Tim juri (membelakangi lensa) melakukan penilaian terhadap peserta Festival Arakan Sahur di Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi, Sabtu (16/4/2022) malam. (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Festival Arakan Sahur menjadi agenda rutin yang selalu menyemarakkan bulan suci Ramadan (Puasa) di Kota Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbr), Provinsi Jambi. Namun sejak pandemi Covid-19 melanda negeri ini, termasuk Tanjabbar, Festival Arakan Sahur di tempat umum (jalan raya) Kualatungkal dihentikan.
Memasuki Ramadan 1443 Hijriyah (H), Festival Arakan Sahur di Kualatungkal kembali digelar di tempat umum. Festival Arakan Sahur bisa digelarsecara meriah kembali menyusul kebijakan pemerintah yang memberikan kelonggaran (relaksasi) pelaksanaan kegiatan keagamaan saat ini.
Festival Arakan Sahur di Kualatungkal kembali digelar Sabtu (16/4/2022) pukul 22.00 WIB hingga Minggu (17/4/202) subuh pukul 03.00 WIB. Festival dimulai dari Alun-alun Kualatungkal hingga Simpang 4 Patunas atau Stadion Persitaj, Kualatungkal.
Festival religi tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPDI. Sementara itu Festival Arakan Sahur diikuti 10 kontingen atau peserta dari berbagai kelompok remaja masjid, kelurahan dan kecamatan.
Pada festival tersebut setiap peserta menampilkan berbagai kendaraan hingga gerobak hias lengkap dengan peserta yang memainkan bedug dipadu alat musik tabuh (tamborin). Sementara itu, warga masyarakat Kualatungkal yang menyaksikan Festival Arakan Sahur tersebut cukup membludak.
Mereka memadati kiri kanan jalan yang dilintasi peserta Festival Aakan Sahur. Festival religi tahunan tersebut kembali menggairahkan bulan suci Ramadan di daerah tersebut.
Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI membuka Festival Arakan Sahur di Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi, Sabtu (16/4/2022) malam. (Foto : Matra/KominfoJambi).
Abdullah Sani pada kesempatan tersebut mengatakan, Festival Arakan Sahur di Kabupaten Tanjabbar dimulai sejak tahun 1966 dan sampai saat ini terus berlanjut. Festival identik dengan rangkaian gerobak yang telah dihias dengan ciri khas masing-masing dilengkapi dengan alat musik bersuara keras yang berfungsi untuk membangunkan sahur masyarakat Tanjabbar.
“Malam ini kita merasakan sangat berbahagia sekali dengan terlaksananya festival ini yang sempat tidak bisa digelar selama dua tahun karena pandemi Covid-19 melanda negeri ini khususnya Provinsi Jambi. Alhamdulillah pada tahun ini kita dapat melaksanakan kembali festival ini karena Covid-19 mereda,” tuturnya.
Dikatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprv) Jambi mendukung penuh kegiatan Festival Arakan Sahur menjadi wisata religi tahunan dan masuk dalam agenda pariwisata Provinsi Jambi.
“Saya mengharapkan, tradisi kegiatan festival arak sahur bisa masuk dalam agenda pariwisata Provinsi Jambi sebagai wisata religi. Kegiatan unik yang pelaksanaannya setahun sekali pada bulan suci Ramadan di Tanjabbar ini harus terus kita lestarikan,”katanya.
Abdullah Sani meminta, di tengah kebebasan melakukan kegiatan keagamaan saat ini, warga masyarakat Tanjabbar tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes), menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Warga masyarakat diharapkan festival arakan sahur sebagai ajang silaturahmi.
“Mari bersama-sama kita terus menjaga kelestarian tradisi ini dengan kedamaian dan ketenteraman untuk menciptakan kebersamaan di tengah tengah masyarakat,”katanya.
Sdementara itu, Wakil Bupati Tanjabbar, H Hairan pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya kembali menggelar Festival Arakan Sahur pada Ramadan kali ini untuk melestarikan tradisi daerah yang dua tahan terhenti. Kemudian festival tersebut juga digelar menggairahkan suasana bulan Ramadan.
“Kami juga berterima aksih atas dukungan Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani dan Pemprov Jambi terhadap pelaksanan Festival Arakan Sahur ini. Kami juga berterima kasih kepada warga masyarakat Tanjabbar karena festival ini bisa berlangsung lancar aman dan tertib,”katanya.
Dikatakan, manfaat lain yang dinikmati warga masyarakat pada Festival Arakan Sahur ini, yakni meningkatnya pendapatan pedagang, khususnya pedagang kuliner khusus bulan Ramadan. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar