. Kapolda Jambi Pimpin Rakor Vaksinasi di Muarojambi, Ada Desa Tidak Melaksanakan Vaksinasi

Kapolda Jambi Pimpin Rakor Vaksinasi di Muarojambi, Ada Desa Tidak Melaksanakan Vaksinasi


Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK, MIK (kiri) ketika memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Kabupaten Muarojambi di kantor Bupati Muarojambi, Provinsi Jambi, Selasa (11/1/2022). (Foto : Matra/HumasPoldaJambi).

(Matra, Jambi) – Pencapaian vaksinasi di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi selama 10 hari pertama Januari 2022 baru sekitar 0,67 %. Pencapaian vaksinasi 10 hari terakhir tersebut hanya sekitar 2.000 orang atau 200 orang/hari. Rendahnya capaian vaksinasi tersebut menunjukkan masih ada desa di Muarojambi yang belum melaksanakan vaksinasi hingga saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK, MIK ketika memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi Kabupaten Muarojambi di kantor Bupati Muarojambi, Provinsi Jambi, Selasa (11/1/2022). Rakor tersebut turut dihadiri Bupati Muarojambi, Hj Masnah Busro, Direktur Kriminal Khusus Polda Jambi, Kombes Pol Sigit Dani Sutiyono dan Kapolres Muarojambi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yuyan Priatmaja, SIK.

Menurut A Rachmad Wibowo, jumlah desa di Muarojambi mencapai 150 desa. Jika setiap desa mengerahkan 20 orang warganya setiap hari divaksinasi, setidaknya pertambahan warga yang divaksinasi di daerah tersebut bisa mencapai 300 orang atau satu persen setiap hari.

Dikatakan, vaksinasi di Muarojambi perlu dipercepat guna mencapai target vaksinasi 100 % pelajar dan 100 % masyarakat umum di kabupaten tersebut Maret 2022. Untuk itu seluruh kepala desa di Muarojambi perlu mengerahkan warga supaya bersedia divaksinasi.

Menurut A Rachmad Wibowo, capaian vaksinasi di Kabupaten Muarojambi hingga awal Januari 2022 sudah mencapai 216.545 orang atau 71,7 % dari total 302.016 orang sasaran vaksinasi di daerah itu. Realisasi vaksinasi di Muarojambi tersebut sudah melampaui target vaksinasi nasional 70 %. Namun Muarojambi harus mampu menuntaskan target vaksinasi hingga 100 % hingga akhir Maret nanti. Karena itu vaksinasi di Muarojambi harus terus diintensifkan.

A Rachmad Wibowo pada kesempatan tersebut meminta petugas atau tim vaksinator juga tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) setiap pelaksanaan vaksinasi massal. Hal itu penting mencegah kerumunan saat vaksinasi dan mengingatkan warga tetap memakai masker dan menjaga jarak selama vaksinasi. 

 Jika pada saat vaksinasi ada peserta 100 orang, lanjutnya, petugas dan panitia vaksinasi perlu mengatur alur jalannya vaksinasi mencegah kerumunan. Untuk itu perlu dibuat pintu masuk dan pintu keluar di lokasi vaksinasi, sehingga warga yang mengikuti vaksinasi tidak sampai berjubel di pintu lokasi vaksinasi. 

“Selain itu, pelaksana vaksinasi juga perlu menyediakan tempat duduk untuk warga yang antre mengikuti vaksinasi. Warga harus memiliki tempat duduk dengan jaga jarak sebelum mereka mendapat giliran divaksinasi oleh tenaga kesehatan. Dengan demikian warga merasa nyaman, tidak kena panas dan hujan selama mengikuti proses vaksinasi,”katanya.

A Rachmad Wibowo lebih lanjut mengatakan, pencapaian tertinggi vaksinasi di Provinsi Jambi selama 10 hari pertama Januari 2022 terdapat di Kabupaten Kerinci. Capaian vaksinasi di Kerinci 10 hari terakhir mencapai meningkat 7,46 %. Realisasi vaksinasi di Kerinci cukup tinggi menyusul diterjunkannya tujuh tim vaksinator Polda Jambi ke Kerinci. 

Tim vaksinator yang beranggota 32 orang tersebut diterjunkan hingga ke desa-desa di Kerinci. Tim vaksinator tersebut berasal dari Polda Jambi, Kabupaten Tanjungjabung Barat,  Muarojambi, Kota Jambi, Tebo dan Bungo.

"Percepatan vaksinasi di Kerinci juga bisa dilakukan karena para kepala desa di daerah tersebut mengerahkan warganya untuk mendatangi sentra-sentra vaksinasi. Kami berharap para vaksinator di Kerinci tetap semangat hingga target vaksinasi di daerah itu tercapai 100 %,”katanya.
Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Drs Yudawan Roswinarso, SH, MH (kiri) memberikan cap jempol untuk memotivasi pelajar mengikuti vaksinasi di Sekolah Dasar (SD) Negeri 201, Pematang Sulur, Kota Jambi, Selasa (11/1/2022). (Foto : Matra/HumasPoldaJambi).

Vaksinasi Pelajar

Sementara itu, vaksinasi pelajar usia 6 – 11 tahun di Kota Jambi terus digencarkan di sekolah-sekolah. Guna meningkatkan semangat  anak-anak divaksinasi, Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Jambi, Brigjen Pol Drs Yudawan Roswinarso, SH, MH meninjau pelaksanaan vaksinasi, Selasa (11/1/2022). Salah satu lokasi vaksinasi yang ditinjau, yakni di Sekolah Dasar (SD) Negeri 201, Pematang Sulur, Kota Jambi.

Pada kesempatan tersebut, Yudawan Roswinarso menyapa anak-anak yang hendak divaksinasi agar mereka tidak takut disuntik. Pantauan Yudawan Roswinarso, anak-anak sekolah di SD tersebut mebgikuti vaksinasi secara antusias.

Yudawan Roswinarso pada kesempatan tersebut mengatakan, Kapolri mengarahkan seluruh jajaran kepolisian di daerah mendukung percepatan vaksinasi guna mencapai target vaksinasi nasional 100 % Maret 2022. Kemudian vaksinasi anak sekolah usia 6 – 11 tahun juga perlu dipercepat. 

“Pencapaiannya vaksinasi di seluruh daerah di Indonesia akhir Maret nantua harus mencapai 100 %. Kemudian seluruh daerah juga diharapkan mampu menuntaskan vaksinasi untuk anak sekolah usia 6 – 11 tahun yang saat ini sedang berlangsung. Vaksinasi pelajar di Jambi dilaksanakn serentak Selasa ini di Kota Jambi, Tebo dan Sarolangun,”katanya. (Matra/Radesman Saragih).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama