam perdana Jagung di kebun Durian Luncuk dan Sungai Bahar bersama Kadis Perkebunan, Kapolres dan Dandim. Insya Allah, tanggal 5 Februari 2025 kami akan memulai penanaman Padi Gogo tahap kedua. Kami mengundang Bapak Gubernur untuk hadir bersama masyarakat,” ungkapnya.
Gubernur Al Haris menyatakan siap turun langsung ke lapangan untuk mendukung program ini. Mantan Bupati Kabupaten Merangin 2 periode ini juga memastikan koordinasi dengan Dinas Perkebunan dan Dinas Pertanian untuk penyediaan bibit.
Dikatakan Senior Executive Vice President (SEVP) bahwa program ini bertujuan agar kita swasembada pangan, tanpa perlu impor Jagung dan Padi. Ini berkaitan langsung dengan peningkatan ekonomi rakyat,” tegasnya.
Khayamuddin menambahkan, tahap kedua penanaman akan dilakukan secara tumpang sari, yakni memanfaatkan lahan di antara pohon kelapa sawit. “Kami siap menanami lahan kami dengan Padi Gogo dan Jagung demi mendukung program nasional ini,” katanya.
Pada akhir pertemuan, kedua pihak menegaskan komitmen untuk terus bersinergi. Pemerintah Provinsi Jambi juga telah memulai langkah mencari pangsa pasar untuk hasil panen Jagung dan Padi, yang nantinya akan dikelola oleh masyarakat setempat. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat serta mendukung ketahanan pangan nasional. (S24/Red).
Jambi, S24 - Board of Management Region (BOMR) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi dan Gubernur Provinsi Jambi, Dr Al Haris, S.Sos, MH sepakat mendukung percepatan program swasembada pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Pemerintah pusat menargetkan penanaman Padi Gogo seluas 78.000 hektar dan Jagung di 2.185 hektar lahan perkebunan di Provinsi Jambi. Kesepakatan ini terungkap dalam acara Coffee Morning antara Gubernur Jambi dan jajaran PTPN IV Regional 4 Jambi termasuk Region Head Khayamuddin Panjaitan, Senior Executive Vice President (SEVP) Business Support Ifri Handi Lubis dan SEVP Operation Achmedi Akbar di Ruang Peranginan Tepi Sungai Batanghari, Kamis (23/1/2025).
Kolaborasi dengan TNI-Polri dalam pertemuan tersebut, Gubernur Jambi menyampaikan pentingnya sinergi dengan TNI dan Polri yang telah membentuk satuan tugas khusus untuk mendukung program ini.
“Kemarin, PTPN bersama Polda sudah memulai penanaman Jagung secara serentak. Kalau Jagung dipimpin Polri, Padi Gogo dipimpin TNI. Kita harus saling dukung untuk kesuksesan program ini,” ujar Gubernur Al Haris.
Khayamuddin Panjaitan menanggapi dengan optimisme, “Kami sudah memulai tanam perdana Jagung di kebun Durian Luncuk dan Sungai Bahar bersama Kadis Perkebunan, Kapolres dan Dandim. Insya Allah, tanggal 5 Februari 2025 kami akan memulai penanaman Padi Gogo tahap kedua. Kami mengundang Bapak Gubernur untuk hadir bersama masyarakat,” ungkapnya.
Dukungan Bibit dan Pasar
Gubernur Al Haris menyatakan siap turun langsung ke lapangan untuk mendukung program ini. Mantan Bupati Kabupaten Merangin 2 periode ini juga memastikan koordinasi dengan Dinas Perkebunan dan Dinas Pertanian untuk penyediaan bibit.
Dikatakan Senior Executive Vice President (SEVP) bahwa program ini bertujuan agar kita swasembada pangan, tanpa perlu impor Jagung dan Padi. Ini berkaitan langsung dengan peningkatan ekonomi rakyat,” tegasnya.
Khayamuddin menambahkan, tahap kedua penanaman akan dilakukan secara tumpang sari, yakni memanfaatkan lahan di antara pohon kelapa sawit. “Kami siap menanami lahan kami dengan Padi Gogo dan Jagung demi mendukung program nasional ini,” katanya.
Pada akhir pertemuan, kedua pihak menegaskan komitmen untuk terus bersinergi. Pemerintah Provinsi Jambi juga telah memulai langkah mencari pangsa pasar untuk hasil panen Jagung dan Padi, yang nantinya akan dikelola oleh masyarakat setempat. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat serta mendukung ketahanan pangan nasional. (S24/Red).
Posting Komentar