Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK, MIK (dua dari kiri) ziarah ke pusara mendiang Brigpol Nofryansah Yoshua Hutabarat di Desa Suka Makmur, Sungaibahar, Muarojambi, Provinsi Jambi, Rabu (13/7/2022) siang. (Foto : Matra/HumasPoldaJambi).
(Matra, Jambi) – Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo melayat ke rumah orangtua mendiang Brigadir Polisi (Brigpol) Nofryansah Yoshua Hutabarat di Unit I, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Rabu (13/7/2022) siang.
Kehadiran Kapolda Jambi di rumah almarhum diharapkan bisa memberikan dukungan moral kepada orangtua dan segenap keluarga. Turut hadir di rumah duka, Direktur Intelkam Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Bondan Witjaksono.
Anggota Brimob Polda Jambi, Brigpol Nofryansah Yoshua Hutabarat tewas dalam insiden penembakan di Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Kedatangan A Rachmad Wibowo dan beberapa orang pejabat Polda Jambi di rumah duka disambut ayah almarhum Nofryansah Yoshua Hutabarat, Samuel Hutabarat dan segenap keluarga besar.
A Rachmad Wibowo mengatakan, dirinya dan keluarga Polda Jambi baru bisa menjenguk orangtua almarhum Nofryansah Yoshua Hutabarat, Rabu (13/7/2022). A Rachmad Wibowo tidak bisa hadir pada saat pemakaman jenazah Nofryansah Yoshua Hutabarat, Senin (11/7/2022) karena banyak kegiatan yang sudah terjadwal dan tidak bisa ditinggalkan.
“Saya datang secara pribadi untuk menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya pada keluarga besar di sini. Saya berharap orangtua dansegenap keluarga yang ditinggal almarhum tetap tabah menghadapi duka cita ini,”katanya.
A Rachmad Wibowo pada kesempatan tersebut mendengarkan dan menerima semua keluh kesah dan harapan orangtua almarhum Nofryansah Yoshua Hutabarat.
Ayah kandung almarhum Nofryansah Yoshua Hutabarat, Samuel Hutabarat pada kesmepatan itu mengatakan keluarganya berharap agar seluruh barang-barang almarhum Nofryansah Yoshua Hutabarat bisa segera dikembalikan.
A Rachmad Wibowo berjanji akan mengirimkan dokter dan petugas trauma healing membantu kondisi psikis ibu kandung Nofryansah Yoshua Hutabarat.
“Nanti dokter dan petugas trauma healing akan memeriksa keadaan kesehatan ibunda. Mudah-mudahan dapat meringankan beban dari keluarga. Nantinya keluarga dapat mencurahkan segala perasaan kepada petugas trauma healing tersebut,”katanya.
Seusai mengunjungi rumah duka dan berbincang dengan orangtua almarhum, Kapolda Jambi, A Rachmad Wibowo melihat langsung tempat pemakaman atau pusara almarhum Nofryansah Yoshua Hutabarat di Desa Suka Makmur, Sungaibahar.
Menurut A Rachmad Wibowo, saat ini Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim untuk mengusut insiden penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Jakarta Selatan yang menewaskan anggota Brimbob asal Jambi, Brigpol Nofryansah Yoshua Hutabarat. Pihak keluarga almarhum diminta menyerahkan seluruh proses pengusutan kasus penembakan tersebut kepada Polri.
Olah TKP
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden penembakan sesama anggota Polri di rumah Kadiv Propam Polri, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022) malam. Olah TKP tersebut dilaksanakan secara tertutup. Olah TKP tersebut dipimpin langsung Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes, Budhi Herdi Susianto.
Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Agus Andrianto dan tim Bareskrim Polri mendatangi lokasi insiden baku tembak Brigjen E dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).
Sementara itu, Isteri Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo mendapatkan penanganan psikologis, trauma healing menyusul kasus baku tembak antara Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat dengan Bharada RE di rumahnya Jumat (8/7/2022).
Novita Tandry, seorang psikolog yang ditunjuk Polres Metro Jakarta Selatan menangani masalah psikologis isteri Ferdy Sambo mengatakan, isteri Ferdy Sambo masih trauma atas insiden yang dialami dan dilihatnya langsung.
“Beliau sangat shock ya, terguncang. Beliau masih tetap dalam proses pendampingan,”katanya.
Novita Tandry juga mengawasi kondisi anak-anak Ferdy Sambo. Seorang anak balita Ferdy Sambo masih perlu pendampingan.
“Pendampingan terhadap anak-anak Ferdy Sambo tetap dilakukan. Dua orang anak Ferdy Sambo sebenarnya sudah remaja, yakni berusia 17 tahun dan 15 tahun. Satu orang lagi masih berusia 1,5 tahun. Ketigha anak tersebut tetap saya dampingi,”ujarnya. (Matra/AdeSM/BerbagaiSumber).
Posting Komentar