Jambi, S24 - Manajemen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi memperbaiki dan membangun tempat wudhu di Masjid Tuo Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Hal ini di bangun untuk kenyamanan jamaah dan pengunjung wisata religius.
Masjid Tuo merupakan masjid peninggalan sejarah dan dibangun awal abad 24 tepatnya pada tahun 1419. "Masjid Tuo ini adalah merupakan Masjid tertua di Provinsi Sumatera Barat.
Masjid ini telah di tetapkan sebagai cagar budaya peninggalan sejarah oleh Pemerintah sesuai SK nomor 06/BCB.TB/A/15/.2007. Kami sangat berterima kasih bantuan tempat wudhu dari PTPN IV Regional 4, Kebun Solok,” ungkap Aguswal Rianto, Ketua Pengurus Masjid Tuo Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Selasa (16/4/2024).
Menurut dia, jamaah serta pengunjung Masjid Tuo yang terbuat dari kayu sejak abad 14 lalu itu, makin meningkat dari waktu ke waktu apalagi saat bulan Suci Ramadhan banyak pengunjung datang dari luar daerah menjadikan Masjid Tuo tempat itikaf dan menjadi tempat destinasi wisata religi Islami dalam menjalani ibadah puasa.
”Tiap waktu jamaah masjid terus meningkat baik dari desa kami maupun dari luar daerah. Masjid ini jadi wisata religi terlebih bulan Suci Ramadhan. Makanya kami perbaiki dan perluas tempat wudhu biar jamaah nyaman.
Alhamdulillah, PTPN IV Regional 4 Kebun Solok turun tangan membantu pembangunan, terima kasih PTPN,” ujar Aguswal.
Sementara, Kepala Desa Jorong Kayu Tuo, Dosmuliadi, Masjid Tuo telah di tetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Solok sejak tahun 2007.
Kepala Desa Dosmuliadi menyambut baik bantuan PTPN karena bila menunggu bantuan atau perbaikan dari pemerintah sangat panjang prosesnya, sementara tempat wudhu yang nyaman perlu bagi jamaah terlebih bulan Suci Ramadhan.
”Jamaah Masjid ini ramai, bukan dari Nagari kami saja tapi ada juga dari luar Provinsi Sumatera Barat . Semua yang ada di masjid masih utuh seperti pertama dibuat abad 14 lalu. Hanya tempat wudhu kami perbaiki, itupun tidak menghilangkan aslinya tempat wudhu," ungkap Kepala Desa Dosmuliadi.
Pada bagian lain, Sekretaris Perusahaan (Sekper) PTPN IV Regional 4 Jambi, Muhammad Ridwan mengaku bantuan untuk Masjid Tuo merupakan bagian dari program prioritas PTPN IV Regional 4 bidang sarana umum dan tempat ibadah.
“Ini Kegiatan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs ini kan program pemerintah, ini bentuk tanggung jawab lingkungan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 11 yaitu Kota dan Pemukiman Berkelanjutan,” tutur M Ridwan. (S24/FS)
Posting Komentar