Erikson Parulian Manihuruk/Br Sihaloho (Ap. Jessica) Jakarta Terpilih Jadi Ketua Panitia Pesta Tugu Manihuruk 2025. |
Jakarta, S24- pomparan Raja Simanihuruk se Dunia akan mengadakan Pesta HUT Tugu Raja Simanihuruk di Harapohan, Desa Lumban Suhi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025. Lewat zoom meeting pengurus Pusat dan daerah melakukan rapat pemilihan ketua panitia, Rabu (1/5/2024).
Terpilih jadi Ketua Panitia yakni Erikson Parulian Manihuruk/Br. Sihaloho (Ap. Jessica) Jakarta. Pelaksanaa zoom meeting dihadiri sejumlah ketua PRSBB dari provinsi dan kota di Indonesia.
Pembentukan dan Pelantikan Panitia (KSB) Pesta HUT Ke-12 Tugu Raja Simanihuruk (TRS) di Harapohan Samosir Sumatera Utara, disaksikan oleh Peserta Rapat Zoom dan Offline. Dari kiri ke kanan; KETUA, Wakil Ketua dari unsur mewakili Pomparan ni Op. Datu Tahun Diaji, Guru Marsingal, Guru Nianggapan, Sekretaris, Bendahara.
Notulen Rapat PRSBB INDONESIA, 01 MEI 2024 di Jl. Prambanan 12. Menteng. Jakarta Pusat.
1. Semua peserta rapat yang hadir di Jalan Prambanan dan WILAYAH (Medan, Sidikalang, Jambi, Simalungun Bawah, Siantar, Saribudolok, Samosir Sektor 1,2 dan 3, Tegal, Galaxy, Serang (ZOOM) dan Bandung Raya (Hadir langsung) setuju dan siap mendukung Ketua Panitia Pesta Ulang Tahun Tugu Raja Simanihuruk 2025 dari Pomparan Op. Datu Tahan Diaji.
2. Panitia Pelaksana tetap di Bonani Pasogit
3. Panitia Pesta Tugu Raja Simanihuruk 2025 terpilih :
Ketua Panitia:
E. P. Manihuruk/Br. Sihaloho (Ama Jesika)
Ketua I :
P. Manihuruk/Br. Sihombing (Ama Weldo)
Ketua II :
M. B. Manihuruk/Br. Naibaho (Op. Agatha)
Ketua III :
A. Manihuruk/Br. Sinabutar (Op Ni Sinuel)
Sekretaris :
A. Manihuruk/Br. Hutajulu (Ama Samuel)
Wakil Sekretaris :
T. Manihuruk/Br. Silalahi (Ama Yuanita)
Bendahara :
K. Sagala/Br. Manihuruk (Ama Yohana)
C. Marbun/Br. Manihuruk (Ama Partogi)
4. Segera tentukan tanggal pesta
5. Rekening bendahara panitia satu
6. Rapat pembentukam seksi2 panitia
7. Prasasti kepesepakatan bersama.
8. Susunan Panitia Lengkap dengan Seksi-seksi , serta kewilayahan akan dituangkan didalam Propsal
Menolak Lupa
Sekilas Tugu Kebersamaan Pomparan Raja Simanihuruk di Harapohan Samosir kini jadi obyek wisata Budaya, Pasca diresmikan pada 27-28-29 Desember 2012. Keberadaan Tugu (Monumen) di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara kedepannya harus mampu dijadikan sebagai obyek wisata budaya. Tugu marga-marga Batak tidak lagi sekedar symbol kuburan semata, namun dapat dijadikan sarana obyek wisata, khususnya bagi kerabat marga itu sendiri terlebih bagi generasi penerusnya.
Hal itu juga yang mulai diwujudkan Pomparan Raja Simanihuruk dengan rasa kebersamaan membangun sebuah tugu yang menjadi symbol pemersatu marga Simanihuruk se Dunia. Kebersamaan dan rasa keekluargaan diharapkan akan bisa semakin erat diantara keturunan Raja Manihuruk, baik dongan tubu, juga marboru.
Peresmian Tugu Simanihuruk diawali dengan ritual Hahomion di dalam tugu dihadiri lima ribuan pomparan Raja Simanihuruk se Dunia menghadiri pesta peresmian tugu Raja Simanihuruk di Harapohan, Desa Lumban Suhi, Kecamatan Pangururan, Samosir, Kamis, Jumat, Sabtu (27, 28, 29/ 12/2012).
