Gubernur Jambi, H Al Haris dan isteri naik beca dayung menikmati suasana Kota Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi, baru-baru ini.Becak dayung menjadi salah satu daya tarik wisata di Kualatungkal. (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Kebahagiaan ternyata tidak bisa dibeli dengan uang atau materi. Kebahagiaan bisa dinikmati setiap orang jika merasa senang atas apa yang dimilikinya dan senang menjalani hidup di mana pun dia berada. Rasa kebahagiaan itulah yang dimiliki sebagian besar warga masyarakat Jambi kendati diterpa badai pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
Berdasarkan Indeks Kebahagiaan Tahun 2021 yang ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS) RI, masyarakat Jambi kini memiliki predikat orang- orang paling bahagia se-Sumatera dan peringkat keempat paling bahagia secara nasional. Kebahagiaan tersebut dinilai dari rasa senang dan nyaman warga masyarakat yang tinggal di Jambi, bukan dari ukuran kepimilikan materi atau harta.
“Sesuai dengan Indeks Kebahagiaan Penduduk Indonesia 2021 yang ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS) RI, indeks atau ukuran kebahagiaan warga masyarakat Jambi mencapai 75,17 poin. Indeks kebahagiaan warga masyarakat Jambi tersebut di atas nindeks rata-rata kebahagiaan masyarakat nasional sekitar 71,49 poin,”kata Gubernur Jambi, H Al Haris seusai lounching (peluncuran) buku 65 Tokoh Perspektif Pemikiran Membangun Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi, Minggu (2/1/2022). Lounching buku tersebut dilaksanakan secara virtual menyongsong peringatan Haru Ulang Tahun (HUTK) ke – 65 Provinsi Jambi yang jatuh pada 6 Januari 2022.
Menurut Al Haris, ukuran kebahagiaan masyarakat Indonesia tahun 2021, terdiri dari tiga dimensi, yaitu kepuasan hidup (life satisfaction), perasaan (affect) dan makna hidup (eudaimonia). Ukuran itulah yang dimiliki warga masyarakat Jambi. Hal itu berarti kebahagiaan warga masyarakat Jambi tersebut merupakan kesenangan dan ketentraman hidup lahir dan batin, serta sebuah konsep berupa hasil evaluasi kehidupan yang menggambarkan kondisi yang good life dan meaningful life.
“Hal ini menunjukkan, masyarakat Provinsi Jambi secara kepuasan hidup, perasaaan dan makna hidup, merasa nyaman dan bahagia tinggal di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah yang sama sama kita cintai. Peningkatan indeks kebahagiaan masyarakat di Provinsi Jambi 2021 mencapai 4,72 poin sejak 2017. Peningkatan indek kebahagiaan masyarakat Jambi tersebut tertinggi di Indonesia,”paparnya.
Dijelaskan, data BPS RI ini menunjukkan, orang Jambi bahagia tinggal di Jambi dan bahagia memiliki Jambi. Kebahagiaan tidak bisa dibeli dan diukur dengan materi, semuanya berasal dari hati. Kebahagiaan itu juga muncul berkat tradisi warga masyarakat Jambi yang memiliki kebersamaan dalam ikatan tali silahturahmi ikhuwah islamiah yang sangat kuat.
Al Haris lebih lanjut mengatakan, pencapaian indeks kebahagiaan merupakan salah satu kado paling indah bagi masyarakat Provinsi Jambi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menyongsong HUT ke-65 Provinsi Jambi, 6 Januari 2022. Tingginya kebahagiaan masyarakat Jambi tersebut membuktikan Provinsi Jambi mulai dari tingkat keamanan, infrastruktur, ekonomi dan faktor lainnya telah memberikan kebahagiaan bagi masyarakatnya.
“Kami sangat bangga tentang pencapaian kebahagiaan orang Jambi ini. Pemprov Jambi akan lebih berupaya lagi di masa mendatang meningkatkan kebahagiaan masyarakat Jambi. Kami akan menunjukkan bahwa masyarkat Jambi memiliki kebahagiaan berkat kebersamaan, ikatan silahturahmi dan kekayaan adat budaya yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari hari,”katanya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar