Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH (empat dari kiri) memberikan bantuan beras dan paket Ramadan seusai salat taraweh di Masjid Al Munawarah, Desa Siulak Kecil, Kabupaten Kerinci, Sabtu (9/4/2022) malam. (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mayjen H A Thalib Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi perlu ditingkatkan. Hal itu penting agar warga Kabupaten Kerinci yang jauh dari rumah sakit berkualitas di Kota Jambi dan Padang, Sumatera Barat bisa mendapatkan pelayanan yang semakin baik.
Salah satu upaya meningkatkan kualitas pelayanan RSUD Mayjen H A Thalib Kerinci, yakni menaikkan tipe rumah sakit tersebut. Peningkatan tipe atau kelas rumah sakit itu membuat fasilitas kesehatan meningkat dan kualitas pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat juga bisa dilakukan lebih baik.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi ke depan akan berupaya menaikkan tipe atau kualitas RSUD Mayjen H A Thalib Kabupaten Kerinci. Peningkatan tipe itu perlu agar fasilitas pelayanan rumah sakit semakin lengkap, kualitas tenga medis meningkat, sehingga pelayanan kepada warga masyarakat juga kian baik,”kata Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada Safari Ramadan 1443 Hijriyah (H) di Masjid Al Munawarah, Desa Siulak Kecil, Kabupaten Kerinci, Sabtu (9/4/2022) malam. Pada kesempatan tersebut, Al Haris memberikan bantuan Rp 50 juta untuk masjid dan kebutuhan pokok kepada warga yang kurang mampu.
Menurut Al Haris, Pemprov Jambi berencana menaikkan tipe Mayjen H A Thalib Kabupaten Kerinci dari Tipe C menjadi Tipe B. Peningkatan tipe RSUD tersebut penting guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kerinci dan Kota Sungaipenuh.
“Pelayanan kesehatan perlu terus ditingkatkan di Kerinci dan Kota Sungaipenuh karena kesehatan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat mendasar bagi masyarakat. Salah satu upaya menaikkan kualitas pelayana kesehatan tersebut, yaitu meningkatkan kualitas rumah sakit,”katanya.
Al Haris mengatakan, Kabupaten Kerinci yang lokasinya jauh dari Ibukota Provinsi Jambi, yakni Kota Jambi menjadi salah satu alasan pentingnya layanan kesehatan di Kerinci. Karena itu kehadiran RSUD Mayjen H A Thalib sangat penting untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat Kerinci dan Sungaipenuh.
“Kedepannya kami akan berupaya menaikkan tipe rumah sakit yang ada di Kabupaten Kerinci ini secara bertahap. Pelan - pelan kita akan membenahi semuanya, mulai dari peralatan kesehatan, tenaga kesehatan sampai kepada tenaga administrasinya,”katanya.
Dijelaskan, keberadaan rumah sakit di Kabupaten Kerinci sangat vital bagi masyarakat Kerinci dan Sungaipenuh yang daerahnya jauh dari mana - mana, baik itu dari Kota Jambi maupun dari Kota Padang, Sumatera Barat.
Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH (empat dari kiri) memberikan bantuan ke masjid Rp 50 juta seusai salat taraweh di Masjid Al Munawarah, Desa Siulak Kecil, Kabupaten Kerinci, Sabtu (9/4/2022) malam. (Foto : Matra/KominfoJambi).
Al Haris pada kesempatan tersebut mengingatkan warga masyarakat Kerinci dan Kota Sungaipenuh tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) selama menunaikan kagiatan ibadah Puasa (Ramadan). Kemudian warga Kerinci dan Kota Sungaipenuh yang belum divaksinasi juga di harapkan segera divaksinasi.
“Saya mengimbau warga masyarakat, khususnya masyarakat Kerinci untuk terus menerapkan prokes dan meningkatkan imun tubuh dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. Saya juga mengingatkan untuk meningkatkan vaksinasi, terlebih saat ini kita mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 H,”katanya.
Al Haris mengaku merasa senang saat ini bisa kembali berkumpul bersama masyarakat Kerinci, terlebih di tengah tengah tengah suasana Ramadan. Al Haris juga bersyukur bisa melaksanakan shalat taraweh bersama masyarakat Kerinci yang kondisinya sangat ramai sekali.
Hal tersebut menandakan masyarakat Kerinci menyambut bulan suci Ramadan dengan suka cita. Masjid penuh dengan jamaah untuk mendapatkan keberkahan di bulan suci Ramadan.
“Malam ini masjid penuh dan ini sangat luar biasa sekali. Masjidnya besar dan jamaahnya juga banyak. Saya mengharapkan kondisi seperti ini terus bertahan bukan hanya di bulan suci Ramadan saja, tetapi juga setiap salat lima waktu,”ujarnya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar