Ganjar Pranowo . |
Sumut, S24-Ganjar Pranowo merespons singkat soal 'menghilangnya' foto Presiden Jokowi di salah satu ruangan di kantor DPD Sumut. Apa kata Ganjar?
"Ya dipasang lagi," ujarnya usai keliling melihat pameran karya seni Butet Kertaredjasa di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).
Respons Ganjar tidak sekeras Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menyebut apa yang terjadi di Sumut juga terjadi di daerah lain.
Sebab, menurut Hasto, itu bentuk kekecewaannya para kader dengan sikap Presiden Jokowi yang dinilai tidak negarawan. Khususnya soal lolosnya putranya Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
"Ya kami mendapat informasi bahwa itu terjadi di banyak wilayah, dilakukan sebagai respons bahwa seorang presiden sumpah setianya menjalankan konstitusi dan UU dengan selurus lurusnya," kata Hasto pada Selasa (7/5/2024).
"Ketika prinsip itu dilanggar dan tidak mencerminkan keteladanan maka menimbulkan respons," tutupnya.
Sebelumnya, foto Jokowi diketahui 'menghilang' saat Edy Rahmayadi menyerahkan formulir pendaftaran Pilgub Sumut ke Kantor DPD PDIP Sumut di Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Kota Medan, pada Senin (7/5/2024).
Tampak hanya ada foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Momen ini terlihat jelas saat Edy menyerahkan dokumen pendaftaran Pilgub Sumut di ruang rapat tersebut.
Meski begitu, foto Presiden Jokowi masih dipasang di ruangan lain DPD PDIP Sumut tepatnya di ruang tamu.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya memberikan penjelasan mengapa foto Presiden Jokowi ini hilang.
Aswan mengatakan, foto Jokowi yang hilang ini berada di ruang lobby lantai 3. Foto presiden hilang karena sempat jatuh dan pecah beberapa waktu lalu.(KumparanNEWS)
Posting Komentar