Jambi, S24-Terpilihnya Joni Ismed sebagai Anggota DPRD Kota Jambi pada Pemilu April 2019 lalu, bukan hal mudah. Pasalnya pada Pileg 2014 Joni Ismed sempat gagal. Namun berkat kegigihan menemui rakyat pemilih di Kecamatan Kotabaru, Joni Ismed akhirnya lolos ke DPRD Kota Jambi. Lalu kenapa Joni Ismed layak untuk dipilih kembali pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang?
Ada alasan penting, kenapa Joni Ismed layak untuk melanjutkan periode kedua di DPRD Kota Jambi. Sejak duduk di DPRD Kota Jambi di Komisi III Bidang Pembangunan, banyak hal yang sangat berubah di wilayah Kecamatan Kotabaru. Kondisi infraftruktur yang dikeluhkan warga, mendapat tanggapan serius oleh Joni Ismed.
Joni Ismed yang juga mantan aktivis ini, tak pernah main-main dengan aspirasi masyarakat. Dirinya selalu berkomitmen untuk membantu masyarakat, terkhusus di daerah pemilihannya.
Misalnya dalam kegiatan blusukan Joni Ismed di Dapil Kotabaru, dirinya meresmikan lapangan volly, senam pagi dan ngobrol dengan warga menambah semangat membangun Kotabaru berkemajuan. Juga dirinya tak segan-segan membeli produk UMKM Kotabaru, menghidupkan semangat cinta tanah air.
"Pagi ini mengecek tanah longsor yang menggerus jalan lingkungan yang dapat membahayakan warga sekitar dan para pejalan kaki serta kendaraan. Untuk itu kami laporkan ke Dinas PUPR Kota Jambi untuk segera dilakukan perbaikan," ujar Joni Ismed saat blusukan. Tak berapa lama, tanah longsor itupun diperbaiki oleh Dinas PUPR Kota Jambi.
Di Gedung DPRD Kota Jambi, Joni Ismed tetap vokal dan kritis. Jiwa aktivisnya tetap melekat, meski sudah duduk di dewan. Total mengabdi untuk rakyat, itulah yang dilakukan Joni Ismed lima tahun belakangan ini di DPRD Kota Jambi.
"Malam ini menghadiri pembukaan Perguruan Silat Cempaka Putih sektor Pintu Besi. Kami doakan semoga PS ini terus berkembang dan dapat mendidik anak bangsa yang kuat tangguh dan hebat," ujar Joni Ismed.
Joni Ismed, setelah melihat hasil perbaikan jalan, dirinya bersilaturahmi dengan arisan emak-emak Kotabaru berkemajuan. Juga dapat pencerahan spiritual dari Tuan Guru Muhammad Thoriq Kamal, perbanyaklah berzikir, bersholawat dan terus berbuat baik, insha Allah selamat dunia akhirat.
Joni Ismed di dapil juga meninjau aktivitas pembangunan sekalian silaturahmi dengan emak-emak pengajian, interaksi dengan rakyat begitu indah, seindah Kotabaru yang keren.
Joni Ismed di Komisi III (Bidang Pembangunan) DPRD Kota Jambi pernah meminta pihak RS Royal Prima Jambi membongkar drainase yang dibangun pihak rumah sakit. Pasalnya sejak bangunan drainase itu, rumah warga di sekitar rumah sakit kerap banjir. Komisi III DPRD Kota Jambi melakukan inpeksi mendadak (sidak) melihat secara langsung bangunan drainase itu.
“Terkait aduan masyarakat sekitar RS Royal Prima selalu banjir bila datang hujan, Selasa kami meninjau drainase yang dialihkan alurnya belum memenuhi standar kementrian PUPR. Makan untuk itu kami minta pihak RS Royal Prima membongkar drainase yang ditimbun tanah tersebut. Insha Allah bila ini sudah dilakukan tidak terjadi banjir lagi bagi warga sekitar,” ujar Joni Ismet selaku Sekretaris Komisi III DPRD Kota Jambi kepada wartawan kala itu.
“Inilah salah satu temuan kami. Juga meminta kepada istansi terkait, Perkim, PUPR, PTSP, Satpol PP untuk mengawasi semua aktivitas bangunan yang menyalahi aturan. Jangan sampe bangunan sudah berdiri ternyata melanggar aturan dan akhirnya terjadi tindakan. Hal ini kami melihat bangunan yang sudah didirikan oleh RS Royal Prima memakan drainase,” kata Joni Ismed.
Meski sudah duduk di DPRD Kota Jambi, Joni Ismed tak alargei dengan aksi unjuk rasa. Seperti gelombang massa yang tergabung dalam "Aliansi Rakyat Jambi Berdaulat" dan gabungan mahasiswa melakukan unjukrasa penolakan pengesahan UU Cipta Lapangan Kerja di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (8/10/2020) lalu. Juga lanjutan unjuk rasa oleh massa PMII dilakukan di Gedung DPRD Kota Jambi, Kamis (8/10/2020).
Menanggapi aksi unjukrasa itu, Anggota DPRD Kota Jambi Fraksi Golkar Joni Ismed mengatakan dirinya sangat berterimakasih kedatangannya adik-adik dari PMII Kota Jambi ke Kantor DPRD Kota Jambi yang telah menyampaikan aspirasinya untuk menyikapi UU Omni Bus Law, aspirasi ini segera kami truskan ke pemerintah pusat.
"Adik-adik ku semua teruslah bersemangat, teruslah menjadi kaum terpelajar Indonesia yang kritis, idealis, merdeka, berjiwa patriot dan tetap jadi agend of Change. Damailah Indonesia Ku. Salam Indonesia Berkemajuan," ujar Joni Ismed yang juga mantan Aktivis 98 ini.
"Saya menolak Vandalisme. Kami tidak menolak aksi massa, kami siap menerima aspirasi rakyat. Karena itu tugas kami. Tapi kami menilai bahwa aksi mereka bukanlah cermin jiwa demonstran, mereka adalah kaum vandalisme, mereka gerombolan liar, mereka datang hanya untuk menghancurkan kantor, sikap yang tidak sama sekali mencerminkan kaum terpelajar, ini bukan aksi unjuk rasa menyampaikan pendapat tapi ini adalah aksi brutalisme yang di lakukan oleh anak anak belia. Maka kami mendesak agar pihak kepolisian mengusut tuntas motif di balik pengrusakan kantor DPRD Kota Jambi ini," kata Joni Ismed.
Kinerja Joni Ismet sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Jambi selama 5 tahun terakhir patut diapresiasi. Sehingga pada Pemilu 14 Februari 2024, warga pemilih layak memberikan mandat kepada Joni Ismed untuk periode kedua di DPRD Kota Jambi. Semoga. (S24-AsenkLeeSaragih)
Posting Komentar