Serangkaian acara telah dimulai Kamis 27 Desember 2012 lalu diikuti puluhan keturuan Raja Simanihuruk yang sudah hadir sejak beberapa hari lalu. Dalam ritual Hahomion, keturunan Raja Simanihuruk menyampaikan doa dan penghormatan kepada nenek moyang Raja Simanihuruk.
Disebutkan, Tugu tersebut dibangun dengan luas 1.800 M2 dengan ketinggian 24 meter dan diameter 12 meter. Didirikan di tanah wakaf Manihuruk. Pekerja yang mengerjakan didatangkan dari Ciaimis, Jawa Barat. Di puncak tugu, replika Raja Simanihuruk yang pertama naik kuda, yang dianggap sebagai alat transportasi zaman dulu.
"Replika raja yang menunggang kuda tersebut terbuat dari tembaga yang berasal dari Yogyakarta. Lebih lanjut disampaikannya, biaya pembuatan tugu dihabiskan Rp2 miliar. Replika oppung naik kuda dan oppung boru di sampingnya terbuat dari tembaga," jelas Sahala.
Peresmian tugu diwarnai juga dengan upacara mangharahiri horbo (kerbau). Kerbau jenis jantan yang sudah dipersiapkan, dihela dari kolong rumah oleh lima orang petugas, yang sebelumnya melakukan proses pencucukan hidung.
Kerbau dihela ke tengah lapangan tugu, yang sudah dipadati ribuan keturunan Raja Simanihuruk. Kerbau yang ditambatkan di sebuah kayu dengan rimbunan daun yang sudah dipancangkan di tengah lapangan. Kerbau akan dipotong pada akhir pesta peresmian, Sabtu, 29 Desember 2012 malam.
Karena, menurutnya, jumlah 5.500 an keluarga besar Raja Simanihuruk datang dalam satu kesempatan sangat berharga. Sehingga dalam penentuan kepengurusan nantinya, diharapkan telah mewakili seluruh keturunan Raja Simanihuruk. Pemilihan kepengurusan dilaksanakan Sabtu 29 Desember 2012.
Disampaikannya, naposo (muda/mudi) sangat mendukung kegiatan tersebut, diantaranya membantu dalam penggalangan dana seperti membuat souvenir-souvenir, seperti kaos, topi dan lainnya yang dijual kepada peserta. Hasil dari penjualan selanjutnya diserahkan kepada panitia peresmian pembangunan tugu.
Obyek Wisata Budaya
Pada hari terakhir pesta peresmian Tugu Manihuruk, Sabtu 29 Desember 2012, Bupati Samosir, Mangindar Simbolon berkunjung ke acara tersebut kala itu. Bupati disambut Tokoh Manihuruk yang hadir pada kesempatan itu.
Menurut Mangindar Simbolon, Tugu Raja Simanihuruk yang dibangun dengan luas 1.800 M2 dengan ketinggian 24 meter dan diameter 12 meter dan di tanah wakaf Manihuruk, kedepan harus bisa menjadi obyek wisata Budaya di Kabupaten Samosir.
"Kedepan Tugu Marga bukan lagi semata-mata sebagai tanda, namun kedepan Tugu Marga, diharapkan bisa sebagai obyek wisata Budaya di Samosir. Kita harapkan marga-marga lain bisa meniru apa yang telah dilakukan Pomparan Raja Manihuruk ini dengan membangun Tugu Raja Simanihuruk di Harapohan ini,"katanya.
Mangindar Simbolon juga berjanji akan memperbaiki jalan sekitar 5 kilo meter dari jalan Raya Simanindo menuju Tugu Manihuruk di Harapohan, Desa Lumban Suhi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Tahun 2013 ini jalan tersebut sudah dibangun.
Sementara itu, Penasehat Raja Manihuruk Se Dunia Wilayah Simalungun, Kol (Purn) TNI AU St Drs Warman Martuah Manihuruk (Asal Haranggaol) mengatakan, peresmian Tugu Raja Pomparan Simanihuruk itu sebagai sarana silaturahmi keturunan kerabat Marga Manihuruk se Dunia.
Dirinya berharap akan pesta dilakukan minimal satu kali dalam lima tahun sebagai sarana silaturahmi pertemuan Pomparan Raja Manihuruk se Dunia. Acara peresmian selama tiga hari berjalan dengan tertib, walau Panitia masih ada kekurangan seperti sarana transportasi pengunjung dan sarana kamar mandi dan WC. (AsenkLeeSaragih Manihuruk)
Ketua PRSBB Jambi AKP Martinus Saragih Manihuruk SE |
Posting Komentar