Medan, S24-
Ketua Komisi E DPRD Sumut HM Subandi mengapresiasi langkah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang telah menaikkan alokasi anggaran untuk kesejahteraan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN pada 2025 menjadi Rp81,6 triliun atau naik sebesar Rp16,7 triliun dari tahun sebelumnya.
"Kenaikan ini diharapkan mampu mendorong kompetensi tenaga pengajar terhadap anak-anak didiknya atau para pelajar dalam menyambut Generasi Emas tahun 2045, sekaligus menjadi pemacu semangat bagi anak-anak didik," kata Subandi kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024), melalui telepon di Medan.
Penegasan itu disampaikan anggota dewan dari Fraksi Partai Gerindra ini, merespon kenaikan kesejahteraan guru yang disampaikan pidato Presiden Prabowo Subianto, pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024, di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, 28 November 2024.
Adapun guru ASN yang akan menerima tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok, sementara tunjangan profesi bagi guru non-ASN dinaikkan menjadi Rp2 juta per bulan.
Tak hanya itu, Presiden mengatakan anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN juga dialokasikan untuk kegiatan sertifikasi bagi para guru di seluruh daerah.
Menyikapi hal itu, Subandi menegaskan, kenaikan ini juga menandakan keseriusan pemerintah yang dalam tempo sebulan berkuasa, telah komit meningkatkan kualitas pendidikan dan sebelumnya juga telah menggulirkan program makanan bergizi kepada anak didik di seluruh Indonesia.
"Dengan kebijakan pro-rakyat ini, akan menjadi titik awal kebangkitan guru dalam mempersiapkan dan meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga anak didik menjadi lebih terpacu untuk menimba ilmu pengetahuan," ujarnya.
Subandi yang juga mantan guru itu mengakui, jika tenaga pendidik mendapat kenaikan kesejahteraan tersebut, akan lebih semangat berdiri di depan kelas, bukan hanya mengajar, tetapi juga mendorong anak-anak didik serius belajar, serius mengejar masa depan diri dan keluarga.
"Kenaikan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Tidak berlebihan saya mengatakan kalau moto guru pahlawan tanpa tanda jasa, maka Presiden Prabowo bisa dikatakan, pahlawan bagi para guru," kata anggota dewan Dapil Deliserdang ini.(S24-SIB)
Posting Komentar