Yenny Br Sinaga STh S.Pdk menuju DPR RI Pemilu 14 Februari 2024. |
Jambi, S24-Kontestasi pemilihan caleg DPR RI Dapil Provinsi Jambi Pemilu 14 Februari 2024 begitu ketat. Sosok para caleg DPR RI yang diusung Partai Politik rata-rata memiliki elektabilitas yang mumpuni. Salah satunya adalah Yenny Br Sinaga STh S.Pdk, Caleg DPR RI partai PDIP Dapil Provinsi Jambi yang pada DCS nomor urut 6.
Yenny Sinaga merupakan perempuan yang dikenal dikalangan umat Kristiani dan juga etnis Batak di Provinsi Jambi. Dia pernah maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Kota Jambi pada Pemilu April 2019 lalu, namun belum beruntung. Yenny Sinaga yang membawa Visi-Misi “Bekerja Berjuang Untuk Rakyat dan Perduli Wong Cilik” kini sebagai Caleg PDIP Nomor Urut 6 Dapil Provinsi Jambi. Yenny Sinaga pernah duduk selama 5 Tahun sebagai Anggota DPRD Kota Jambi Periode 2014-2019.
Dengan latar belakang seorang guru di salah satu yayasan pendidikan di Kota Jambi, dirinya sudah berjuang untuk membawa aspirasi masyarakat Kota Jambi di DPRD Kota Jambi saat dirinya duduk sebagai anggota dewan.
Sosok Yenny br Sinaga ini sangatlah sederhana yang tetap komitmen berjuang untuk kaum perempuan dan guru. Wanita kelahiran P Siantar 4 Januari 1970 ini juga aktif sebagai pelayan di gereja. Almarhum suaminya juga adalah seorang pelayan Tuhan, Pdt Deddy Dusherman.
Berkat dukungan umat Nasrani di Provinsi Jambi, dirinya kembali mencalonkan diri sebagai caleg dari PDIP Daerah Pemilihan Provinsi Jambi. PDIP tampaknya melihat sosok Yenny Sinaga yang memiliki peluang besar sebagai caleg dari Provinsi Jambi.
Yenny Sinaga tidak hanya peduli terhadap umat Nasrani, melayani dalam aksi sosial juga dia baktikan di Provinsi Jambi. Pelayanan sosial dengan menggandeng kerabat dan organisasi masyarakat sudah dia lakukan di Provinsi Jambi, khususnya di Kota Jambi.
Seperti pelayanan kesehatan, bantuan bahan makanan dan obat-obatan kepada masyarakat kurang mampu. Kemudian dirinya juga sudah memberikan kepedulian terhadap Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun.
“Tak cukup 5 tahun untuk berjuang lewat DPRD Kota Jambi. Kita sudah masuk dalam sistem. Sehingga kita bisa memberikan masukan dan mengawal kebijakan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat banyak, khususnya masyarakat Provinsi Jambi,” katanya baru-baru ini.
Menurut ibu dari empat anak ini, perjuangan dalam membawa aspirasi masyarakat merupakan suatu tanggungjawab besar. Dirinya selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar diberikan jalan dalam menuju cita-cita mulai ini, sebagai keterwakilan kaum perempuan di Senayan dari Provinsi Jambi lewat Partai PDIP.
Memasuki masa sosialisasi Pemilu 2024, dirinya juga aktif dalam melakukan silaturahmi kepada kumpulan masyarakat etnis Batak termasuk Kumpulan Marga Toga Sinaga di Provinsi Jambi. Pesta awal tahun kumpulan marga-marga di Kota Jambi dan sekitarnya juga tidak luput dalam perhatiannya. Silaturahmi dengan komunitas lintas etnis juga dilakukan Yenny Sinaga.
Ibu dari Yemima Pangela Duche (Tasikmalaya, 11 Oktober 1991), Yehuda Mordekhai D (Jambi, 23 Agustus 1993), Keren El Sharon D (Jambi, 5 Desember 1994) dan Boaz Begin D (Jambi 1 Agustus 2002) ini, perjuangan untuk DPR RI hanya semata-mata berjuang untuk kesejahteraan rakyat.
“Saya mencalonkan diri lagi tidak untuk mencari materi. Kalau soal materi saya rasa sudah cukup dari profesi sebagai guru dan Pelayan Tuhan. Namun ada aspirasi masyarakat yang belum dilayani pemerintah saat ini. Tak cukup 5 tahun saja. Seperti kesejahteraan serta kebebasan umat beragama. Juga keberadaan guru-guru Agama Kristen di Sekolah Negeri di Provinsi Jambi. Ini harus kita perjuangkan dengan PDIP,”ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Paguyuban Perempuan Kristiani Indonesia –Provinsi Jambi ini.
Selain melayani di gereja, Yenny br Sinaga ini juga aktif dalam kegiatan sosial. Seperti pembinaan kreatifitas khusus wanita untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga.
Kemudian pembinaan suku anak dalam (SAD) di Bukit Duabelas Jambi untuk meningkatkan pendidikan kaum termarjinalkan. Pemerhati lingkungan hidup, kebersihan para suku anak dalam.
Yenny Sinaga saat menjabat Anggota DPRD Kota Jambi juga pernah ikut pendampingan kepada para pekerja Wanita Tuna Susila di Lokalisasi Payo Sigadung Kota Jambi yang sudah dibubarkan opeh Pemkot Jambi.
“Sebelum jadi Anggota DPRD Kota Jambi, saya juga aktif pemerhati anak jalanan, pemerhati para narkoba, pernah menjadi TIM sukarelawan pada waktu bercana alam di Aceh (Tsunami). Pernah menjadi sukarelawan bencana banjir di Muarasabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kemudian penggerak masyarakat untuk pengaspalan jalan SDN 132 Kotabaru Jambi,”katanya.
Keluarga Pdt Deddy Dusherman (+) / Yenny Br Sinaga STh S.Pdk. (Istimewa) |
Menurut Yenny Sinaga, yang juga aktif membina anak jalanan dan para orang narkoba di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kotabaru Jambi ini, masuknya dirinya dalam kancah politik lewat PDIP karena dorongan hati nurani semata.
“PDIP merupakan partai yang memperkuat NKRI yang berasaskan PANCASILA. Bukti juang PDIP sejak Pemilu 2004 sudah dapat dirasakan umat Nasrani di Indonesia,” katanya.
Karena UU yang berlaku secara Nasional harus memperkuat NKRI yang berazaskan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa. Menurut Yenny Sinaga, kepedulian PDIP terhadap umat Nasrani di Indonesia harus terus diperjuangkan.
Adanya rumah ibadah yang disegel Pemerintah Kota Jambi beberapa tahun lalu, harus diambil solusinya. Lewat Fraksi PDIP di DPRD Kota Jambi pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada semua pihak yang terkait.
“Selama ini hanya lembaga tertentu yang mendapatkan bantuan, tetapi setelah anggota DPR RI dan DPRD dari Fraksi PDIP berjuang, maka lembaga keagamaan dan yang lainnya juga mendapat bantuan dana dari APBN dan APBD. Perjuangan PDIP belum selesai. Masih membutuhkan dukungan suara rakyat Indonesia dalam Pemilu 2024, 14 Februari 2024 mendatang,” katanya.
“Kita berharap masyarakat Nasrani di Kota Jambi serta masyarakat yang berjiwa Nasionalis memberikan dukungan sesuai dengan Visi dan Misi PDIP dalam menjaga keutuhan bangsa serta kesejahteraan rakyat,” katanya.(S24-Asenk Lee Saragih)
Posting Komentar