Warga masyarakat antre dengan tertib mengikuti vaksinasi di Universitas HKBP Nommensen Kota Pematangsiantar, Sumutr, Sabtu (26/2/2022). (Foto : Matra/FebP).
(Matra, Pematangsiantar) – Ratusan warga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) antusias mengikuti vaksinasi massal yang digelar Universitas HKBP Nommensen Kota Pematangsiantar, Jalan Sangnawaluh Nomor 4 Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sabtu (26/2/2022). Jumlah warga yang mengikuti vaksinasi pada kesempatan tersebut sekitar 500 orang.
Vaksinasi massal yang disiarkan secara zoom meeting (virtual) dengan Kapolri, Jenderal Srs Listyo Sigit Prabowo, MSi tersebut disaksikan Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Hj dr Susanti Dewayani, SpA dan Kapolres Pematangsiantar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Boy SB Siregar, SIK, MH. Pelaksanaan vaksinasi tersebut menerapkan protokol kesehatan (prokes) mencegah kerumunan warga.
Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani pada kesempatan tersebut mengimbau warga masyarakat Kota Pematangsiantar tidak takut divaksinasi dan tetap semangat mengikuti vaksinasi. Vaksinasi aman, halal dan menambah imunitas tubuh dari serangan Covid-19.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Pematangsiantar yang telah divaksinasi. Vaksinasi bukan hanya untuk kesehatan diri sendiri, tetapi untuk kesehatan kita semua,”paparnya.
Susanti Dewayani juga mengingatkan warga masyarakat Kota Pematangsiantar yang sudah divaksin dosis 1, 2, dan booster (tambahan) tetap mematuhi prokes, yakni tetap memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Sementara itu Kapolri, Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi pada zoom meeting vaksinasi tersebut mengatakan, secara umum pelaksanaan percepatan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster di Tanah Air berjalan lancar. Namun demikian masih ada daerah di Indonesia yang capaian vaksinasinya masih rendah.
“Untuk itu saya harapkan vaksinasi di seluruh daerah di Indonesia tetap diintensifkan. Berdasarkan angka-angka di tingkat nasional, terjadi peningkatan vaksinasi sejak Januari lalu. Karena itu setiap wilayah di Indonesia perlu melakukan percepatan vaksinasi, khususnya di kalangan lanjut usia dan pelajar serta tetap patuh prokes,”ujarnya. (Matra/FebP/AdeSM).
Posting Komentar