. Pasar Bedug Menggeliat, Ramadan Semarak

Pasar Bedug Menggeliat, Ramadan Semarak

Para pedagang menggelar aneka kuliner menu berbuka puasa di pasar bedug Lorong Siswa, Keluarahan Suka Karya, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Minggu (3/4/2022) petang. (Foto : Matra/KominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Relaksasi (kelonggaran) yang diberikan pemerintah melakukan berbagai kegiatan ekonomi, sosial dan keagamaan membuat umat Muslim Kota Jambi kembali bergairah memasuki bulan Ramadan (Puasa) 1443 Hijriyah (H). Kegairahan tersebut bangkit bukan hanya karena keleluasaan melaksanakan salah taraweh berjamaah, bisa mudik Lebaran, tetapi juga berkat digelarnya kembali pasar bedug. 

Selama dua kali Ramadan dua tahun terakhir, 2020 dan 2021, pasar bedug di Kota Jambi tidak bisa digelar akibat pandemi Covid-19. Kondisi tersebut membuat Ramadan terasa hambar dan kurang semarak. Namun menggeliatnya kembali pasar bedug tahun ini membuat Ramadan di Kota Jambi kembali semarak. 

Digelarnya pasar bedug memasuki Ramadan kali ini membuat warga Kota Jambi dapat kembali menikmati menu-menu makanan dan minuman (kuliner) kesayangan khas daerah (lokal) untuk berbuka puasa. Di antaranya, lemang ketan, lupis, pecal, bubur kampiun dan burgo (bubur tepung khas Jambi), cendol, es buah, mpek-mpek khas Palembang, Sumatera Selatan dan berbagai jenis masakan khas Minangkabau, Sumatera Barat.

“Wah, cukup semaraklah Ramadan atau Puasa tahun ini karena pasar bedug dibuka kembali. Kita bisa mendapatkan makanan khas daerah yang mengundang selera untuk berbuka puasa. Biasanya makanan dan minuman berbuka puasa yang banyak dibeli warga di pasar bedug, yakni lemang ketan, lupis, es buah, cendol dan sebagainya,”kata Lily (40), warga Kota Jambi ketika membeli makanan berbuka puasa di pasar bedug, Perumnas Kotabaru, Kota Jambi, Senin (4/4/2022).

Sementara itu pasar bedug di Kota Jambi yang dibuka mulai 1 Ramadan 1443 H, Minggu (3/4/2022) petang tidak hanya digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. Organisasi lain juga turut membuka pasar bedug untuk menyemarakkan Ramadan. Satu di antaranya Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Jambi. PUAN Partai Amanat Nasional (PAN) Jambi membuka pasar bedug khusus di Lorong Siswa, Keluarahan Suka Karya, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Minggu (3/4/2022) petang.

Pembukaan Pasar Bedug PUAN PAN Provinsi Jambi tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Provinsi Jambi Hj Hesnidar Haris, SE dan Bupati Muarojambi, Hj Masnah Busro. Pasar bedug tersebut digelar tidak hanya menyemarakkan Ramadan, tetapi juga membantu ibu-ibu rumah tangga mendapatkan penghasilan tambahan melalui usaha kliner mereka.

"Saya sangat mengapresiasi pasar bedug yang digelar PUAN PAN Provinsi Jambi ini. Saya juga mengajak PUAN PAN Provinsi Jambi maupun kabupaten/kota senantiasa berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan ini,"ujarnya.

Menurut Hesnidar Haris, kehadiran pasar bedug tersebut bisa membantu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) supaya tumbuh perekonomian masyarakat. Usaha ekonomi rakyat perlu dibangkitkan di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. 

"Saya turut berbangga hati karena tempat pasar bedug ini difasilitasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PUAN PAN Provinsi Jambi. Para pelaku UMKM yang berjualan di pasar bedug ini tidak perlu membayar sewa tempat. Melalui kegiatan ini PUAN PAN Jambi turut membantu para UMKM memulihkan ekonomi mereka,"katanya. 

Hesnidar Haris meminta pengurus DPW PUAN Provinsi Jambi melakukan hal serupa di kabupaten/kota se- Provinsi Jambi. Bila perlu pengurus PUAN PAN Jambi di kabupaten/kota diinstruksikan menggelar pasar bedug guna membantu pelaku UMKM sekaligus mendekatkan pasar bedug dengan masyarakat sekitar.

