Pengunjung Taman Bunga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara semakin ramai di tengah melandainya kasus Covid-19 saat ini. Gambar diambil baru-baru ini. (Foto : Matra/FebP).
(Matra, Pematangsiantar) – Minat warga Kota Pematangsiantar dan sekitarnya berkunjung ke tempat-tempat wisata semakin meningkat menyusul melandainya kasus Covid-19 saat ini. Salah sati objek wisata di Kota Pematangsiantar yang ramai dikunjungi banyak wisatawan saat ini, yakni Taman Bunga, Jalan WR Supratman, Proklamasi, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Sejak pandemi Covid-19 melandai di Kota Pematangsiantar empat bulan terakhir, Taman Bunga Kota Pematangsiantar selalu ramai, khususnya di hari Sabtu, Minggu dan libur.
Pantauan medialintassumatera.com (Matra), Minggu (23/1/2022), pengunjung Taman Bunga Kota Pematangsiantar cukup ramai. Ratusan pengunjung memadati taman bunga yang memiliki areal sekitar dua hektare tersebut. Pengunjung yang datang ke objek wisata tak berbayar tersebut sebagian besar keluarga bersama anak-anak. Pengunjung bukan hanya dari Kota Pematangsiantar, tetapi juga dari beberapa daerah perbatasan Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Para pengunjung yang sudah lama tidak bisa bepegian akibat pandemi Covid-19 tampak menikmati kegiatan rekreasi di Taman Bunga Kota Pematangsiantar. Di antaranya rekreasi olah raga jogging, batu refleksi, wahana permainan anak-anak seperti naik mobil odong-odong, penyewaan mobil-mobilan dan bersantai menikmati kesegaran udara di bawah pepohonan.
Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Taman Bunga Kota Pematangsiantar ternyata belum diikuti dengan kepatuhan terhadap protokol (prokes) pencegahan Covid-19. Sebagian besar pengunjung ke Taman Bunga Kota Pematangsiantar tidak mencuci tangan dengan sabun di tempat pencucian tangan yang telah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar di lokasi rekreasi. Fasilitas cuci tangan di tempat wisata tersebut tampak sekadar pajangan saja.
Kemudian pengunjung Taman Bunga Kota Pematangsiantar juga banyak yang tidak mamakai masker, temasuk anak-anak. Pengunjung juga umumnya tidak menjaga jarak ketika berada di taman rekreasi tersebut. Sepertinya para pengunjung tak khatir lagi tentang munculnya Covid-19, termasuk Covid-19 varian baru, omicron.
Pengunjung Taman Bunga Kota Pematangsiantar banyak mengabaikan prokes dipengaruhi tidak adanya pemasangan aturan atau himbauan penerapan prokes bagi bagi pengunjung di arena taman bunga itu. Padahal hingga kini, Pemkot Pematangsiantar masih menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Pematangsiantar.
Beberapa pengunjung mengharapkan Pemkot Pematangsiantar pengawasan mengenai prokes di tempat-tempat wisata di Kota Pematangsiantar diperketat mencegah munculnya klaster Covid-19 di tempat wisata kota tersebut. Pengawasan terutama dalam penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
“Meningkatnya kunjungan wisata ke Taman Bunga Kota Pematangsiantar dan tempat wisata lain di Pematangsiantar perlu diikuti dengan penerapan prokes, khususnya pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Hal itu penting agar tidak sampai muncul kasus Covid-19 dari tempat wisata di kota ini,”kata Jhonny, seorang pengunjung.
Sementara itu, seorang pedagang mainan anak-anak yang sering mangkal di Taman Bunga Kota Pematangsiantar, Kardo Saragih (35)mengatakan, petugas Satuan Polisi PamongPraja (Satpol) PP Pemkot Pematangsiantar sering melakukan patroli ke Taman Bunga Kota Pematangsiantar.
Namun petugas Satpol PP sering hanya menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan di arena Taman Bunga Kota Pematangsiantar. Sedangkan pengawasan terhadap kedisiplinan pengunjung mengenai prokes kurang mendapat perhatian.
Kardo Saragih mengharapkan, pihak terkait di Pematangsiantar meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan prokes di tempat-tempat wisata di Pematangsiantar. Hal itu lebih penting dibandingkan penertiban pedagang di arena Taman Bunga Kota Pematangsiantar.
“Kami juga mengharapkan, Pemkot Pematangsiantar menyediakan tenpat khusus berjualan bagi para pedagang di arena Taman Bunga Kota Pematangsiantar. Kami sudah lama tak bisa berjualan akibat pandemi Covid-19. Sementara kami perlu juga menghidupi keluarga. Saat ini peluang usaha sudah terbuka di tengah meningkatnya pengunjung objek wisata. Jadi kami perlu mendapat kebebasan berusaha di arena wisata,”katanya.
Para pedagang yang berjualan di areal Taman Bunga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mengganggu pengunjung. Gambar diambil baru-baru ini. (Foto : Matra/FebP).
Pedagang Mengganggu
Secara terpisah, seorang pengunjung Taman Bunga Kota Pematangsiantar, Lili (40) mengatakan, kehadiran pedagang di dalam arean taman bunga sangat mengganggu pengunjung. Para pedagang yang menggelar dagangan mereka tanpa teratur di arena Taman Bunga Kota Pematangsiantar membuat pemandangan tampak semrawut.
Kemudian pedagang yang menggelar dagangan di areana taman bunga membuat pengunjung terganggu menikmati wahana rekreasi yang ada. Kondisi tersebut perlu mendapat perhatian Pemkot Pematangsiantar agar pengunjung benar-benar dapat menikmati rekreasi di Taman Bunga Kota Pematangsiantar.
“Kalau bisa, para pedagang di Taman Bunga Kota Pematangsiantar ini disediakan lokasi khusus agar pengunjung tidak terganggu. Penyediaan lokasi pedagang juga membuat pedagang bisa berjualan dengan tenang, tidak takut diusir-usir petugas Satpol PP. Mereka juga perlu berusaha di tempat wisata ini demi keluarga mereka,”katanya.
Mengenai pelaksanaan prokes di Taman Bunga Kota Pematangsiantar dan tempat wisata di Pematangsiantar, Lili mengatakan, petugas Satpol PP yang berpatroli di tempat wisata tidak sekadar mengimbau secara sepintas, tetap perlu memberikan edukasi mengenai pentingnya prokes mencegah penularan Covid-19.
“Minat warga berkunjung ke tempat wisata saat ini tampaknya tidak bisa dibendung karena warga terlalu lama terkurung di rumah akibat PPKM dalam rangka penanggulangan Covid-19. Karena itu pengawasan terhadap prokes di tempat wisata perlu terus dilakukan agar peningkatan kunjungan wisatawan ke objek – objek wisata di Pematangsiantar aman dari penularan Covid-19 dan pedagang juga bisa mendapatkan penghasilan di tempat wisata,”katanya.
Pengamatan medialintassumatera.com (Matra), Taman Bunga Kota Pematangsiantar yang memiliki luas sekitar 22.726 meter persegi (sekitar 2,2 ha) akan semakin ramai dikunjungi wisatawan lokal di tengah melandainya kasus Covid-19 saat ini. Objek wisata tak berbayar tersebut menjadi tempat bersantai murah-meriah melepaskan penat bagi pengunjung.
Objek wisata Taman Bunga Kota Pematangsiantar cocok untuk kegiatan rekreasi outdoor (luar rungan), olah raga, bersantai bersama keluarga dan arena permainan anak-anak. Karena itu objek wisata Taman Bunga Kota Pematangsiantar perlu penataan yang lebih baik.***
Laporan : Febriyan Purba
Editor : Radesman Saragih
Posting Komentar