Jeka Saragih saat menjatuhkan Lucas Alexander Menit Pertama Ronde Pertama di UFC Vegas 82, Minggu (19/11/2023) Pukul 02.15 WIB. (Foto tangkap layar) |
Jambi, S24-Petarung asal Bah Pasunsang, Kabupaten Simalungun, Sumut, Indonesia Jeka Saragih menjatuhkan Lucas Alexander pada menit pertama di ronde pertama pada UFC Vegas 82. Duel Jeka Saragih vs Alexander pada UFC Vegas 82 berlangsung di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat pada Sabtu (18/11/2023) waktu setempat atau Minggu (19/11/2023) Pukul 02.00 dini hari WIB.
Jeka tampil di babak preeliminasi melawan Alexander di kelas bulu. Ini jadi pertarungan pertama buat Jeka Saragih setelah resmi dikontrak oleh UFC.
Sebelumnya, pertarungan melawan Alexander dipastikan setelah Jeka Saragih terus berganti lawan. Petarung berusia 28 itu semula dijadwalkan meladeni Jesse Butler dan kemudian Charlie Campbell tetapi batal terealisasi karena keduanya cedera.
Jeka Saragih datang ke pertarungan ini dengan mengusung rekor pertarungan 13 kali menang dan 3 kali kalah. Sedangkan Lucas Alexander menorehkan rekor delapan kemenangan dan tiga kali kalah.
Jeka Saragih memastikan pergantian lawan hingga dua kali tidak memengaruhi persiapannya untuk menghadapi Lucas Alexander. Jeka Saragih juga sudah mempelajari karakteristik pertarungan dari Alexander yang berlatar belakang Brazilian Jiujitsu.
"Terimakasih untuk Tim Pelatih, warga Simalungun, Indonesia ,Ibu anak dan istri tercinta. Berkat doa kalian semua, ini bisa terjadi. Usai pertandingan ini, saya akan pulang kampung ke Simalungun. Terimakasih juga untuk warga Bah Pasunsang Simalungun yang telah nobar, meski sinyal tak bagus, terimakasih untuk semuanya," ujar Jeka Saragih.
Sekilas Jeka Saragih
Untuk mengubah nasibnya, Jeka Saragih hijrah ke Batam menjadi buruh dan berlatih di klub bela diri. Namanya mulai terkenal saat menjuarai MMA One Pride yang tayang di tvOne.
Jeka Asparido Saragih atau lebih akrab disapa Jeka Saragih dikenal sebagai atlet bela diri asuhan Batam Fighter Club (BFC) asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara. Namanya melejit setelah menjuarai kelas ringan MMA One Pride kelas 70 kg.
Sejak masih SMA, Jeka sudah menunjukan ketertarikannya dengan bela diri. Jeka menekuni wushu hingga ia mengikuti pertandingan di Filipina pada 2013 meski dirinya belum sukses meraih juara.
Kekalahan tak memadamkan semangat di dirinya. Jeka terus menekuni bela diri wushu hingga ia berhasil memenangkan kejurnas wushu di Yogyakarta mewakili Sumatera Utara.
Pada tahun 2015, Jeka sempat ingin mengikuti Pekan Olah Raga Nasional di Sumatera Utara. Tapi, orang tuanya melarang. Akhirnya, dia hijrah ke Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE.
Di sela-sela kesibuaknnya bekerja, Jeka tetap mengasah kemampuan bela dirinya. Hingga akhirnya dia magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto.
Jeka mendapat tawaran dari pemilik BFC untuk ikut kejuaraan One Pride TVOne yang mempertandingan para petarung Martial Mixed Arts (MMA). Setelah mengikuti seleksi, Jeka masuk dalam Grade A 70 kg.
Pada April 2017, pria dengan tinggi 181 cm ini berhasil menyabet posisi jawara MMA One Pride kelas 70 kg setelah sukses mengalahkan Ngapdi Mulidy, petahana asal Semarang dengan TKO di ronde pertama.
Namanya mulai tersohor, pada akhir Juli 2018, ia diminta untuk membawa api obor Asian Games yang berkeliling ke Sumatera Utara. Asian Games 2018 sendiri akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.
PENDIDIKAN
SMKN 1 Raya
KARIER
Atlet
Pekerja
Wushu
Fighter
PRESTASI
Juara 1 Kerjurnas Wushu Yogyakarta 2013
Juara 1 MMA One Pride TVOne Kelas 70 Kg 2017
Juara UFC.
(S24/AsenkLeeSaragih/Berbagaisumber)
Posting Komentar