PTPN IV Regional 4 Jambi Berikan Bantuan Kepada Karyawan Korban Kebakaran Di Afdeling 3 Desa Pulau Pauh. |
Jambi, S24 - Ketika umat muslim tengah khusyuk melaksanakan ibadah puasa, delapan keluarga karyawan Kebun Bukit Kausar PTPN IV Regional 4 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mendapat musibah.
Delapan unit rumah karyawan Afdeling 3 Desa Pulau Pauh di lahap si jago merah hingga hangus terbakar rata dengan tanah, Rabu (20/3/2024).
Petinggi PTPN IV Regional 4 Jambi, Region Head (RH), Ospin Sembiring mengetahui musibah kebakaran tersebut langsung meluncur ke lokasi sehari setelah kebakaran, Kamis (21/3/2024).
”Yang penting kalian semua selamat, tak ada yang cidera. Ini musibah, Allah tengah menguji kita di bulan Suci Ramadhan ini. Kita ikhlas dan tetap bekerja seperti biasa,” ujar Regional Head (RH) PTPN Regional 4 Jambi Ospin Sembiring.
Didampingi Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Support, Achmedi Akbar, SEVP Operation, Ifri Handi Lubis serta Manager Kebun Bukit Kausar, Hariandja.
Region Head Regional 4 berdialog dengan karyawan dan keluarga yang menjadi korban kebakaran. Ospin Sembiring juga memberikan arahan untuk mempersiapkan tempat tinggal sementara bagi karyawan dan keluarga yang menjadi korban kebakaran.
Tak hanya sampai disitu, Ospin Sembiring beserta rombongan turut membawa bantuan berupa uang tunai, pakaian, sembako, susu untuk anak-anak serta membawa obat-obatan dan tenaga medis dari Jambi.
”Ini ada dokter, kalian bisa periksa kesehatan. Ceritakan semua bila ada keluhan,” ungkap Ospin Sembiring dengan nada kebapakan.
Ospin juga langsung melihat rumah karyawan yang terbakar. Delapan unit rumah karyawan itu terlihat rata dengan tanah.
Tak ada barang-barang yang bisa diselamatkan saat kebakaran karena api memang cepat membesar serta rumah yang terbuat dari kayu mudah terbakar.
Setelah melihat lokasi dan menempatkan karyawan sementara di Mess Kantor Bukit Kausar, Ospin berdialog dengan Manager Kebun Bukit Kausar untuk segera membangun kembali rumah karyawan yang terbakar. (S24).
Posting Komentar