Para anggota komplotan geng motor di Kota Jambi yang diamankan polisi baru-baru ini. Mereka masih ditahan dan diperiksa di Polresta Jambi hingga Rabu (20/7/2022). (Foto : Matra/HumasPoldaJambi).
(Matra, Jambi) – Keberadaan geng motor di Kota Jambi masih terus merajalela kendati sudah sering digerebek aparat kepolisian. Aksi-aksi geng motor di Kota Jambi tidak lagi hanya mengganggu keamanan dan ketertiban lalu lintas. Geng motor bahkan semakin meresahkan masyarakat karena kerap melakukan tindak kejahatan di jalan.
Menyikapi maraknya kembali aksi geng motor tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Jambi menggencarkan pemberantasan geng motor di Kota Jambi. Aksi-aksi geng motor terus dipantau di berbagai lokasi di Kota Jambi. Penangkapan komplotan geng motor pun terus dilakukan.
“Kami meningkatkan pemberantasan geng motor karena semakin mereshkan masyarakat. Penangkapan komplotan geng motor pun diintensifkan. Sebanyak tujuh orang anggota komplotan geng motor di Kota Jambi berhasil diamankan Satreskrim Polresta Jambi baru - baru ini. Ketujuh anggota geng motor tersebut masih ditahan dan diperiksa di Polresta Jambi,”kata Kabid Humas Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mulia Prianto, SSos, SIK didampingi Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Humas Polda Jambi, Komisaris Polisi (Kompol) Mas Edy di Polda Jambi, Rabu (20/7/2022).
Mulia Prianto menjelaskan, ketujuh anggota geng motor yang diamankan Satreskrim Polresta Jambi tersebut masih berusia muda. Para tersangka, RP (17), TA (16), RE (16), AF (15), RA (16), EK (15) dan PR (16). Mereka masih ditahan dan diperiksa di Polresta Jambi hingga Rabu (20/7/2022).
Menurut Mulia Prianto penangkapan anggota komplotan geng motor di Kota Jambi tersebut berawal dari adanya laporan dari beberapa korban aksi kejahatan geng motor. Setelah mendapatkan laporan tersebut, Satreskrim Polresta Jambi langsung melakukan penyelidikan.
“Kebaradaan para tersangka pun diketahui berdasarkan keterangan saksi dan rekaman kamera pengintai (Closed Cirkuit Television/CCTV). Para tersangka pun berhasil diamankan tanpa perlawanan di kawasan perumahan CitraLand, Kota Jambi,”katanya.
Dijelaskan, berdasarkan laporan korban, para tersangka yang mengendarai 10 unit sepeda motor berpapasan dengan korban di depan Perumahan CitraLand, Mayang Mangurai, Kota Jambi. Tak lama berselang, para tersangka berbalik arah dan mengejar korban.
“Para tersangka anggota geng motor tersebut mengancam korban dan temannya menggunakan sebilah samurai. Lalu korban pun dibacok dan mengenai kepala dan tangan. Kemudian sepeda motor korban yang terjatuh dirusak para tersangka,”katanya.
Mulia Prianto lebih lanjut mengatakan, para anggota geng motor juga melakukan pembacokan di ruas jalan Lingkar Barat, depan Cafe Pusuk Nauli Minggu (17/7/2022). Saat itu korban datang mendekati para pelaku yang terlibat keributan untuk mendamaikan. Ketika korban mendekat, seorang anggota geng motor yang bertikai langsung menikam dan membacok korban.
Dijelaskan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok di kepala, luka tusuk di dada dan telapak tangan kiri. Selain itu satu unit telepon genggam (Handphone) korban merk OPPO A15S juga dirampas para tersangka. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 2,6 juta.
“Saat ini para pelaku telah diamankan dan diperiksa. Barang bukti yang diamankan petugas dari para tersangka, yakni dua buah senjata tajam jenis samurai dan parang, tiga unit sepeda motor jenis Scoopy dan satu unit sepeda motor jenis Beat,”katanya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar