Peringati HKG-PKK Ke-52 Bupati Kabupaten Samosir Dan Wakil Bupati Tanam Cabai. |
Pangururan, S24 - Momen peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 diisi Bupati Samosir Vandiko T Gultom dan Wabup Martua Sitanggang serta Ketua TP PKK Kabupaten Samosir Ny Harta Martua Sitanggang untuk mengikuti Gerakan Tanam Cabai Serentak (GTCS) di Peabang, Desa Boho, Kecamatan Sianjur Mulamula, Samosir, Jumat (22/3/2024).
Gerakan tanam cabai serentak yang diikuti secara online oleh delapan Kecamatan lainnya merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi terutama menjelang Idul Fitri.
Pemerintah Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Ketapang dan Pertanian menyiapkan 20 ribu bibit cabai untuk ditanam serentak oleh kader PKK di masing-masing Kecamatan.
Bupati Vandiko mengapresiasi gerakan penanaman cabai tersebut, bahkan memberikan peluang kepada PKK untuk menciptakan perkebunan percontohan skala Kabupaten yang dapat dicontoh masyarakat nantinya. Sebagai mitra pemerintah, PKK diminta untuk selalu berbuat demi kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya Vandiko berharap peringatan HKG-PKK itu menjadi momentum untuk menambah semangat seluruh kader PKK dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera melalui 10 program PKK, hal ini sebagai gerakan masyarakat memberdayakan keluarga.
"Selamat memperingati HKG-PKK, selamat kepada PKK Kabupaten Samosir, mari saling bahu-membahu bergerak bersama pemerintah menjadikan Kabupaten Samosir yang semakin maju, menciptakan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi kesehatan dan pendidikan," kata Vandiko.
Bupati Samosir juga menyapa PKK yang ikut secara online. Dia mengatakan, gerakan tanam (Gertam) cabai merupakan langkah konkrit dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk menjaga dan mengendalikan inflasi sekaligus memenuhi kebutuhan keluarga, menekan pengeluaran hingga membantu menjaga stabilitas harga pangan di daerah.
“Mari kita jadikan Samosir sebagai produsen cabai. Selain memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pendapatan keluarga, gerakan ini dapat memberikan dampak besar terhadap stabilitas harga cabai yang berpengaruh pada inflasi,” ujar Vandiko.
Ketua PKK Samosir, Ny Harta M. Sitanggang mengatakan gertam cabai serentak merupakan bagian dari perayaan HKG-PKK guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan membantu pemerintah mengendalikan harga komoditas cabai sebagai upaya pengendalian inflasi. Diharapkan dengan semangat bergerak, PKK membantu mewujudkan pembangunan dengan memastikan gerakan tanam cabai dilingkungan pekarangan rumah.
Disebutkannya, Desa Boho merupakan desa percontohan hatinya PKK, menjadi desa binaan PKK Provinsi Sumatera Utara. “Saya sangat mengapresiasi penanaman Cabai di kebun dan pekarangan rumah yang dapat menambah pendapatan keluarga dan semoga Desa Boho dapat membawa nama Samosir pada HKG PKK 2024,” harap Ny Harta.
Sementara itu, Kadis Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir, Tumiur Gultom menyampaikan Gertam sebagai upaya membangkitkan semangat bercocok tanam cabai di kalangan masyarakat. Sebanyak 20 ribu bibit cabai didanai APBD Samosir dan setelah penanaman akan menugaskan penyuluh melakukan pendampingan sehingga hasilnya maksimal.
Dalam mendukung ketahanan pangan. “Satu batang kita harapkan menghasilkan 1 kg, maka dalam 4 bulan diharapkan Kabupaten Samosir dapat panen 20 ton. Dinas Ketapang pertanian siap mendampingi,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pabung 0210 TU, Kapten G Sebayang, Kapolsek Harian-Sianjur Mulamula, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang dan Camat Sianjur Mulamula Sihar Limbong. (Berbagai Sumber, S24/FS).
Posting Komentar