Ketua Panitia Pelaksana Andalas Forum III Tahun 2022, Edi Rusmawanto SE. |
(Matra, Jambi)-Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) membuka dompet peduli “GAPKI Peduli Cianjur” sebagai bentuk empeti kepada para korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Jabar yang terjadi 21 Nobember 2022 lalu. Hingga kini tercatat korban meninggal dunia sebanyak 272 jiwa.
Gubernur Jambi H Al Haris membuka secara resmi Andalas Forum III Tahun 2022 di BW Luxury Jambi, Senin (28/11/ 2022). Andalas Forum III Tahun 2022 ini mengambil Tema “Menjaga Keberlanjutan Industri Sawit Sebagai Komoditas Strategis Indonesia yang Ramah Lingkungan”. Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Gubernur Jambi H Al Haris.
Peserta Andalas Forum III Tahun 2022 dihadiri sekitar 400 orang Anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) atau Indonesian Palm Oil Association (IPOA) dari Provinsi Jambi, Sumatera Barat, Provinsi Bengkulu dan juga dari luar tiga provinsi tersebut.
Juga dihadiri Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono dan Direktur Penghimpunan Dana BPD PKS Dr Ir Sunari MP dan pejabat GAPKI se Indonesia dan undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Andalas Forum III Tahun 2022, Edi Rusmawanto SE disela-sela forum ini mengatakan, “GAPKI Peduli Cianjur” dibuat setelah melihat banyaknya korban jiwa dan harta benda akibat dari gempa bumi tersebut.
Rekening Bank Mandiri 1350005579154 atas nama Diah Ayuning Novianti. |
“GAPKI merasa terketuk hatinya untuk mengulurkan tangan membantu masyarakat yang terkena musibah. Oleh sebab itu telah saatnya Andalas Forum III Tahun 2022 ini membuat GAPKI Peduli Cianjur. Bantuan dapat disalurkan lewat Rekening Bank Mandiri 1350005579154 atas nama Diah Ayuning Novianti,” kata Edi Rusmawanto.
Edi Rusmawanto SE menambahkan, kegiatan berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (28-29/11/2022) diisi dengan seminar empat sesi dengan materi yang berkaitan dengan industri kelapa sawit dan iklim dan regulasi.
Maksud kegiatan untuk mensosialisasikan Andalas Forum sebagai salah satu wadah bagi para pihak dan stakeholder industri sawit untuk berdiskusi dengan tatap muka, saling berbagi informasi dan membuka jaringan kerjasama untuk kepentingan industri kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan. (Matra/Rosenman Manihuruk)
Posting Komentar