. Marga Purba Pakpak se-Indonesia Bergerak, Minta Pemkab Simalungun Perbaiki Rumah Bolon

Marga Purba Pakpak se-Indonesia Bergerak, Minta Pemkab Simalungun Perbaiki Rumah Bolon

Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (kanan) dan Ketua Umum Pengurus Purba Pakpak Boru dan Panagolan (P3BP) se-Indonesia, Yan Santoso Purba, SH pada pertemuan di rumah dinas Bupati Simalungun, Jalan Surung Dayung, Pematangraya, Kabupaten Simalungun, Senin (3/1/2022). (Foto : Matra/FB RHS-ZW). 

(Matra, Simalungun) – Berbagai kalangan warga masyarakat Simalungun memprihatinkan kerusakan rumah adat tradisional Simalungun, Rumah Bolon Pematang Purba. Keprihatinan itu antara lain datang juga dari kumpulan marga Purba Pakpak, Boru dan Panagolan se-Indonesia. Kelompok marga yang cukup besar di Simalungun tersebut kini mengupayakan perbaikan kerusakan Rumah Bolon Pematang Purba. 

Salah satu upaya tersebut, yakni meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun segera memperbaiki (renovasi) rumah adat Simalungun tersebut. Permintaan itu disampaikan Pengurus Purba Pakpak Boru dan Panagolan (P3BP) se-Indonesia pada pertemuan dengan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) di rumah dinas Bupati Simalungun, Jalan Surung Dayung, Pematangraya, Kabupaten Simalungun, Senin (3/1/2022).

Pertemuan tersebut dipimpin langsung Ketua Umum P3BP se-Indonesia, Yan Santoso Purba SH. Turut hadir pada kesempatan tersebut,  Penasihat P3BP se-Indonesia, St Sarudin Purba, Bendahara, Saut Bangkit Purba, Humas, Jhon Frenki Purba, Ketua B3BP Pematangsiantar, Baren Alijoyo Purba dan pengurus lainnya. 

Ketua P3BP se-Indonesia, Yan Santoso Purba pada kesempatan tersebut mengatakan, mereka menemui Bupati Simalungun, Radiapoh Sinaga membahas Rumah Bolon Pematang Purba yang kondisinya kini rusak. Sebagian bagian bangunan Rumah Bolon Pematang Purba ambruk baru-baru ini akibat lapuk di makan usia.

“Kami sangat prihatin melihat kerusakan rumah adat Simalungun tersebut. Padahal Rumah Bolon Pematang Purba merupakan satu-satunya kekayaan budaya peninggalan Raja Purba yang tersisa. Pengelolaan Rumah Bolon Pematang Purba sudah diserahkan ahli waris Kerajaan Purba kepada Pemkab Simalungun ketika Radjamin Purba, SH menjadi Bupati Simalungun tahun 1960 – an,”katanya.

Dijelaskan, setelah Kerajan Purba menyerahkan pengelolaan Rumah BolonPematang Purba kepada Pemkab Simalungun saat itu, Pemkab Simalungun menyerahkan pengelolaan dan perawatannya kepada Yayasan Museum Simalungun hingga saat ini. Jadi pengelolaan Rumah Bolon Pematang Purba hinga kini sepenuhnya di bawah pengelolaan Pemkab Simalungun. 

“Untuk itu kami mengharapkan agar Bupati Simalungun segera mengambil langkah untuk merevitalisasi Rumah Bolon Pematang Purba. P3BP sangat prihatin melihat kondisi rumah adat Simalungun tersebut. Kami berharap Bupati Radiapoh Sinaga segera mengambil langkah-langkah untuk merevitalisasi rumah adat Simalungun tersebut. P3BP siap bekerja sama dengan Pemkab Simalungun melestarikan Rumah Bolon Pematang Purba ini,”paparnya.
Rumah Bolon Pematang Purba di Kecamatan Pematang Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara uang rudak diterjang hujan dang angin baru-baru ini. (Foto : Matra/Ist).

Sementara itu, Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga pada kesempatan tersebut mengatakan, dirinya sudah meninjau kerusakan Rumah Bolon Pematang Purba Sabtu (1/1/2022). Kondisi rumah adat Simalungun tersebut memang sudah cukup memprihatinkan san perlu segera diperbaiki. 

Pada pertemuan tersebut, Radiapoh Sinaga langsung menelpon Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun. Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun diminta mempelajari bagaiman aturan perbaikan rumah adat Simalungun tersebut. Hal itu penting karena Rumah Bolon Pematang Purba selama ini di bawah naungan Badan Pengelola Cagar Budaya (BPCB) Banda Aceh.

“Saya juga prihatin melihat kondisi Rumah Bolon Pematang Purba yang selama ini menjadi kebanggaan warga masyarakat Simalungun. Saya akan segera mengambil langkah-langkah penanganan Rumah Bolon Pematang Purba tersebut,”katanya. 

Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, Rumah adat tradisional Simalungun, Rumah Bolon di Pematang Purba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kini rusak berat akibat diterjang hujan dan angin kencang pada pergantian tahun, Jumat (31/12/2021). 

Bagian bangunan rumah adat Simalungun yang diperkirakan berusia 341 tahun tersebut banyak yang rusak, jatuh ke tanah karena sudah lapuk. Menyikapi kerusakan Rumah Bolon Pematang Purba tersebut, Gerakan Marsiurupan Selamatkan Rumah Bolon (Gemakan Rumah Bolon) menggalang dana pernyelamatan rumah adat Simalungun tersebut. (Matra/SBP/AdeSM).

Berita Lainya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama