Raya Kahean, S24-Setelah melakukan pencarian selama 11 hari sejak peristiwa Minggu 15 Oktober 2023 Pukul 10.30 WIB, akhirnya Tim Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun menghentikan pencarian dua korban longsor "Dolog" Simarsolpah, Nagori Durian Baggal, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Kamis (26/10/2023).
Dua orang korban longsor yang hilang itu adalah Jan Rukun Sitanggang (38 tahun) dan Jelmin Saragih (56 tahun) Petugas Sarana Air Minum (SAM) Warga Nagori Durian Baggal, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun.
Pencarian korban longsor "Dolog Simarsolpah" Simalungun menurunkan empat alat berat eskavator yang bahu membahu selama 11 hari melakukan pencarian di lokasi longsor. Namun dari upaya 11 hari pencarian itu, tidak ditemukan jasat kedua korban.
Kemudian secara resmi Tim Tim Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun melaporkan upaya pencarian yang sudah maksimal kepada keluarga korban dan warga lainnya. Kemudian Tim Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun berpamitan meninggalkan lokasi longsor, Kamis (26/10/2023).
Pihak Pemerintah Desa (nagori) Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean dan pihak keluarga menerima keputusan oleh Tim Basarnas tersebut. Sejak pencarian hari pertama, 16 Oktober 2023 hingga Kamis 26 Oktober 2023, akun Facebook Pandam Simalungun (Bang Saragih Simarmata) melakukan siaran langsung pencarian, sehingga peristiwa longsor "Dolog" Simarsolpah yang menelan dua korban hilang mendapat perhatian masyarakat luas. (S24-AsenkLeeSaragih)
Posting Komentar