. Hari Disabilitas Internasional, Festival Setara dan Berdaya untuk Indonesia Kuat

Hari Disabilitas Internasional, Festival Setara dan Berdaya untuk Indonesia Kuat


Jakarta, S24 – Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap tanggal 3 Desember. Untuk ketiga kalinya Media Indonesia mengadakan acara Festival Setara & Berdaya. Tahun ini mengangkat tema “Setara & Berdaya Untuk Indonesia Kuat”.

 

Acara yang terbuka untuk umum dan gratis berlangsung dari tanggal 11-12 Desember 2024, bertempat di Panggung Setara & Berdaya Area Lobby 3 Komplek Media Group, Jl. Pilar Mas Raya Kav A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk-Jakarta Barat.

Di hari pertama Rabu 11 Desember 2024, semua hadiran yang hadir menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Mereka para disabilitas begitu semangat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Dan mereka baik para disabilitas maupun pendamping disabilitas (orangtua ataupun keluarga) bersemangat mengikuti acara talkshow yang berjudul, “Merayakan Kesetaraan, Membangun Indonesia Inklusi”.

Baca: Obrain Torang Sianipar: Disabilitas Bukan Halangan Untuk Berkarya, Dibalik Kelemahan Fisiknya Allah Menitipkan Sejumlah Potensi dan Prestasi


Bersama moderator Bapak Abdul Kohar (Direktur Pemberitaan Media Indonesia) hadir 5 narasumber yaitu: Mochammad Afifuddin (Ketua Komisi Pemilihan Umum/KPU), Robben Rico ( Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI), Rachmita Harahap (Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND), Angkie Yudistia (Staf Khusus Presiden 2019-2024 & Sosiopreneur) dan Nur Fauzi Ramadhan -Disablitas Netra Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia, peserta Sekolah Staf Presiden dan Delegasi Asian Blind Youth Summit di Manila.

Obrain Torang dan Mochamamad Afifuddin.

Mochammad Afifuddin atau yang akrab dipanggil dengan Gus Afif menceritakan bahwa sejak sejak 2014 untuk Pilpres akses untuk penyandang disabilitas aksesnya sudah ramah. Seperti meja tidak terlalu tinggi, ruang bilik lebih besar (sehingga saat disabilitas memakai kursi roda muat), desain nyaman dan ada pembesar font/huruf.


Satu pertanyaan dari moderator Bapak Abdul Kohar kepada Robben Rico Sekjen Kemensos, “Sudah sampai Dimana motor penggerak” “Kesetaraan berproses yang diwujudkan dalam fisik visual, semua setara. Dan tentunya kita harus ada kolaborasi antara penyandang disabilitas dan non disabilitas”.

Berbicara setara, Angkie Yudistia mengungkapkan harapannya untuk titip bersuara, ”memang prosesnya panjang, namun sama-sama berjuang, semangat untuk setara dan berdaya”

Obrain Torang dan Mochamamad Afifuddin-Pratikno.

Sementara Rachmita Harahap berharap adanya perhatian yang setara untuk disabilitas dari pusat hingga daerah.


Narasumber terakhir adalah Nur Fauzi Ramadhan. Pemuda ini bercerita bagaimana akhirnya dia mencapai posisi yang sekarang.


”Orang sekitar saya adalah pemberi semangat selain itu sejujurnya tidak ada pilihan dan keadaan yang membuat saya harus berjuang. Jadi pesan saya untuk teman-teman yang sedang bersekolah ayo semangat untuk maju. Seperti ketika saya kuliah di UI banyak sekali yang peduli dengan kondisi saya, mereka membantu termasuk dosen dalam proses belajar”.

Abdul Kohar selaku moderator memberi rangkuman diakhir acara bahwa, Para disabilitas jangan takut dan sungkan untuk menyuarakan suara. Dan pendamping disabilitas sama-sama saling berkolaborasi dan kita berharap teman-teman disabilitas setara dalam berbagai aspek.

Di acara talkshow yang dihadiri ratusan para disabilitas dan pendamping turut hadir Obrain Torang Sianipar, S.Th, S.Pd, MM seorang Disabilitas Tuna Daksa yang kerap menyuarakan tentang hak-hak disabilitas di Indonesia.

“Acara ini sangat baik perlu adanya kontinuitas setiap tahunnya. Adanya Undang-Undang Disabilitas No.8/ 2016 diharapkan pemerintah memberikan perhatian pada penyandang disabilitas.

Adanya kesetaraan yang sama tidak ada perbedaan. Memberikan peluang yang sama dalam pekerjaan yaitu 2% dalam instansi pemerintah dan 1% untuk swasta”, ungkap pria yang berdomisili di kota Palembang ini.

Lebih lanjut dikatakannya, “Kami berharap di pemerintahan Presiden Prabowo ada penyetaraan kaum disabilitas pada jajaran Kementerian.

Adanya peluang pemimpin di kementrian terkait. Kami berharap ini menjadi konsen yang sangat diperhatikan Prabowo Soebianto melalui menteri-menterinya”. Semoga saja harapan dari Obrain Torang dan para disabilitas lainnya untuk Setara & Berdaya Untuk Indonesia Kuat bisa tercapai. Ayo sama-sama bergandengan tangan, kolaborasi untuk mencapai cita-cita setara dan berdaya.(S24-Red)
Sumber: Tamperaknews.com 

 

Obrain Torang Sianipar, S.Th, S.Pd, MM

Obrain Torang Sianipar, S.Th, S.Pd, MM

Obrain Torang Sianipar, S.Th, S.Pd, MM


Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama