Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al - Azhar, Jalan Penerangan, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Jumat (4/2/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Masjid hendaknya jangan dijadikan sekadar tempat beribadah, tetapi juga dimanfaatkan sebagai wadah pembangunan iman dan karakter masyarakat. Hal itu penting dalam rangka meningkatkan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
“Seperti masjid di masa Rasulullah, Masjid Al-Azhar Kota Jambi dan masjid-masjid lainnya di Jambi jangan dimanfaatkan sekadar pusat ibadah, tetapi juga tempat melakukan muamallah. Artinya masjid harus dijadikan pusat budaya dan ilmu pengetahuan dalam rangka pembangunan dan peningkatan iman, ilmu, akhlak dan karakter masyarakat,”kata Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al - Azhar, Jalan Penerangan, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Jumat (4/2/2022).
Menurut Al Haris, penambahan kuantitas rumah peribadatan hendaknya juga diiringi dengan peningkatan kualitasnya. Masjid sebagai rumah peribadatan memiliki fungsi sentral dalam kehidupan masyarakat. Masjid perlu difungsikan meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender. Hal tersebut sesuai tujuan misi ketiga dalam visi Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional).
Dikatakan, pembangunan masjid senantiasa mengalami pasang-surut atau berbagai kendala. Namun melalui kekompakan masyarakat, pembangunan masjid bisa diselesaikan secara cepat. Panitia pembangunan harus pandai mencari dana yang dibutuhkan. Hal tersbeut perlu dilaksanakan untuk menyelesiakan pembangunan Masjid Al - Azhar Bagan Pete Kota Jambi ini.
“Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala melimpahkan berkah, rahmat dan kelancaran dalam pembangunan Masjid Al-Azhar Kelurahan Bagan Pete ini. Nantinya Masjid Al-Azhar ini dapat memancarkan cahaya Islam, menyebarkan nilai kasih sayang sesama kita,”katanya.
Kebutuhan Umat
Al Haris mengatakan, masjid dan rumah ibadah umat beragama lainnya merupakan pusat kegiatan keagamaan. Keberadaannya merupakan kebutuhan bagi setiap umat beragama. Pembangunan masjid dan rumah ibadah lainnya terutama yang dilakukan atas peran serta masyarakat mencerminkan besarnya kesadaran masyarakat dalam beragama.
“Atas prakarsa dan swadaya masyarakat yang semakin meningkat, jumlah tempat peribadatan terus bertambah. Jadi masjid perlu kita jadikan sebagai tempat melaksanakan ibadah, pembinaan iman, pembentukan karakter dan peningkatan SDM jemaah,”ujarnya.
Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, lanjut Al Haris, dirinya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga Kelurahan Bagan Pete dan semua pihak, atas prakarsa, peran sertadan kontribusinya dalam pembangunan Masjid Al-Azhar Bagan Pete.
Dijelaskan, pembangunan Masjid Al-Azhar Bagan Pete Kota Jambi akan menambah kuantitas jumlah masjid di Provinsi Jambi. Urgensi pembangunan masjid menunjukkan pembangunan Islam dalam suatu masyarakat.
“Daerah ini Bagan Pete) merupakan daerah baru yang memang perlu masjid. Selain tempat ibadah, masjid juga dipergunakan tempat pengajian anak anak. Kalau mesjidnya hidup, orang beribadah banyak, baik yang tua juga muda,”katanya.
Pada kesempatan tersebut, Al Haris memberikan bantuan secara pribadi untuk pembangunan Masjid Al-Azhar. Al Haris juga meminta panitia pembangunan membuat proposal agar Pemprov Jambi dapat membantu lebih besar lagi melalui anggaran perubahan tahun ini. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar