Gelar pasukan Operasi Keselamatan Mandiri 2022 di Polda Jambi, Selasa (1/3/2022). (Foto : Matra/HumasPoldaJambi).
(Matra, Jambi) – Operasi Keselamatan Mandiri 2022 yang dilaksanakan secara nasional juga ditindaklanjuti dengan baik di Provinsi Jambi. Sasaran operasi keselamatan mandiri yang fokus pada penegakan disiplin berlalu lintas juga akan menjadi perhatian jajaran kepolisian di Jambi.
Inspekur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Raden Heru Prakoso ketika memimpin apel pasukan Operasi Keselamatan Mandiri 2022 di Polda Jambi, Selasa (1/3/2022) menegaskan, ada delapan fokus sasaran penanganan ketertiban masyarakat berlalu lintas selama operasi keselamatan mandiri digelar hingga dua pekan tersebut.
Sasaran tersebut, yakni penertiban pengemudi kendaraan bermotor (ranmor) yang menggunakan telepon genggam (handphone/HP) di jalan raya, pengemudi ranmor di bawah umur, pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm standar nasional internasional (SNI) dan menggunakan ranmor dalam pengaruh alcohol.
“Kemudian petugas juga akan menindak tegas pengendara yang melawan arus, pengemudi ranmor yang tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman), pengemudi ranmor yang ugal-ugalan dan pelanggaran over dimensi dan over loading (odol),”katanya.
Sementara itu Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo dalam sambutannya yang dibacakan Raden Heru Prakoso mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
“Kita menyadari, bahwa dalam mengatasi permasalahan di bidang lalu lintas tersebut tidak bisa hanya berdiam diri melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya. Pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas kepada masyarakat,”ujarnya.
Kapolda Jambi lebih lanjut mengatakan, Operasi Keselamatan Mandiri 2022 yang dilaksanakan tahun ini lebih mengedepankan kegiatan preemtif (imbauan), dan preventif (pencegahan) disertai persuasif (pendekatan) humanis. Hal itu penting dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19.
“Kegiatan pelaksanaan operasi keselamatan dititikberatkan pada giat deteksi dini, pemetaan daerah rawan macet dan kecelakaan serta melakukan edukasi dalam rangka membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19,” jelasnya.
Dukung Vaksinasi
A Rachmad Wibowo mengatakan, selain penegakan disiplin berlalu lintas, Operasi Keselamatan Mandiri 2022 juga memberikan perhatian khusus untuk mendorong masyarakat mengikuti maupun mendukung program vaksinasi. Hal itu penting guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi.
“Para petugas kepolisian yang bergerak di lapangan kami imbau agar tetap mengingatkan warga masyarakat mematuhi prokes di ruang public serta menganjurkan warga masyarakat mengikuti vaksinasi,”ujarnya.
Dikatakan, Operasi Keselamatan Mandiri 2022 yang berlangsung selama 14 hari mulai Selasa (1/3/2022) hingga Senin (14/3/2022) menerjunkan sekitar 592 personil gabungan. Operasi keamanan tersebut penting mendorong penurunan angka pelanggaran lalu lintas, menurunnya kasus kecelakaan lalu linta dan jumlah korban kecelakaan lalu lintas, serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolda Jambi, Pol A Rachmad Wibowo juga mengajak masyarakat Provinsi Jambi melakukan vaksinasi sehingga tercipta herd Imunity (kekebalan kelompok). Bagi para petugas juga diharapkan dapat memberikan edukasi tertib berlalu lintas dan memastikan penerapan protokol kesehatan tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku khususnya di Provinsi Jambi.
A Rachmad Wibowo juga meminta seluruh pasukan Operasi Keamanan Mandiri 2022 di Jambi melaksanakan deteksi dini, aksi dan intervensi terhadap kerawanan terkait keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas dan penyebaran Covid-19. Hal tersebut penting agar pelaksanaan operasi bisa optimal dan tepat sasaran.
Selain itu, lanjutnya petugas juga harus laksanakan kegiatan edukasi kamseltibcar lantas kepada masyarakat secara intens khususnya kepada kaum milenial sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan laka lantas. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, jaga kesehatan dan tetap pedomani protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas. Dengan demikian para anggota yang bertugas di lapangan dapat menjalankan tugas secara optimal tunjukkan bahwa saudara adalah polantas professional.
Dikatakan, jajaran pimpinan Polda Jambi juga meminta petugas di lapangan meningkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas guna mengantisipasi adanya teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu terapkan strategi proaktif, tindakan persuasif dan humanis dalam menghadapi masalah sosial terkait lalu lintas ditengah masyarakat.
“Tingkatkan juga pelayanan publik secara profesional dengan cara yang modern, serta lakukan penegakan hukum secara transparan dan berkeadilan sehingga polri semakin dipercaya masyarakat. Selamat bertugas kepada seluruh pasukan operasi keamanan mandiri di Jambi,”katanya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar