Simalungun, S24-Jelang pemilihan kepala daerah Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, situasi politik terus memanas. Bahkan berita-berita hoax terus bersebaran dengan sebutan-sebutan yang menjatuhkan lawan politik. Tak hanya itu, masing-masing tim pemenangan saling tuding dengan berita-berita basi.
Belum lama ini, muncul dipublik, serta viral di sosial media Facebook, dengan potongan vidio sebuah pernyataan yang datang dari Radiapo Hasiholan Sinaga, yang juga calon kepala daerah Kabupaten Simalungun.
Cukup menggelitik dan mengusik bahkan tak pantas diucapkan apalagi dia sebagai publik figur, dan kalimatnya itu justru mengandung sara dengan menyebut, Dracula, Penghisap Darah, Politik Identitas.
Seperti dikutip dari sosial facebook Kolektiva yang berjudul, Sang “Juru Selamat ” kepleset. Alih-alih mencoba menjadi juru selamat, RHS justru kepleset atas omongannya sendiri.
Niat hati ingin melancarkan Strategi ” Abusive Ad Hominem ” pihak petahana justru menyebarkan ujaran yang mengusik ketentraman masyarakat Simalungun dengan kata “Dracula, Penghisap Darah, Politik Identitas” kepada sosok yang tidak mencalonkan diri dalam kontestasi politik.
Ujaran tersebut cenderung logical fallacy dan demagogis. Tindakan tidak etis disebarkan dalam proses kampanye dititik-titik yang dikunjungi, seolah ingin menggambarkan keadaan darurat di Simalungun, yang seharus nya tentram-tentram saja.
Dewasa ini seharusnya pertarungan dan metode agitasi dan propaganda seharusnya mengarah kehal-hal argumentasi literatif bukan bentuk logical fallacy (kesalahan dalam berfikir). Pahitnya masyarakat cenderung menilai ujaran tersebut lebih condong kepanikan dan tidak layak diucapkan oleh bupati dan calon bupati berikutnya.
Jadi seberanya masyarakat Kabupaten Simalungun harus lebih jernih menggunakan akal sehat untuk memilih siapa calon pemimpin yang akan memimpin Kabupaten Simalungun yang bermoral dan beretika serta tidak menebarkan kebencian dan permusuhan sehingga menjadikan Kabupaten Simalungin semakin mantab kedepannya. (S24-Red)
Sumber: japos.co
Posting Komentar