Sebagai putra kelahiran Samosir, Drs Martua Sitanggang MM punya kerinduan mendalam untuk berbuat kepada tanah kelahiranya Samosir. Dengan berbagai pengalaman dan kemampuannya saat sebagai birokrat pemerintah, setidaknya hal itu mendorong Drs Martua Sitanggang MM yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PU Kota Jambi ini untuk berbuat untuk kemajuan Samosir.
Setidaknya ada 3 (tiga) Program Pembangunan di Kota Jambi yang menjadi fenomena dan diapresiasi masyarakat dan Tokoh Masyarakat Kota Jambi atas sentuhan tangan dingin dan gagasan yang tidak bisa dilupakan Martua Sitanggang dan masyarat Jambi.
Tiga program pembangunan itu yakni pengentasan daerah kumuh “Kampung Legok”Kota Jambi, Pembangunan Jembatan Makalam Jambi dan Pembangunan Rumah Sakit Umum Abdula Manap Kota Jambi.
Drs Martua Sitanggang MM lahir di Samosir merantau ke Jambi setelah lulus dari SMP Negeri 1 Pangururan, Samosir. Selama di Jambi bergumul untuk mencoba keberuntungan untuk masa depan yang lebih baik. Impian itu ternyata dikabulkan oleh Tuhan dan akhirnya bisa berhasil.
Awal perjuangannya melamar sebagai Pengawai Negeri di Kantor Gubernur di Bappeda Provinsi Jambi dengan bermodalkan Ijazah SMA dan sambil Kuliah Sore di Universitas Jambi.
Selama 11 Tahun di Bappeda Provinsi dan pernah menjabat Kasi Perhubungan Bidang Fisik Prasarana. Sesudah itu pindah ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi dan mengikuti Pelatihan Penataran P4 Tingkat Nasional dan pindah lagi ke Pemda Kota Jambi menjadi Kabag Penyusunan Program Pembangunan.
Dan 3 tahun kemudian ditawarkan Walikota Jambi Drs H Arifien Manap MM untuk dipromosikan jadi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi.
Penduduk Masyarakat Jambi saat itu mayoritas masyarakat Melayu dan masyarakat Batak minoritas dan sangat sedikit jumlahnya. Drs Martua Sitanggang meniti karier dari bawah selama 11 Tahun di Bappeda Provinsi Jambi.
Pertama, sewaktu menjabat Kabag Penyusunan Program Pembangunan Pemkot Jambi, membuat gagasan menciptakan yang belum ada jadi ada. Seperti Pembangunan Jembatan Alternatif dengan panjang 550 M dan lebar 10 M.
Jembatan ini untuk menghubungkan ke kawasan kota karena keluar masuk ke kawasan kota hanya satu jalan, sehinga didiprediksi untuk 5 - 10 Tahun yang akan datang kawasan dalam kota akan bisa macet total akibat jumlah kenderan bermotor setiap tahun meningkat, pelayanan jasa juga dan terutama Urbanisasi 2,5 % setiap Tahun.
Dengan terealisasinya Jembatan Aternatif tersebut menjadi Ikon Kota Jambi Karena ajang perkumpulan muda-mudi dan tempat Selfie sekaligus tempat penjualan hasil UMK pada hari tertentu.
Untuk membuat nama Jembatan Alternatif yang sudah dibangun itu diambil dari seorang nama Pahlawan yaitu Muhammad Makalam Walikota Jambi Pertama dan diresmikan menjadi Jembatan Makalam yang tak lain Tulang/Pamannya Walikota Drs H Arifin Mantap.
Kedua, sesudah dipromosikan menjadi Kadis PU membuat terobosan baru lagi yaitu Pengentaskan Kawasan Kumuh Kota Jambi dan menjadi Program Nasional Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI karena tantangan di setiap kota provinsi selalu menjadi permasalahan utama. Begitu juga di Kota Jambi ada beberapa kawasan kumuh di beberapa kelurahan yang harus dituntaskan.
