Tiga calon Ephorus HKBP bertarung yaitu: Pdt Maulinus Ulises Wellin Siregar, M.Th Pendeta Ressort HKBP Taman Mini Jakarta Timur dan juga sebagai Ketua Rapat Pendeta HKBP, Pdt Roida Situmorang, S.Th, D.Min Pendeta Ressort HKBP Menteng, Jakarta Pusat dan Pdt Dr Viktor Tinambunan merupakan Sekjen HKBP periode tahun 2000-2024.
Baca: Ibadah Minggu Advent II & Ibadah Pelantikan Pimpinan HKBP Periode 2024-2028
Baca: Ini Nama 5 Pimpinan HKBP Periode 2020 - 2024 Terpilih di Sinode Godang HKBP Ke 65
Baca:Pdt Mangatur Manurung, MTh Calon Kuat Sekjen HKBP Periode 2024-2028
Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, MPA yang juga merupakan Tokoh Nasional berharap agar dalam pemilihan Ephorus tidak ada “Ingot-ingot” seperti dalam Pilkada. "Pemilihan itu harus benar-benar murni mencerminkan demi kepentingan kemajuan jemaat HKBP,” tegas Luhut Binsar Pandjaitan kepada wartawan, baru-baru ini.
Dari ketiga calon tersebut disebut-sebut Pdt Maulinus merupakan calon kuat menjadi Ephorus, karena dari jumlah pemilih, sedikitnya 900 orang pemilih merupakan pemilih militansi yang menginginkan adanya perubahan dalam pelayanan jemaat atau umat, serta sentralisasi keuangan HKBP bukan untuk kepentingan pribadi.
“Saya tidak akan menekan dan menggunakan jabatan atau kekuasaan, jika terpilih menjadi Eporus, tapi melayani dan membangun HKBP lebih baik lagi kedepan. Bertobalah, tidak baik balas dendam demi kepentingan kelompok. Mutasi pendeta bukan sebuah jalan supaya bungkam, tapi mendorong kita untuk melayani dan membangun gereja,” ujar Pdt Maulinus kepada wartawan, baru-baru ini.
Pdt Maulinus juga sangat prihatin melihat jemaat yang hadir dalam kebaktian Minggu hanya berkisar 30 persen dari jumlah jemaat HKBP se-Indonesia sekitar 3 juta orang. Lalu, 70 persen lagi kemana? Inilah menjadi tanggungjawab kita bersama dalam meningkatkan pelayanan Bersama- kepada jemaat, sehingga umat semangat untuk beribadah.
Marilah kita meninggalkan pola lama yang kerap mencederai jemaat guna meningkatkan kepercayaan dan kesadaran para jemaat untuk selalu hadir dalam beribadah. “Saya mengajak teman-teman pendeta yang kini berjumlah 2.000 orang untuk tetap semangat melayani jemaat di rumah maupun di gereja,” katanya.
Sementara itu, Pdt Roida Situmorang, S.Th, D.Min juga mengajak semua pimpinan gereja untuk lebih focus merawat, menjaga, melindungi, mendidik dan melayani umat dengan benar, tulus, dan berhati murni. “Pemimpin itu harus cakap, takut akan Tuhan, dapat dipercaya dan benci kepada suap,” tegas Pdt Roida Situmorang, S.Th, D.Min.
Di sisi lain, Pdt Dr Viktor Tinambunan menyebutkan, jumlah jemaat HKBP se-Dunia berkisar 6,5 juta orang dan jumlah pendeta berkisar 3.000 orang. “Kalau saya ditunjuk untuk menjadi Ephorus, saya bersedia. Keadaan saya, bukan karena memandang Ephorus posisi yang lebih tinggi, akan tetapi lebih pada pelayanan. "Prinsip pelayanan yang saya anut memenuhi apa yang ingin Tuhan capai, bukan untuk kepentingan pribadi saya,” ujar Pdt Viktor Tinambunan.
Sementara calon Sekretaris Jenderal HKBP periode tahun 2024-2028 adalah sebagai berikut:
1. Pdt Baner Siburian (Pdt HKBP Ressort Rawamangun),
2. Pdt Debora Purada Sinaga, M.Th (Kepala Departemen Diakonia HKBP),
3. Pdt Esther br Sitorus (Dosen UHN Medan)
4. Pdt Mangatur Manurung, M.Th (Praeses HKBP Distrik XIX Bekasi),
5. Pdt Heintje Simanjuntak (HKBP Sisoma Distrik Tapsel),
6. Pdt Tampak Hutagaol, M.Th (Pdt HKBP Pardamen Medan),
7. Pdt Jojor Silalahi (Dosen UHN Medan) dan
8. Pdt Melvin Simanjuntak (tugas belajar S3).
(Berbagai Sumber, S24/FS).
Foto-Foto dari FB Robin Butarbutar |
Posting Komentar