Bupati Merangin, H Mashuri (tiga dari kiri) dan Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama Uiversitas Terbuka, Rahmat Budiman (tiga dari kanan) pada penandatanganan kerja sama di UTCC, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Rabu (20/7/2022). (Foto : Matra/KominfoMerangin).
(Matra, Merangin) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin, Provinsi Jambi menjalin kerja sama dengan Universitas Terbuka (UT). Kerja sama tersebut meliputi kegiatan pendidikan jarak jauh, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pembukaan program pendidikan jenjang pascasarjana (S2).
Penandatanganan nota kesepahaman (Momerandum of Understanding/MoU) Pemkab Merangin dan UT tersebut dilakukan Bupati Merangin, H Mashuri dengan Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama UT, Rahmat Budiman, MHum., PhD di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Rabu (20/7/2022).
H Mashuri pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan UT karena UT memiliki berbagai keunggulan, khususnya dalam penyelenggaraan pendidikan jarak jauh. Selain itu program pendidikan UT mudah diakses. Baik melalui website (online) maupun offline (kampus) di daerah.
‘’Program pendidikan UT itu sangat mudah diakses secara online maupun offline. Mahasiswanya bisa belajar sendiri di rumah. Biaya kuliah di UT juga relative murah dan terjangkau,”ujarnya.
H Mashuri menjelaskan, di Kabupaten Merangin saat ini terdapat satu universitas dan dua sekolah tinggi. Ketiga perguruan tinggi tersebut baru memiliki jenjang pendidikan strata 1 (S1). Kondisi tersebut membuat anak-anak Merangin yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang pascasarjana (S2) harus pergi ke luar daerah.
‘’Umjumnya mereka yang melanjutkan pendidikan S2 itu berasal dari keluarga mampu. Sedangkan anak-anak dari keluarga kurang mampu sangat sulit melanjutkan pendidikan S2 di luar daerah,”katanya.
Selain itu, lanjut H Mashuri, selama ini para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Merangin yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 terpaksa harus meninggalkan pekerjaan rutinnya. Masalahnya mereka harus ke luar daerah dengan jarak tempuh yang tidak memungkinkan untuk tetap kerja.
Karena itu, harap H Mashuri, melalui kerja saam Pemkab Merangin dengan UT tersebut, kualitas sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Merangin dapat ditingkatkan. Hal itu bisa dicapai melalui semakin banyaknya putra-putri Merangin yang bisa melanjutkan pendidikannya ke S2 melalui UT.
Dikatakan, putra-putri Merangin dari keluarga kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikannya ke S2 di Merangin setelah adanya kerja sama dengan UT. Mereka tidak perlu lagi harus keluar daerah. Kemudian biaya kuliah di UT juga cukup terjangkau.
“Saya juga mengharapkan para PNS yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 tidak harus meninggalkan pekerjaan rutinnya. Mereka tetap bisa kuliah melalui UT di Merangin sambil bekerja,”katanya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar