Tak Mau Gengsi, Bang Berto Memulainya dari Motor Coffee Pinggir Jalan

Tak mau Hidup Berpangku Tangan, Bang Berto Memulainya dari Motor Coffee Pinggir Jalan.

Jambi, S24-Ada sebuah kata bijak berkata "tak mau hidup berpangku tangan", yang artinya hidup ini harus berjuang dan berusaha memiliki ide dan berani untuk menjalaninya tanpa gengsi. Sulitnya mencari pekerjaan jadi karyawan, kini keadaan memaksa harus jadi kreatif dan berinovasi.

Malam itu menunjukkan Pukul 21.30 WIB. Suasana malam diseputaran Tugu Keris Siginjai Kotabaru, Kota Jambi disapu angin sepoi-sepoi yang udara sedikit sejuk. Disebalah kiri kanan jalan muda-mudi tampak banyak bercengkrama penuh canda tawa hingga cerita bagaikan sepasang kekasih. 

Memang belakangan ini, Pemerintah Kota Jambi membuat sarana prasarana pendukung di seputaran Tugu Keris Siginjai begitu apik. Ada dibangun kursi permanen dari besi hingga meja terbuat dari semen permanen. 

Letaknya percis disebelah kini kanan jalan di seputaran Tugu Keris Siginjai Kota Jambi. Letaknya memang cocok untuk tempat nongkrong yang sehat sembari menikmati suasana malam jelang beristirahat ke pengaduan.

Untuk menikmati tongkrongan lengkap dengan Coffee panas dan minuman lainnya, ada pelaku UMKM menjajakannya yang tak jauh dari tempat nongkrong. salah satunya adalah Bang Berto yang berlokasi di sebelah kanan arah dari Perumnas Jelutung. 

Malam itu Penulis singgah dengana membawa sang istri tercinta dan anak paling bungsu. Menikmati tongkrongan malam di Motor Coffee Pinggir Jalan milik Bang Berto.

Bang Berto merupakan salah satu dari sekian yang membuka usaha yang sama di seputaran Tugu Keris Siginjai, Kotabaru Kota Jambi. Bang Berto memulai usaha ini, karena tak mau hidup berpangku tangan. 

Dibantu oleh saudara perempuan dan iparnya, Bang Berto juga kerap ditemanin adik dari Iparnya Mr Jeki Simarmata. Memulai usaha ini memang, awalnya enggan dilakukan Bang Berto, namun melihat peluang, Bang Berto memulainya dari hal kecil. 

Baca: Ketika “Ombus-ombus” Boru Purba Ini Menembus Jagat Maya

Bermodalkan gerobak kecil untuk dagangan yang diletakkan di atas motor, Bang Berto menjajakan jualannya mulai Pukul 19.00 WIB hingga Pukul 24.00 WIB. Saat Penulis singgah, Bang Berto tampak membuat minuman pesanan pelanggan. 

Jenis minuman beragam dan juga ada makanan ringan seperti kacang kulit, Pop Mie dan makanan ringan lainnya. Harga yang sangat terjangkau membuat pengunjung seputaran Tugu Keris Siginjai tak sungkan untuk pesan makanan dan minuman di Motor Coffe milik Bang Berto. 

Usaha yang dilakukan Bang Berto mendapat dukungan positif dari keluarga dan juga saudara lainnya. Usaha Motor Coffee yang dilakukan Bang Berto menjawab mencari nafkah tidak mesti jadi karyawan, namun jadi pelaku UMKM juga mulia dan bersahaja. Sukses Usahanya Bang Berto. (S24-AsenkLeeSaragih)         

 

Berita Lainya