Pematangraya, S24-Peningkatan maupun pembangunan jalan di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus digerakkan oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS). Percepatan pembangunan infrastruktur di Simalungun juga berkat kebersamaan seluruh masyarakat dalam program "Marharoan Bolon"yang dicanangkan RHS sejak menjabat Bupati Simalungun Desember 2020 lalu.
Kepala Dinas PUTR Simalungun, Hotbinson Damanik kepada wartawan mengatakan, percepatan pembangunan infrastruktur di Simalungun menumbuhkan kepecayaan pemerintah atasan yakni pusat dan provinsi menggelontorkan dana perbaikan jalan, dengan besaran di atas rata-rata kab/kota di Indonesia.
Diketahui, atas gelontoran dana, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Simalungun terus menggenjot pembangunan serta perbaikan maupun peningkatan jalan.
Antara lain, Penanganan Long Segmen jalan di Kampung Samosir, Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, menuju Nagori Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas.
Kemudian, Penanganan Long Segment Jalan Jurusan Girsang I-Girsang II, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon penanganan Long Segment Jalan Jurusan Sinar Baru-Bosi Sinombah dan Huta Saing – Silau Marawan di Kecamatan Dolok Silau.
Lainnya, Penanganan Long Segmen Jalan Jurusan Damakitang-Silau Dunia, Kecamatan Silou Kahean yang masih dalam pengerjaan. Dan, pembangunan kantor camat. Yakni, Kantor Camat Bandar, Kantor Camat Purba, Kantor Camat Siantar dan Kantor Camat Tapian Dolok, pada tahun 2023. Yang bertujuan, lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Saat Meninjau Penanganan Long Segmen Jalan Jurusan Nagori Karang Bangun-Karang Rejo. Selain itu, rehabilitasi jaringan irigasi seperti di Nagori Pagar Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, yang mengalirkan air ke persawahan milik warga seluas 590 hektar dan masih pengerjaan. Kemudian, rehabilitasi irigasi di Tanjung Selamat, Kecamatan Panei.
“Untuk itu, mari tetap merawat kebersamaan ini dengan falsafah, "MARHAROAN BOLON MEMBANGUN SIMALUNGUN" agar lebih meningkatkan TRUST (kepercayaan) pemerintah atasan ke Kabupaten Simalungun,” papar Hotbinson.
Sehingga, apa yang menjadi cita-cita bersama selama ini yakni, jalan mantap di Kabupaten Simalungun dapat tercapai dan terwujudkan.
“Dalam tiga tahun terakhir. Peningkatan kondisi jalan mantap di Kabupaten Simalungun sebesar 14,2 %, dari kondisi mantap jalan di awal tahun 2021 sebesar 34,7% menjadi 48,9 %, di awal tahun 2024 (sesuai data survey kondisi yang diverifikasi Kementerian PUPR),” urainya.
Apabila tren dan peningkatan kondisi kemantapan jalan ini dapat dipertahankan di angka 8%. Maka, dalam tiga tahun ke depan, kondisi kemantapan jalan Kabupaten Simalungun sudah mencapai 72,9% di awal tahun 2027.
“Setara dengan kemantapan jalan kabupaten rata-rata di Indonesia sebesar 65-70 %,” terangnya sembari menambahkan bahwa Penanganan Long Segement yang juga telah dilaksanakan pada tahun 2023 yakni, Jurusan Simpang Bage, Nagori Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, menuju Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, hingga perbatasan Kabupaten Simalungun dengan Kabupaten Karo pada tahun 2023.
Sementara, seorang Tokoh Masyarakat di Nagori Pagar Jawa atas adanya rehabilitasi jaringan irigasi, Rawen Nababan mengaku senang. “Las roha nami tentu na (Senang hati kami tentunya),” ungkap seorang tokoh masyarakat di Pagar Jawa, Rawen Nababan, Selasa (7/5/2024)".
Untuk itu, kepada Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga diucapkan terima kasih. “Jadi, hami mandok mauliate tu Pak Bupati RHS ala ibaen tu huta nami pembangunan (Jadi, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati RHS karena diarahkan ke kampung kami pembangunan),” pungkasnya. (Berbagaisumber/AsenkLeeSaragih)
Posting Komentar