Medan, S24 - Ribuan massa Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara dan DPRD Sumatera Utara pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Hal ini disampaikan Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo dikatakan dalam aksi ini nantinya Partai Buruh akan mengusung beberapa poin tuntutan, diantaranya mencabut UU Nomor 06 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja, Cabut UU Kesehatan, Naikan UMP dan UMK se-Sumut 15% untuk 2024 dan selesaikan kasus-kasus perburuhan di Propvinsi Sumatera Utara.
Diuraikan Willy Agus Utomo, "Selain itu kita juga mengangkat tuntutan petani, nelayan, di antaranya tangkap mafia tanah di Sumut dan tuntutan rakyat kecil lainnya," ujar Willy Agus Utomo didampingi Sekretaris Partai Buruh Sumut, Ijon Tuah Hamonangan Purba di Medan, Senin (7/8/2023).
Menurut Willy, dalam aksi ini juga digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada hari yang sama (Rabu, 9/8/2023), dengan pusat aksi di Istana Negara Presiden Jokowi. Aksi ini juga sudah dimulai dengan jalan kaki ratusan massa Partai Buruh dari Bandung ke Jakarta yang akan sampai pada 9 Agustus 2023.
“Kami tegas menolak UU Cipta Kerja sangat memiskinkan kaum buruh dan rakyat kecil, banyak hak normatif buruh yang berkurang mulai dari pesangon, upah, cuti, dan status kerja perbudakan seumur hidup. Kami akan terus melawan hingga UU tersebut dihapuskan dari bumi Indonesia ini,” tegas Willy.
Willy juga mengatakan, untuk perjuangkan kesejahteraan buruh Sumut, pada aksi nanti meminta agar Gubernur Sumut dapat menaikan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) se-Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang sebesar 15%.
"Sudah tiga tahun buruh di Sumut tidak mengalami kenaikan upah akibat UU Cipta Kerja, maka kita akan terus menggelar aksi jika UMP dan UMK Sumut tahun 2024 tidak dinaikan 15 persen atau minimal Rp 500 ribu kenaikannya tahun depan," ungkap Willy.
Sekretaris Partai Buruh Sumut, Ijon Tuah Hamonangan Purba menambahkan, dalam aksi ini Partai Buruh akan mengerahkan massa aksi seribu orang yang berasal dari elemen buruh, petani dan nelayan, di antaranya KSPI Sumut, KSPSI AGN Sumut, KSBSI Sumut, KPBI Sumut, SPN Sumut, FSPMI Sumut, SPMS dan Serikat Petani Indonesia (SPI).
"Selain itu seluruh kader Partai Buruh baik pengurus Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan hingga Desa juga turun, semoga aksi ini berjalan dengan kondusif," tutup Ijon. (S24 - Fendi Sinabutar)
Posting Komentar