. Menteri Sosial Kunjungi Korban Banjir Padang Lawas, Salurkan Bantuan Senilai Rp 782 Juta

Menteri Sosial Kunjungi Korban Banjir Padang Lawas, Salurkan Bantuan Senilai Rp 782 Juta

Menteri Sosial, Hj Tri Rismaharini meninjau tenda pengungsi korban banjir bandang di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, Senin (3/1/2022). (Foto : Matra/HumsKemensos). 

(Matra, Padang Lawas) – Gerak cepat selalu dilakukan Menteri Sosial RI, Hj Tri Rismaharini. Beberapa hari setelah banjir bandang melanda Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Tri Rismaharini langsung mengunjungi korban banjir di daerah tersebut.

Mensos Tri Rismaharini dan rombongan mengunjungi korban banjir di Padang Lawas, Sumut, Senin (3/1/2022). Tri Rismaharini dan rombongan terbang dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIB menuju Bandara Silangit, Siborong-borong, Tapanuli Utara (Taput).

Pesawat Tris Rismaharani tiba di Bandara Silangit, Senin (3/1/2022) siang sekitar pukul 12.30 WIB.  Setelah itu Tri Rismaharini dan rombongan menuju lokasi banjir bandang di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas dengan menempuh perjalanan sekitar 286 kilometer (Km) dengan waktu tempuh sekitar tujuh jam.

Tri Rismaharani tiba di Padang Lawas Senin pukul  21.00 WIB. Menteri Sosial, Tri Rismaharani pada kesempatan itu secara simbolis menyalurkan bantuan kepada para korban banjir di Kantor Desa Tanjung Baru, Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas.

Bantuan yang diserahkan antara lain, makanan siap saji sebanyak 720 paket dan makanan anak (150 paket).  Kemudian bantuan matras sebanyak 700 lembar, kasur (100 unit), tenda serba guna keluarga (delapan unit), popok bayi (100 paket) dan pembalut wanita (100 paket). Selain masih ada bantuan kid ware 40 paket, food ware (60 paket), perlengkapan dapur keluarga (10 paket), tenda merah putih (satu paket) dan penjernih air (10 unit). Bantuan tersebut bernilai total Rp 782.237.253,-. 

Banjir bandang Padang Lawas terjadi Jumat (31/12/2021) malam. Banjir bandang menyebabkan 15 desa terendam. Banjir bandang menyebabkan 79 unit rumah rusak berat, 51 unit rusak sedang, 56 unit rusak ringan, 12 unit rumah hanyut dan 1 sekolah rusak berat, yakni Pondok Pesantren (Ponpes) Nizoumul Hikmah. Banjir bandang Padang Lawas tersebut membuat sekitar 600 orang warga mengungsi. 

Dalam kunjungan ke Desa Tanjung Baru, Batang Lubu Sutam, Padang Lawas, Tri Rismaharani langsung menjenguk pengungsi di posko pengungsian. Kemudian Menteri Sosial tersebut juga mengecek operasional dapur umum dan mengecek bantuan logistik yang akan diserahkan ke warga. Selain itu Tri Rismaharani juga juga melihat langsung kondisi sejumlah rumah warga yang rusak akibat luapan Sungai Sutam itu. Meski banjir telah surut, tapi sisa material banjir masih bergelimpangan di rumah warga.

Dalam perbincangan dengan korban banjir, Tri Rismaharini mempersilahkan warga menyampaikan aspirasi atau permintaan. Merespon kesempatan itu, beberapa warga meminta Menteri Sosial, Tri Rismaharani memberikan bantuan perbaikan rumah mereka yang rusak diterjang banjir bandang. 

Tri Rismaharini dalam wawancara dengan wartawan pada kesempatan tersebut, pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas dan Pemerintah Sumut segera mengkaji permintaan warga tersebut. Menteri Sosial ingin Pemkab Padang Lawas berkonsultasi dengan para akademisi untuk menentukan apakah masih layak membangun rumah di bekas area terdampak banjir bandang itu. 

“Karena kalau dibangun (ulang rumahnya), lalu tiba-tiba kalau ada masalah lagi kan malah bahaya. Apalagi sampai menimbulkan korban,”katanya. 

Tri Rismaharini mengaku tak ingin warga Batang Labu Sutam bernasib serupa dengan warga di daerah lain yang terdampak bencana longsor seperti tahun lalu. Setelah warga daerah itu membangun ulang rumah di lokasi yang sama, longsor ternyata kembali terjadi sehingga semuanya kembali hancur. 

Karena itu, kata Tri Rismaharini, uji kelayakan pembangunan ulang perlu dilakukan terlebih dahulu terhadap area terdampak banjir bandang di Batang Labu Sutam. 

“Apakah nanti direlokasi atau apa, dilihat nanti kelayakannya. Keputusan apakah perlu atau tidak soal relokasi tidak bisa sekarang,”tambahnya.

Tri Rismaharani juga meminta Bupati Padang Lawas dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Padang Lawas membahas penanganan dampak banjir bandang Padang Lawas tersebut.

Tri Rismaharini mengatakan, Kementerian Sosial menjamin ketersediaan bantuan pangan dan logistic lainnhya untuk seluruh korban banjir di Padang Lawas. Bantuan  logistik dari Kementerian Sosial sudah dikirimkan ke Padang Lawas, Sabtu, 1 Januari 2022 melalui gudang Provinsi Sumut melalui jalur darat, gudang Regional Pusat Bekasi melalui jalur udara dan gudang Balai Padang melalui jalur darat. Bantuan tersebut diperkirakan tiba semuanya Senin (3/1/2022). 

Selain itu, Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Kabupaten Padang Lawas juga melakukan asesmen (pendataan) terhadap korban terdampak bencana dan dilanjutkan mendirikan tiga dapur umum, yaitu di Desa Tanjung Baru, Manggis, dan Tamiang. Daour umum tersebut dikelola Taruna Siaga Bencana (Tagana) Padang Lawas. (Matra/AdeSM/HumasKemensos)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama