Breaking News
Sumut "Surganya" Peredaran Narkoba, Polda Sumut Baru Ungkap 517 Kasus | Tol Jambi-Palembang Urat Nadi Perekonomian Jambi | Astra Honda Kuasai Seri Perdana Mandalika Racing Series 2025, CBR Tercepat | Tekad Arsenio Bawa Astra Honda Juarai Kejurnas Motocross 2025 | PTPN IV Regional 4 Bantu Panti Asuhan Dan 3 Masjid Di Kota Jambi | Empat Pebalap Astra Honda Siap Bawa Merah Putih Berjaya di IATC Qatar | Astra Honda Siap Bawa CBR series Pertahankan Dominasi di Mandalika Racing Series 2025 | PTPN IV Regional 4 Kebun Ophir Sumbang Ambal Untuk Fasilitas Ibadah Di Masjid Raya Baitul Hikmah | Ingat 5P, Kunci #Cari_aman Saat Berkendara Motor | Hotel Dainang Ditertibkan Pemerintah Kabupaten Samosir Tanpa Izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Diterjang Banjir, Camat Imbau Warga Tetap Hati-hati

INFO TERKINI

10/recent/ticker-posts

Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Diterjang Banjir, Camat Imbau Warga Tetap Hati-hati

Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Diterjang Banjir, Camat Imbau Warga Tetap Hati-hati

Silalahi, S24
- Sungai Sibolahuta perbatasan di Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meluap hingga menerjang dan menyebabkan pemukiman rumah warga tergenang banjir, Rabu malam (24/1/2024).

Banjir tersebut  terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Belum ada diketahui korban jiwa, namun rumah warga ada banyak terdampak banjir.

“Kami sedang di lokasi, kondisi gelap upaya sementara, warga sekitar  banjir di imbau agar menghindari lokasi, takut ada banjir susulan. Sebab debit air sangat besar dan membawa material  pohon kecil, lumpur dan batu,” ungkap Camat Kecamatan Silahisabungan Iwan Saut Simarmata melalui telepon.

Simarmata menghimbau agar warganya tidak panik, waspada dan tetap bersabar dalam menghadapi banjir bandang ini.“Nanti dulu ya pak, lagi panik dan sibuk ini. Sebab kita belum tau kondisi di Hulu, luapan sungai terjadi di Hilir dekat tepian danau hingga permukiman dampak banjir. 

Mungkin sungai dangkal akibat material terbawa arus sungai membuat air meluap ke pemukiman warga. Apalagi situasi lokasi sangat gelap, warga juga panik,” ujar Simarmata.

Bencana alam ini pun telah dilaporkan ke Bupati atau Wakil Bupati. “Peristiwa ini sedang kita laporkan ke Kabupaten. Kondisi di lapangan dampak banjir belum diketahui,” tandas mantan Sekretaris Kecamatan Silahisabungan ini. (Berbagai Sumber, S24).

BERITA LAINNYA

Posting Komentar

0 Komentar