Dengan tangan dingin Kadis PU ini memiliki jaringan hubungan baik di Kementerian PUPR Dirjen Cipta Karya (pernah menjabat Kanwil/Kadis PU Provinsi Jambi ), Anggota DPRI, Ketua Umum Partai, Dana Perbantuan Ke Daerah, Dana Loan, Dana Hibah dan akhirnya mendapat dana Hibah dari Asian Development Bank (ADB) dari Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Dana hibah ini di programkan untuk Pengentasan Permukiman Kawasan Kumuh.
Salah satu yang utama di Kota Jambi pengentasan permukiman kumuh Kampung Lengok Kecamatan Telanaipura disulap menjadi kawasan tidak kumuh dengan membangun Fasum dan Fasos yaitu pembangunan sarana dan prasarana jalan lingkungan, jalan setapak, air bersih, penerangan jalan umum, listrik kea rumah penduduk, MCK Komunal sanitasi persampahan dll.
Ketiga, setelah terealisasinya Pengentasan Kawasan Kumuh dibuat lagia gagasan baru untuk Pembangunan RSU Kota Jambi dengan tujuan untuk pelayanan kesehatan masyarakat kota agar bisa Rawat Inap, melayani BPJS, rujukan dari puskesmas dan Pustu.
Dengan kepiawaian dan kerja keras Kadis PU ini akhirnya terealisasi impian masyarakat dengan adanya pelayanan kesehatan yang prima dan terjangkau dan diresmikan sebagai RSU Daerah H.Abdul Manap. Nama RSU ini diambil dari Salah satu Pejuang Jambi.
Pembangunan infrastruktur dalam memajukan suatu daerah merupakan keharusan. Selain urusan infrastruktur, managemen pemerintahan juga harus sejalan dengan program yang diprioritaskan kepala daerah.
Mengelola tatanan pemerintahan daerah harus memiliki pemimpin yang berkompeten dan berintegritas. Selain itu kepala daerah juga harus memiliki jaringan nasional dalam menggaet investor berinvestasi di daerah yang dipimpin. Drs Martua Sitanggang MM adalah sosok yang mumpuni dalam birokrasi dan memiliki ide dan gagasan cemerlang dalam pembangunan.
Ketua Raja Sitempang Provinsi Jambi Drs Martua Sitanggang MM bersama Istri tercinta HR br Situmorang . (Dok: Rosenman Manihuruk) |
Ketua Raja Sitempang Provinsi Jambi Drs Martua Sitanggang MM bersama Istri tercinta HR br Situmorang. |
Biodata Singkat :
Nama : Drs Martuah Sitanggang MM
Tempat/Tgl Lahir : Samosir, 02 Oktober 1954
Istri : HR br Situmorang
Anak : -Mahardi Sitanggang.SH
-Frans Edward Sitanggang.SH
Birokrasi ;
Kasi Perhubungan Bid.Fisik Prasarana Bappeda Provinsi Jambi
-Kasi Pengembangan Industri kecil Perindag Provinsi Jambi 2 Tahun
-Kabag Penyusunan Program Pembangunan Daerah Kota Jambi (2002)
-Kadis PU Kota Jambi (2004-2009)
Organisasi :
-Ketua Bidang Organisasi KNPI
-Pembina IPK Provinsi Jambi
-Ketua Harian Federasi Aerosport Indonesia (FASIDA) Jambi
-Ketua Marga Sitanggang Provinsi Jamb- Ketua Raja Sitempang Provinsi Jambi 2010
-Ketua DPC Demokrat Kabupaten Samosir (sekarang)
Organisasi :
-Ketua KNPI (1978)
-Pembina IPK Provinsi Jambi
-Ketua Harian Federasi Eurosport Indonesia (FASIDA) Jambi
-Ketua Kumpulan Marga Sitanggang Kota Jambi
-Ketua Paporata Provinsi Jambi 2010-2015
-Ketua DPC Demokrat Samosir, Martua Sitanggang (sekarang 2024)
-Ketua DPD Raja Sitanggang Dohot Boru Kabupaten Samosir.
-Ketua Umum Raja Silo & Boru ( Sitanggang Silo, Manihuruk, Sidauruk )
Jabatan
-Wakil Bupati Kabupaten Samosir Periode 2020-2024.
Posting Komentar