Kiri: Diakonis Enny V br Simanjuntak, Pdt. Prapty E Sihombing, S.Th, Pdt. Rein Justin Gultom, S.Th, MA, St J Manik dan St. M Simarmata.(Foto: Fendi Sinabutar/S24) |
SAMOSIR, S24 - Ibadah pembukaan Pesta Jubileum 100 tahun HKBP Simarmata Ressort Simarmata Distrik VII Samosir penuh hikmat, Sabtu (21/10/2023). Lagu - lagu pujian mereka kumandangkan, lewat Koor Sekolah Minggu, Koor Remaja, Koor Lansia, Koor Ina Parari Kamis, Koor Ina Glori dan Koor Ama V.
Terlihat seluruh jemaat mengikuti acara demi acara dengan antusias. Tenda warna - warni memayungi mereka yang ditata dengan rapi di halaman gereja tersebut.
Panitia menyambut jemaat dan menuntun mereka ke tempat yang telah disediakan sesuai dengan lunggu (Wijk) di lingkup HKBP Simarmata. Dan jemaat Pangaranto maupun undangan lainnya juga disediakan tempatnya.
Pesta Jubileum 100 Tahun HKBP Simarmata mengambil Tema: "Allahku Engkau, Aku Hendak Bersyukur kepadaMu, Allahku Aku Hendak Meninggikan Engkau, Bersyukurlah Kepada Tuhan sebab Ia baik bahwasanya untuk selama - lamanya kasih setiaNya." (Mazmur 118 : 28 - 29).
Seremoni ibadah dipimpin langsung Pdt Rein Justin Gultom, S.Th, MA, liturgis disampaikan oleh Pdt. Prapty E. br. Sihombing, S.Th yg juga Pimpinan Jemaat HKBP Simarmata dan doa syafaat dipanjatkan oleh Pdt. Jhon Henri Pasaribu, S.Th Sekretaris Distrik VII Samosir.
Pdt. Rein Justin Gultom dalam khotbahnya menyatakan mari kita ucapkan terima kasih kepada Tuhan, karena segala yang kita miliki adalah merupakan berkat Tuhan.
Kita patut bersyukcur 100 tahun yang lalu penginjil datang ke tempat kita ini membawa khabar baik tentang Juru Selamat Tuhan kita Yesus Kristus. Sehingga kita dapat keluar dari dunia kegelapan menuju dunia yang terang, ujar Praeses.
Dikisahkannya bagaimana seorang David yang lemah dan kecil dapat mengalahkan Goliat yang gagah perkasa, kuat dan sangat di segani warganya, namun atas kekuasaan Tuhan menyertai David akhirnya Goliat dapat dikalahkan.
Begitu juga jemaat gereja kita ini atas berkat Tuhan yang melimpah telah banyak mendapat berkat di berbagai pekerjaan, baik di swasta maupun di instansi pemerintah, untuk itu mari kita mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan, mandok mauliate ma hita tu Tuhan ta i, ujarnya dalam bahasa Batak.
Dilanjutkannya biarpun dulunya orang tua kita menyekolahkan anaknya dengan "Margogo Ijur Bari", namun atas berkat Tuhan segalanya dapat merubah kehidupan yang lebih baik dan dapat kita nikmati pada saat sekarang, pungkasnya.
Selanjutnya penyerahan hadiah kepada juara - juara dari setiap lunggu atau wijk. Adapun perlombaan yang dipertandingkan adalah sebagai berikut: 1. Lomba Margala juara I Tesalonika, juara II Smirna dan juara III Galatia. 2. Lomba Lari Tempirung Cowok juara I Galatia, juara II Tesalonika dan juara III Sminar, Cewek juara I Galatia, juara II Sminar dan juara III Filadelfia.
Selanjutnya 3. Lomba Buka Alkitab juara I Galatia, juara II Tesalonika dan juara III Efesus. 4. Lomba Lari Bawa Guli, Kategori Cowok juara I Galatia, juara II Efesus dan juara III Tesalonika. Kategori Cewek juara I Efesus, juara II Tesalonika dan juara III Sminar. 5. Lomba Memasukkan Air Ke Dalam Botol juara I Tesalonika, juara II Filadelfia dan juara III Galatia.
Lomba Margala juara I Efesus, juara II Filadelfia dan juara III Galatia. Lomba Pesan Berantai (Ayat Bahasa Indonesia) juara I Galatia, juara II Filadelfia dan juara III Efesus. Vokal Group juara I Galatia, juara II Tesalonika dan juara III Efesus. Lomba Cerdas Tangkas Alkitab juara I Tesalonika, juara II Galatia dan juara III Filadelfia.
Selanjutnya Kategori Ama - Ina: Vocal Group juara I Tesalonika, juara II Sminar dan juara III Filadelfia. Lomba Pesan Berantai (Ayat Bahasa Batak) juara I Sminar, juara II Galatia dan juara III Efesus. Lomba Margala Ina: juara I Sminar, juara II Tesalonika dan juara III Filadelfia.
Lomba Estafet Sarung: juara I Filadelfia, juara II Sminar dan juara III Efesus. Lomba Merias Istri: juara I Galatia, juara II Filadelfia dan juara III Sminar.
Dilanjutkan dengan makan bersama, terlihat remaja, naposo yang di komandoi Panitia dapat malayani jemaat dengan penuh telaten, doa makan dipimpin oleh Pdt. Jhon Henri Padaribu, S.Th dan doa setelah selesai makan disampaikan Diakonis Enni br. Simanjuntak.
Acarapun dilanjutkan dengan mambuat tua ni gondang, Panitia bersama dengan romboan Praeses Distrik VII Samosir dan seterusnya manortor bersama. (S24/ Fendi Siabutar).
Posting Komentar