Pemkab Simalungun "Sontoloyo", Buat Even Seni Budaya Berjudul "Marharoan Bolon" Namun Tak Melibatka Artis Simalungun. |
Pematangraya, S24-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun disebut "sontoloyo", buat event besar Seni Budaya "Marharoan Bolon" namun tidak melibatkan Pegiat Seni Simalungun sendiri. Dua event yang dilakukan Pemkab Simalungun seperti "Old And New" Simalungun di Open Stage Parapat 31 Desember 2023 lalu, yang juga dihadiri Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Pada event "Old And New" Simalungun di Open Stage Parapat 31 Desember 2023 itu, tampil mengisi acara yakni Jun Munthe dan Mezzo Band. Sementara sederatan Artis Simalungun yang cukup terkenal seperti Intan Saragih, Intan Purba, Jhon Eliaman Saragih, Lamser Girsang, Damma Silalahi, DeRapStar, Yogi Purba, Erick Zen Tondang, Yanci Sinaga, dan lainnya tak diberikan ruang di acara itu.
Kemudian muncul lagi event lebih besar lagi yakni "Pesta Rakyat Marharoan Bolon" yang akan dilaksanakan Sabtu 6 Januari 2024. Dari deretan pengisi acara, lagi-lagi satupun Artis Simalungun tidak dilibatkan dari awal perencanaan kegiatan.
Namun karena hal itu diperbincangkan di medsos, akhirnya ada oknum "cari muka" dan mengundang beberapa Artis Simalungun diantaranya Intan Saragih, Intan Purba, Yogi Purba tampil pada kegiatan ini.
Di Group WhatsApp Senandung Simalungun, dua event di Simalungun ini jadi perbincangan. Triadil Saragih dan Maruli Damanik, Sultan Saragih memberikan kritikan kepada Pemkab Simalungun yang tidak melibatkan Seniman Simalungun pada event itu. Bahkan EO kegiatan itu ditangani oleh Bangso Pakpahan yang harus diberikan kritik.
Pegiat seni tarik suara Simalungun butuh satu organisasi berbadan hukum yag bisa dijadikan sebagai EO Artis Simalungun. Tanpa organisasi yang berbadan hukum, sulit rasanya menampilkan Artis Simalungun pada event-event besar.
Karena seluruh kegiatan yang menyangkut dengan dana APBD, APBN harus melalui EO yang resmi. Artis Simalungun juga sepatutnya sudah memiliki badan lisensi dalam melindungi hak cipta lagu-lagu Simalungun.
Sehingga bisa pencipta atau artis yang mempopulerkan lagu pertama bisa dapat royalti. Mari segera wujudkan organisasi itu. Supaya Artis Simalungun bukan hanya tampil pada acara pesta pernikahan atau dukacita dan acara GKPS semata. Tapi juga bisa tampil di event-event besar, nasional. Semoga. (S24-AsenkLeeSaragih)
Posting Komentar