Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo (tiga dri kiri) pada Konsolidasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia di kampus Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin, Mendalo, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Kamis (17/3/2022). (Foto : Matra/HumasPoldaJambi).
(Matra, Jambi) – Mahasiswa memiliki peran penting menjaga dan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Salah satu peran tersebut, yakni memberikan masukan-masukan kepada jajaran apparat keamanan, khususnya kepolisian guna menangani berbagai persoalan kamtibmas.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo pada Konsolidasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin (UIN STS) Jambi di kampus UIN STS Jambi, Mendalo, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Kamis (17/3/2022).
Pertemuan tersebut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, Direkur Intelkam Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Bondan Witjaksono, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan, Kabid Humas Polda Jambi , Kombes Pol Mulia Prianto, SSos, SIK dan Wakil Rektor 2 UIN STS Jambi, Dr As’ad, MPd.
Menurut A Rachmad Wibowo, penegakan hukum merupakan tugas Polri yang paling akhir. Sebelum memberikan penindakan hukum, polisi harus mengedepankan mediasi terlebih dahulu. Hal itu penting guna menciptakan disiplin dan kesadaran hukum masyarakat sekaligus sebagai wujud pengayoman kepada warga masyarakat, termasuk mahasiswa.
“Untuk itu saya berharap para mahasiswa bisa turut berperan aktif memberi masukan serta kajian akademis untuk membantu mengambil suatu keputusan yang baik bagi apparat kepolisian. Polri tidak bisa berkerja sendiri, maka dari itu peran adik-adik mahasiswa dalam menjaga kamtibmas sangat diperlukan,”katanya.
Dikatakan, situasi kamtibmas di Provinsi Jambi hingga saat ini masih kondusif. Tidak ada situasi kamtibmas yang mengganggu aktivitas warga masyarakat. Mengenai masalah kelangkaan dan harga minyak goreng, jajaran Polda Jambi terus melakukan pengawasan distribusi guna mencegah penimbunan yang dilakukan spekulan.
Menghadapi bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah (H) awal April nanti, Pola Jambi sejak pekan lalu menggelar Operasi Pekat Siginjai 2022. Melalui operasi tersebut berbagai penyakit masyarakat yang berpotensi mengganggu situasi kondusif Ramadhan diberantas tuntas.
“Kami juga mengharap peran mahasiswa di Jambi mencegah dan menanggulangi pekat, khususnya menghadapi Ramadhan. Hal itu penting mencegah munculnya gangguan kamtibas dalam pelaksanaan Ramadhan,”katanya.
Sementara itu para mahasiswa UIN STS Jambi pada kesempatan tersebut mengharapkan jajaran Polda Jambi melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku tindak kejahatan guna menciptakan ketenangan masyarakat. Selain itu, jajaran Polda Jambi juga diharapkan menertibkan truk-truk angkutan batu bara yang mengganggu kelancaran dan ketertiban lalu lintas di jalan umum.
Sedangkan menyikapi harga kebutuhan pokok yang cenderung meningkat menjelang Ramadhan, pihak kepolisian diharapkan terus melakukan pengawasan agar jangan sampai terjadi kelangkaan dan lonjakan harga kebutuhan pokok. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar