. Lulusan Sarjana Tidak Bisa Mengandalkan Ijazah Mencari Kerja, Skill Diutamakan

Lulusan Sarjana Tidak Bisa Mengandalkan Ijazah Mencari Kerja, Skill Diutamakan

Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH (tengah) pada Wisuda Sarjana Angkatan I  Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAI MA) di Abadi Convention Center, Kota Jambi, Rabu (12/1/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi). 

(Matra, Jambi) – Para lulusan sarjana dari berbagai perguruan tinggi saat ini tidak bisa lagi hanya mengandalkan ijazah untuk mendapatkan atau mencari pekerjaan. Di tengah persaingan yang semakin ketat, para lulusan perguruan tinggi juga harus memiliki skill (keahlian) dan attitude (sikap atau karakter yang baik) agar bisa cepat mendapatkan pekerjaan. 

Demikian diungkapkan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada Wisuda Sarjana Angkatan I  Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAI MA) di Abadi Convention Center, Kota Rabu (12/1/2022).

Sidang Senat Terbuka Wisuda IAI MA Jambi tersebut turut dihadiri Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertais) Wilayah XIII Jambi, Prof  Dr  H  Suaidi, MA, PhD.

Menurut Al Haris, di era revolusi industri 4.0 saat ini, di mana kemajuan teknologi dan informasi berkembang sangat pesat, tenaga kerja perlu memiliki skill dan attitude. Bahkan skill dan attitude tersebut sangat penting dan menjadi suatu kewajiban bagi generasi muda, khususnya ketika hendak mencari pekerjaanmaupun setelah memasuki dunia kerja.

“Setiap orang perlu memiliki skill dan attitude di tengah kemajuan teknologi dan informasi era revolusi industri 4.0 ini agar mereka dapat berinteraksi dan beradaptasi. Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Jambi sangat mengharapkan muncul usaha-usaha baru atau startup berbasis milenial yang memiliki skill dan attitude. Dengan demikian sumber daya manusia di Provinsi Jambi dapat bersaing di perusahaan nasional maupun internasional,”ujarnya.

Al Haris mengatakan, para lulusan IAI MA harus terus belajar untuk bersaing secara kompetitif di di dunia usaha dengan terus mengasah skill dan menerapkan attitude yang baik dalam kehidupan sehari hari. Skill dan attitude menjadi menjadi modal utama untuk bersaing pada era revolusi industri 4.0 saat ini.
Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertais) Wilayah XIII Jambi, Prof  Dr  H  Suaidi, MA, PhD pada Wisuda Sarjana Angkatan I  Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAI MA) di Abadi Convention Center, Kota Jambi, Rabu (12/1/2022). (Foto : Matra/Ist). 

Al Haris mengharapkan peran strategis IAI MA Jambi membantu proses pembangunan Provinsi Jambi. Pemprov Jambi terus bersinergi bersama seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Jambi. Salah satunya memberikan bantuan pendidikan dan beasiswa bagi keluarga miskin dan dosen.

“Tahun 2022 ini, Pemerintah Provinsi Jambi akan memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga miskin. Kemudian kami juga memberikan beasiswa S3 (Program Doktor) khusus dosen. Beasiswa ada yang di dalam negeri dan luar negeri,”katanya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertais) Wilayah XIII Jambi, Prof  Dr  H  Suaidi, MA, PhD meminta ratusan wisudawan IAI MA Jambi mengubah paradigma tentang keilmuan yang dikotomi. Paradigma yang dimaksud salah satunya melalui konsep transintegrasi keilmuan yang saat ini sedang dijalankan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi. 

“Jika kita tidak mengubah paradigma, maka para sarjana akan sulit bersaing dengan masyarakat di era revolusi Industri. Saya berharap sarjana lulusan IAI MA Jambi menjadi agen yang ikut ambil bagian dalam mengembangkan ilmu sains dan agama maupun disiplin ilmu lainnya,”ujarnya. 

Dikatakan, perkembangan perguruan tinggi keagamaan di Jambi sedang tumbuh. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya tranformasi lima Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) menjadi Institut Agama Islam (IAI), salah satu di antaranya IAI MA Jambi. (Matra/AdeSM).  
Para lulusan sarjana Angkatan I Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAI MA) yang diwisuda   di  Abadi Convention Center, Kota Jambi, Rabu (12/1/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi). 

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama