Gubernur Jambi, H Al Haris pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Provinsi Jambi di gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (6/1/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi selama satu tahun terakhir mencapai 5,9 % atau peringkat kedua tertinggi dari 10 provinsi di Sumatera. Pertumbuhan ekonomi Jambi tersebut terpaut setingkat di bawah pertumbuhan ekonomi Provinsi Bangka Belitung sekitar 6,11 %. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi ini tergolong cepat dan mengalami kenaikan sebesar 2,4 % dari tahun 2020. Pertumbuhan ekonomi Jambi tahun 2020 hanya di kisaran 3,5 %.
“Pertumbuhan ekonomi ini merupakan langkah yang baik. Karena itu kita semua harus terus bergerak bersama sama termasuk stakeholder (pemangku kepentingan), masyarakat, pemerintah dan swasta guna mewujudkan Jambi Pulih, Jambi Mantap,”kata Gubernur Jambi, H Al Haris pada Gubernur Jambi, H Al Haris pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke065 Provinsi Jambi dalam rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi di gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (6/1/2022).
Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi mengenai peringatan HUT ke-65 Provinsi Jambi yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto tersebut turut dihadiri Menteri Perhubungan, Ir H Budi Karya Sumadi, Konsulat Turki untuk Sumatera, Dr H Rahmadsjah, Duta Besar RI untuk Rumania dan Maldova, M Alhar, dihadiri Jaksa Agung, ST Burhanuddin dan Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan.
Hadir juga pada kesempatan tersebut beberpara gubernur, yakni Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Gubenur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan Gubernur Riau, H Syamsuar, MSi.
Menurut Al Haris, pihaknya menginginkan Jambi bangkit dari pandemi, pulih dari pandemi dan ada semangat masayarakat untuk bekerja dalam rangka membantu pemerintah agar pandemi ini segera berakhir. Upaya itu dilakukan dengan cara terus menegakkan disiplin terhadap protokol kesehatan, menghindari pendatang dari luar daerah yang mencurigakan.
Al Haris mengajak masyarakat Jambi terus membangkitkan perekonomian yang terdampak pandemi. Kebangkitan ekonomi Jambi dapat dipercepat karena karena Jambi memiliki potensi memulihkan perekonomian melalui sektor pertanian dan perkebunan.
“Ini merupakan langkah awal membangun Provinsi Jambi bangkit dari Covid-19. Untuk itu semua sektor harus terus berupaya dalam meningkatkan perekonomian Provinsi Jambi,”katanya.
Al Haris juga meminta dukungan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melanjutkan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, Revitalisasi Bandara Sulthan Thaha dan Bandara Muara Bungo. Pelabuhan Ujung Jabung akan menjadi salah satu daya ungkit pembangunan ekonomi di Provinsi Jambi menuju daya saing ekonomi regional dan internasional.
“Pembangunan pelabuhan tersebut akan memberikan multiplier effect (manfaat ganda) terhadap pembangunan kawasan-kawasan sekitar sebagai aktivitas pengembangan pusat-pusat kegiatan baru mendukung simpul perkotaan SENgeti-TUngkal-SAbak (SENTUSA),”katanya.
Dikatakan, Menteri Perhubungan RI telah sepakat membantu pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung dan saat ini sedang mencoba menghitung dana operasional yang dibutuhkan. Pembangunan pelabuhan Ujung Jabung perlu dipercepat dan segera dioperasikan. Pemprov Jambi terus mengupayakan agar pembangunan Ujung Jabung tidak mangkrak. Jika dermaga Pelabuhan Ujung Jabung telah dibangun nantinya bisa menampung minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO).
Terkait pengembangan Bandara Sulthan Thaha Syaifuddin (STS) menjadi bandara internasional, Al Haris mengatakan, bandara tersebut akan menjadi pintu gerbang peningkatan aktivitas secara internasional yang berdampak pada peningkatan dan pengembangan ekonomi daerah.
Bandara STS Jambi juga akan memperkuat pembangunan moda transportasi dan mendukung simpul logistik serta pengembangan destinasi pariwisata daerah pada wilayah barat Provinsi Jambi. Pembangunan Bandara STS Jambi juga memerlukan dukungan pengembangan Bandara Bungo dan Bandara Depati Parbo, Kerinci.
Mengenai penegakan hukum, Al Haris meminta Jaksa Agung RI mengawasi kinerja perangkat pemerintahan yang ada di Provinsi Jambi. Hal itu penting agar kedepannya tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan, terutama menyangkut kasus hukum.
Dikatakan, Jambi membutuhkan dukungan dari Bapak Jaksa Agung RI beserta jajarannya memperkuat fungsi pengawasan terhadap penyelenggaran pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Provinsi Jambi. Hal itu penting agar penggunaan anggaran pembangunan tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Gubernur Jambi, H Al Haris (kiri depan) menandatangani kerja sama dengan beberapa gubernur se-Sumatera pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Provinsi Jambi di gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (6/1/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).
Kerja Sama
Al Haris mengungkapkan, Provinsi Jambi melakukan penandatanganan kerja sama dengan enam provinsi yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Bangka Belitung. Kerja sama tersebut bertujuan untuk saling menguatkan satu sama lain pada bidang pertanian, perkebunan, pariwisata dan lembaga adat.
“Hari ini saya mengajak semua Gubernur se - Sumatera berkomitmen membangun Pulau Sumatera. Kondisi Sumatera ini cukup bagus. Kita memiliki lahan perkebunan luas sekali. Potensi ini harus benar benar kita manfaaatkan. Kami para Gubernur di wilayah Sumatera telah sepakat untuk saling berbagi dan salin mengisi. Kami memutuskan membuat kerja sama antar daerah terutama daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi,”katanya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan RI Ir H Budi Karya Sumadi pada kesempatan tersebut mengajak para pengusaha membantu Provinsi Jambi. Provinsi Jambi memiliki potensi sumber pendanaan yang tidak terbatas di luar APBD dan APBN.
“Saya mengajak Pemprov Jambi bersama sama membangun Ujung Jabung dengan potensi yang ada, khususnya memanfaatkan pihak swasta terutama investor. Provinsi Jambi juga memiliki perwakilan di Senayan. Jadi mari bersama sama kita bangun Provinsi Jambi dengan mencari investor, baik itu untuk pembangunan Ujung Jabung maupun bandara yang ada di Provinsi Jambi,”katanya.
Sementara itu, Jaksa Agung RI, Dr H. ST Burhanuddin, SH,MM mengatakan, menampaki usia yang ke – 65, Provinsi Jambi mengalami banyak perubahan pembangunan dan juga telah melalui berbagai macam tantangan pembangunan. Saat ini Provinsi Jambi dapat memperoleh berbagai macam prestasi yang membanggakan dan telah dinobatkan sebagai daerah yang paling bahagia di Sumatera dan peringkat keempat secara nasional dengan indeks 75,17 dan berada diatas nilai rata-rata indeks kebahagiaan nasional dengan indeks 71,49%.
“Hal ini menunjukkan situasi di Provinsi Jambi terjaga keamanan dan ketertiban serta adanya kenyamanan, kebahagiaan yang tidak bisa dibeli dan diukur dengan materi semuanya berasal dari hati nurani. Masyarakat Jambi memiliki kebersamaan dalam ikatan tali silaturahmi yang sangat kuat dan prestasi yang telah diraih dan dipertahankan dan terus dikembangkan sehingga kesehatan masyarakat Jambi terus meningkat, pada akhirnya dapat menjadi rujukan bagi provinsi lainnya,”katanya.
Burhanuddin mengatakan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi yang memiliki peringkat kedua di Sumatera juga menjadi modal dasar untuk lebih memantapkan tata kelola pemerintahan, memantapkan perekonomian masyarakat daerah, dan memantapkan sumber daya manusia di masa pandemi Covid - 19 merupakan prestasi yang luar biasa.
Dikatakan, Provinsi Jambi juga memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah dan letak wilayahnya berada di kawasan pertumbuhan wilayah Indonesia, Malaysia dan Singapura. Potensi dan letak stratehis ini seharusnya menjadi berkah tersendiri bagi Provinsi Jambi. Saat ini pemerintah terus melaksanakan pembangunan di semua lini, termasuk pembangunan pelabuhan Ujung Jabung, pembangunan jalan tol trans Sumatera yang melintasi wilayah Provinsi Jambi, pembangunan kawasan ekonomi Kabupaten Muarojambi maupun pembangunan listrik tenaga air di Kabupaten Merangin. Tentunya pembangunan tersebut menjadi tanggung jawab Menteri Perhubungan.
“Kami siap mendampingi pembangunan tersebut karena itu membawa begitu banyak asa dan harapan bagi masyarakat Jambi dan akan menjadi salah satu motor penggerak pembangunan ekonomi, dengan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas dan daya saing, percepatan transportasi barang dan jasa serta meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia di Provinsi Jambi,”katanya. (Matra/Radesman Saragih).
Posting Komentar