Para penari Sanggar Seni Simalungun SIHODA yang akan mengikuti Pertemuan Seni Rakyat Internasional ke – 36 (XXXVI International Folklore Meeting) di Kota Lublin, Polandia, 9 - 14 Juli 2022. (Foto : Matra/SIHODA).
(Matra, Pematangsiantar) – Tim kesenian tradisional Simalungun, Simalungun Home Dancer (SIHODA) kembali diundang mengikuti Pertemuan Seni Rakyat Internasional ke – 36 (XXXVI International Folklore Meeting) di Kota Lublin, Polandia, 9 - 14 Juli 2022. Sanggar Seni Simalungun SIHODA diundang ke pesta seni rakyat internasional tersebut mewakili atau duta budaya Indonesia.
Undangan mengikuti pertemuan dan pentas seni budaya tradisional dunia tersebut disampaikan penyelenggara, Conseil International des Organisations de Festivals de Folklore et d’Arts Traditionnels (CIOFF) yang berada di bawah naungan badan penddidikan dan kebudayaan dunia (UNESCO/United, Nation, Education, Scientific Organization).
Founder (Ketua) Sanggar Seni Simalungun, SIHODA, Laura Tias Avionita Sinaga di Kota Pematangsiantar, Kamis (3/3/2022) menjelaskan, pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 19 orang anggota kontingen mengikuti pertemuan dan pentas seni budaya tradisional sedunia di Polandia tersebut. Tim terdiri dari penari 12 orang, musisi lima orang, director (koreografer) satu orang dan official (pendamping) satu orang.
Dikatakan, pada pertemuan dan pentas seni tradisional sedunia tersebut, SIHODA akan membawakan delapan tarian. Tarian tersebut bukan hanya tarian etnis Simalungun, tetapi juga tari trdasional daerah Sumatera Utara (Sumut).
“Saat ini kami sedang mempersiakan keberangkatan ke Polandia. Latihan terus diintensifkan. Kemudian penggalangan dana juga kami maksimalkan agar semua anggota tim bisa berangkat. Dana yang dibutuhkan untuk keberangkatan ke Polandia tersebut mencapai Rp 425,75 juta,”katanya.
Menurut Laura Tias Avionita Sinaga, Sanggar Seni SIHODA mengikuti XXXVI International Folklore Meeting untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia melalui tari dan musik tradisional kepada seluruh negara peserta festival yang mengikuti kegiatan tersebut.
Selain itu, katanya Sanggar Seni SIHODA juga mengikuti pertemuan dan pentas seni tradisional tingkat dunia tersebut sebagai sarana untuk mempererat persahabatan dan memperluas jejaring (networking) antar negara.
“Kemudian kami juga mengikuti pertemuan seni budaya tradisional sedunia ini guna mempererat tali silahturahmi antarnegara. Hal tersbeut penting untuk memudahkan Indonesia nantinya dapat mengundang negara lain dalam terciptanya Festival Tari Rakyat Indonesia yang berskala Internasional,”katanya.
Sanggar Seni Simalungun SIHODA (kelompok baris kedua depan) bersama sanggar seni tradisional berbagai dunia pada FOLKDANCE FESTIVAL AND GOLDEN CARNATION CONTEST di Yalova, Turki Agustus - September 2021. (Foto : Matra/SIHODA).
Pentas Dunia
Laura Tias Avionita Sinaga, Sanggar Seni Simalungun SIHODA selama ini secara rutin mengikuti pertemuan dan pentas seni budaya tradisional di tingkat nasional, Asia Tenggara dan internasional. SIHODA telah menjadi duta budaya, sekaligus juga menjadi tim kesenian di bawah naungan Promosi Budaya 7 Kerajaan Simalungun (PB7KS).
SIHODA mengikuti Festival Masyarakat Adat ASEAN di Sumenep, Jawa Timur medio Oktober 2018. Kemudian SIHODA juga mewakili Indonesia pada FOLKDANCE FESTIVAL AND GOLDEN CARNATION CONTEST di Yalova, Turki Agustus - September 2021.
Selain itu, Sanggar Seni SIHODA juga sering melaksanakan ppergelaran seni budaya tradisional bertajuk pertunjukan tari daerah Simalungun. Salah satu di antaranya Rap Manortor Simalungun (RMS) I tahun 2017, RMS II tahun 2019 dan RMS III tahun 2020.
Dikatakan, “XXXVI INTERNASIONAL FOLKLORE MEETING 2022” di Polandia nanti akan menjadi peluang promosi yang sangat baik bagi lembaga dan perusahaan. Karena dengan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, lembaga dan perusahaan tersebut dapat mempromosikan perusahaan, produk atau jasa melalui sarana promosi yang kami sediakan.
“Untuk itu kami berharap dukungan pihak sponsor atau perusahaan dan juga para dermawan pencinta seni budaya tradisional Indonesia, khususnya Simalungun dan Sumatera Utara untuk keberengkatan Sanggar Seni SIHODA ke Polandia nanti,”katanya.
Sponsor/simpatisan/derwawan yang hendak menopang perjuangan seni budaya SIHODA tersebut dapat menyampaikan donasinya melalui Nama Bank : BANK SUMUT, No Rekening : 22002040397805 atas nama SANGGAR SIMALUNGUN HOME DANCER.
Tim Sanggar Seni Simalungun SIHODA yang akan mengikuti “XXXVI INTERNASIONAL FOLKLORE MEETING 2022” di Polandia, 9 – 14 Juli 2022, yakni Director/Koreografer : Laura Tias Avionita Sinaga, Official : Sapna Tsani Hutasuhut. Sedangkan penari (dancer), yaitu Anggi Artha Riahma Sinaga, Desthree Elisabeth Manurung, Indri Yosefha Sinaga, Kurnia Ramadani Manik dan Karlos Indra Saputra Hutagaol.
Kemudian Miswan, Finny Ermawati Sipayung, Suisma Inra Natasia Damanik, Indah Kristiani Nainggolan, Dea Ulyna Fitri, Friska Sopiana Silalahi dan Natasyah. Sedangkan musisi (pemusik), yaitu Fadhlan Husaini, Timoteus Haposan Sihombing, Ramasona Alhamd, Muhammad Jufri dan Dedi Arminal. (Matra/FebP/AdeSM).
Posting Komentar