Pengalaman Mumpuni Sebagai Birokrasi, Sukses Membangun Infrastruktur
Samosir, S24-Pembangunan infrastruktur dalam memajukan suatu daerah merupakan keharusan. Selain urusan infrastruktur, managemen pemerintahan juga harus sejalan dengan program yang diprioritaskan kepala daerah. Mengelola tatanan pemerintahan daerah harus memiliki pemimpin yang berkompeten dan berintegritas. Selain itu kepala daerah juga harus memiliki jaringan nasional dalam menggaet investor berinvestasi di daerah yang dipimpin.
Dukungan sarana infrastruktur kini menjadi dambaan masyarakat guna meretas akses perekonomian yang selama ini masih jadi kendala. Prioritas pembangunan infrastruktur inilah yang akan diwujudkan di Kabupaten Samosir oleh Martua Sitanggang kedepan.
Aspirasi masyarakat Kabupaten Samosir membangkitkan rasa empati dari seorang Drs Martua Sitanggang MM, khususnya soal pembangunan infrastruktur dan kebutuhan petani di wilayah Samosir. Pengalamannya saat menjabat Kepala Dinas PU Kota Jambi, sudah menjadi jejak buah tangan Martua Sitanggang di Kota Jambi.
Setidaknya ada tiga program pembangunan di Kota Jambi yang menjadi fenomenal dan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Jambi hingga saat ini saat Martua Sitanggang menjabat kadis PU Kota Jambi.
Pertama soal keberhasilan Program Kementerian PU RI Bidang Pengentasan Permukiman Kumuh Kampung Legok Kota Jambi dengan pemanfaatan dana hibah dari Asian Development Bank (ADB). Kampung Legok yang dulunya dicap daerah kumuh, saat sentuhan Martua Sitanggang bisa lebih asri.
Juga berhasil dalam program perbaikan jalan lingkungan dengan program proyek NUSSP (Neighborhood Upgrading And Shelter Sector Projeck) Kota Jambi yang didanai Asian Development Bank (ADB).
Martua Sitanggang juga memiliki jaringan hubungan baik di Kementerian PUPR, DPR RI, dan para investor. Pria kelahiran Samosir saat menjabat Kadis PU Kota Jambi, banyak terebosan yang berhasil dibuat ayah dari dua putra ini.
Sewaktu Drs Martua Sitanggang menjabat Kabag Pembangunan Pemkot Jambi Tahun 2001, muncul gagasan pembangunan Jembatan Makalam. Peresmian dimulainya proyek oleh Presiden RI Megawati Soekarno Putri pada 20 Agustus 2003 lalu. Setelah Pembangunannya selesai dan diresmikan oleh Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin Tahun 2005.
Dengan keberhasilan ini Wali Kota Jambi Arifin Manap saat itu meminta Martua Sitanggang jadi Kadis PU Kota Jambi Tahun 2006.
Martua Sitanggang juga juga memiliki gagasan pengentasan kawasan kumuh Kota Jambi pada waktu menjabat sebagai Kadis PU Kota Jambi. Juga dengan terealisasinya pembangunan RSU Abdul Manap Kota Jambi.
Pengentasan beberapa kawasan kumuh sangat berhasil dan masyarakat sangat senang karena baru disentuh oleh pemerintah sejak Kota Jambi jadi propinsi.
Kemudian terobosan lain yang diprakarsai martua Sitanggang yakni mewujudkan impian masyarakat Kota Jambi dalam bidang pelayanan kesehatan. Masyarakat Kota Jambi hingga kini sudah mendapat pelayanan kesehatan oleh pemerintah daerah secara maksimal dengan hadirnya Rumah Sakit Umum Daerah H Abdul Manap Kota Jambi.
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manap Kota Jambi menjawab impian masyarakat yang mendambakan pelayanan kesehatan yang prima dan terjangkau. Pembangunan serta diresmikannya RSUD H Abdul Manap Kota Jambi tidak terlepas dari sentuhan tangan dingin Martua Sitanggang.
Peresmian RSUD H Abdul Manap Kota Jambi 2009 juga merupakan hadiah dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Jambi saat dikepalai Drs M Sitanggang MM. Menurutnya, pembangunan RSUD H Abdul Manap Kota Jambi itu diawali dengan study kelayakan pada tahun 2005. Dari hasinya study kelayakan itu, masyarakat Kota Jambi rata-rata 100 orang per hari berobat jalan ke setiap Puskesmas/Puskesmas Pembantu.
Sentuhan tangan dingin Drs Martua Sitanggang MM juga dikenang pada pembangunan sukses membangun Jembatan Makalam Kota Jambi yang menjadi ikon Kota Jambi saat ini.
“Jembatan Makalam Jambi itu hasil karya ku masa jabatan Kabag Pembangunan Daerah Kota Jambi. Jembatan itu manfaatnya mengatasi kemacetan arus lalulintas dalam kawasan kota karena keluar masuk dalam kawasan kota hanya satu jalan, sehingga perlu jalan alternatif itulah Jembatan Makalam dan menjadi ikon Kota Jambi dan saat ini menjadi tempat kumpul-kumpul anak-anak muda,” kata Martua Sitanggang kepada penulis baru-baru ini.
Jembatan Makalam memiliki panjang kurang lebih 500 meter dan lebar 10 meter. Karena jembatan ini cukup panjang dan lebar sering banget dijadikan tempat nongkrong kanti-kanti di Jambi dan tempat pameran UMKM Kota Jambi. Berbagai komunitas juga menjadikanJembatan makalam sebagai titik kumpul saat malam hari tiba.
Jembatan Makalam adalah sebuah nama pahlawan Jambi berjuang melawan penjajahan dan juga Tulangnya (Paman) dari Walikota Jambi H Arifien manap yang menjabat Walikota Pertama Tahun 1946. Muhammad Kalam, salah seorang satu tokoh palawan Jambi yan lahir di Sekeladi, Batang Asai,Kabupaten Sarolangun Keresidenan Jambi, 1889 - Jambi, 17 November 1959. Muhammad Makalam adalah Walikota Jambi pertama yang menjabat pada periode 1946—1948.
“Saya ingin membangun dengan berbagai sumbangsih pemikiran untuk Samosir. Saya merasa bertanggungjawab untuk memajukan Samosir. Dukungan yang datang dari berbagai pihak membuat saya iklas dan berbuat untuk Samosir kedepan,”ujar Martua Sitanggang kepada Penulis baru-baru ini.
Awalnya sentuhan tangan dingin Martua Sitanggang sebagai mantan birokrasi berpengalaman akan menunjukkan kapasitasnya dibidang pembangunan di Kabupaten Samosir seperti yang ditorehkannya di Kota Jambi saat menjabat kadis PU Kota Jambi. (S24-Rosenman Manihuruk)
Biodata Singkat :
Nama : Drs Martuah Sitanggang MM
Tempat/Tgl Lahir : Samosir, 02 Oktober 1954
Istri : HR br Situmorang
Anak : -Mahardi Sitanggang.SH
-Frans Edward Sitanggang.SH
Birokrasi ;
Kasi Perhubungan Bid.Fisik Prasarana Bappeda Provinsi Jambi
-Kasi Pengembangan Industri kecil Perindag Provinsi Jambi 2 Tahun
-Kabag Penyusunan Program Pembangunan Daerah Kota Jambi (2002)
-Kadis PU Kota Jambi (2004-2009)
Organisasi :
-Ketua Bidang Organisasi KNPI
-Pembina IPK Provinsi Jambi
-Ketua Harian Federasi Aerosport Indonesia (FASIDA) Jambi
-Ketua Marga Sitanggang Provinsi Jamb- Ketua Raja Sitempang Provinsi Jambi 2010
-Ketua DPC Demokrat Kabupaten Samosir (sekarang)
Organisasi :
-Ketua KNPI (1978)
-Pembina IPK Provinsi Jambi
-Ketua Harian Federasi Eurosport Indonesia (FASIDA) Jambi
-Ketua Kumpulan Marga Sitanggang Kota Jambi
-Ketua Paporata Provinsi Jambi 2010-2015
-Ketua DPC Demokrat Samosir, Martua Sitanggang (sekarang 2024)
-Ketua DPD Raja Sitanggang Dohot Boru Kabupaten Samosir.
-Ketua Umum Raja Silo & Boru ( Sitanggang Silo, Manihuruk, Sidauruk )
Jabatan
-Wakil Bupati Kabupaten Samosir Periode 2020-2024.
Posting Komentar