Letjen Maruli Simanjuntak. |
Jakarta, S24 - Letjen Maruli Simanjuntak disebut kandidat kuat calon Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) baru, pengganti Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang ditunjuk sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Maruli mengatakan, sebagai prajurit, dia harus siap ditugaskan bila dinilai memenuhi kriteria pada jabatan yang dimaksud. "Ya kita kan tentara sudah masuk dalam kriteria ya dinilai oleh atasan-atasan kita, ya kami harus siap," kata Maruli kepada wartawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan Jumat (10/11/2023).
Dikatakan alumni Akmil 1992 ini bahwa, setiap perwira tinggi dengan pangkat bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen) TNI punya kesempatan sama menjadi KSAD. Kemudian ada proses seleksi lagi yang disesuaikan dengan kriteria, sehingga nama-nama calon semakin mengerucut.
Mantan Komandan Paspampres ini menyatakan , "Karena, nggak bisa, ini kan bukan pendaftaran. Secara aturan, bintang tiga punya kesempatan untuk jadi calon, setelah dikriteria sekian orang, diseleksi lagi sekian orang, mungkin begitu. Jadi saya nggak terlalu mengerti juga," tambahnya.
Ditanya lagi soal siap atau tidak jika dirinya ditunjuk menjadi KSAD, Maruli Simanjuntak mengaku siap. "Ya harus (siap)," tegas mantan Pangdam IX/Udayana ini.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono buka suara soal isu Letjen Maruli Simanjuntak menjadi kandidat kuat calon KSAD baru. Yudo mengatakan, seluruh jenderal bintang tiga di TNI AD adalah sosok-sosok yang telah bekerja dengan bagus.
"Yang jelas, ya pasti ya perwira Angkatan Darat. Pasti. Calon KSAD yang jelas dari perwira Angkatan Darat," kata Yudo di gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
"Loh, nggak tahu aku. Semuanya bagus, semuanya bagus. Karena sudah bintang tiga semuanya, berarti kan sudah dinilai bagus. Saya nilai mereka-mereka sudah bagus semua," ucap Yudo.
Komisi I DPR RI mengungkapkan ada tiga nama yang dinilai kuat sebagai calon KSAD. Tiga nama itu adalah Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Kepala BNPB Letjen Suharyanto dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
"Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat, ada Pak Suharyanto Kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantiasa," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023). Dia menjawab soal kandidat kuat pengganti KSAD Jenderal Agus Subiyanto nanti. (S24/Red/FS).
Posting Komentar