Dijelaskan, keberadaan pasar bedug yang menjual sajian makanan hidangan berbuka puasa dapat membantu masyarakat terhadap pemenuhan menu keperluan makanan. Ini terlihat aneka sajian menu yang dijual oleh pedagang beraneka ragam.

"Semoga dengan adanya pasar bedug ini dapat membantu memulihkan perekonomian masyarakat sekitar dan pasar bedug ini juga merupakan syiar di bulan suci Ramdhan,"katanya.

Sementara itu, Bupati Muarojambi, Hj Masnah Busro pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan pasar bedug PUAN PAN Provinsi Jambi tersebut akan segera dibuka di beberapa tempat di Kabupaten Muarojambi. Hal itu perlu memberikan keringanan dan juga peluang kepada masyarakat menjual produk UMKM sekaligus pemulihan ekonomi masyarakat.

“Kami akan mengerahpan pengurus PUAN PAN Provinsi Jambi memnggelar pasar bedug di Muarojambi. Pasar bedug perlu bagi warga masyarakat mendapatkan menu-menu makanan berbuka puasa sekaligu membantu UMKM,”katanya.
Ketua TP- PKK Provinsi Jambi, Hj Hesnidar Haris, SE (lima dari kiri) dan Bupati Muarojambi, Hj Masnah Busro (lima dari kanan) seusai membuka pasar bedug di Lorong Siswa, Keluarahan Suka Karya, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Minggu (3/4/2022) petang. (Foto : Matra/KominfoJambi).

Bangkitkan UMKM

Secara terpisah, Wali Kota Jambi, H Syarif Fasha ketika membuka pasar bedug di Jalan Mr As'ad dan Jalan WR Supratman, Pasar,  Kota Jambi, Minggu (3/4/2022) mengungkapkan, pembukaan kembali pasar bedug di bulan Ramadan memiliki peran penting membangkitkan ribuan UMKM di Kota Jambi. Hal tersebut bisa dicapai karena pasar bedug digelar cukup banyak di berbagai lokasi di Kota Jambi. 

Dikatakan, pembukaan pasar bedug di puluhan tempat di Kota Jambi melibatkan ribuan pelaku UMKM. Mereka umumnya menjual berbagai jenis makanan dan minuman (kuliner) berbuka puasa. Pasar bedug di berbagai lokasi di Kota Jambi dikoordinir pihak pemerintah kecamatan, organisasi masyarakat serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi. 

Pelaku UMKM yang berjualan di pasar bedug samping Saimen, Pasar Kota Jambi sebanyak 86 lapak (kios). Sedangkan pedagang yang berjualan di pasar bedug Jalan WR Supratman, pasar Kota Jambi sekitar 600 lapak.

"Para pedagang yang menjual kuliner di pasar bedug umumnya para pelaku UMKM Kota Jambi. Mereka menjual makanan dan minuman khas Ramadan. Pasar bedug ini bisa membangkitkan dan memulihkan ekonomi rakyat di masa pandemi ini,"katanya.

Syarif Fasha meminta para pedagang di pasar bedug menjual makanan dan minuman yang bersih dan sehat mencegah adanya hal-hala yang tidak diinginkan akibat mengkonsumsi makanan dan minuman yang dibeli konsumen di pasar bedug. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jambi akan melakukan pengecekan semua sampel makanan yang dijual di pasar bedug.

“Saya juga meminta para pedagang dan warga masyarakat tetap mematugi protokol kesehatan selama melakukan aktivitas di pasar bedug, khususnya memakai masker dan menjaga jarak,”katanya.

Para pedagang atau pelaku UMKM di Kota Jambi mengaku sangat terbantu digelarnya kembali pasar bedug selama Ramadan tahun ini. Pembukaan pasar bedug membuat pedagang bisa kembali mengembangkan usaha mereka yang sempat terhenti akibat Covid-19 dua tahun terakhir. 

“Kami sangat terbantu dibukanya kembali pasar bedug pada Ramadan kali ini. Usaha kami bisa berjalan kembali. Selama dua tahun terakhir, usaha kami menjual es cendol dan es buah terhenti akibat Covid-19. Kami sangat senang bisa berjulan kembali mendapatkan tambahan penghasilan selama Ramadan ini,”kata Listy (35) pedang es buah dan cendol di pasar bedug Pasar Kota Jambi. (Matra/Radesman Saragih).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama