Sidang paripurna DPRD Provinsi Jambi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Provinsi Jambi di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kota Jambi, Kamis (6/1/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Pencegahan dan penangulangan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi tetap dilakukan secara intensif kendati penularan Covid-19 di daerah tersebut sudah mulai bisa dikendalikan. Kasus Covid-19 di Jambi harus bisa ditekan hingga ke titik nol agar keterpurukan ekonomi rakyat dan daerah di Jambi selama pandemi Covid9 dua tahun terakhir bisa segera dipulihkan.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jambi, H Al Haris pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke065 Provinsi Jambi dalam rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi di gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (6/1/2022).
Menurut Al Haris, upaya peningkatan pembangunan dan pemulihan ekonomi rakyat dan daerah di Jambi hingga normal masih sulit dilakukan saat ini kendati pandemi Covid-19 di Jambi Sudha melandai. Pandemi Covid-19 yang memukul perekonomian dan seluruh sektor pembangunan selama dua tahun ini membuat ekonomi sulit bangkit.
“Keadaan tersebut membuat Jambi masih harus menyesuaikan program pembangunan. Dalam jangka pendek, prioritas pembangunan Jambi masih tetap penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,”katanya.
Al Haris mengatakan, kasus Covid-19 sempat sangat tinggi baik di Provinsi Jambi seperti kondisi nasional, medio Agustus - September 2021. Puncak pandemi Covid-19 tersebut membuat seluruh kegiatan ekonomi masyarakat di Jambi turut terpukul. Menyikapi lonjakan kasus Covid-19 tersebut, Pemprov Jambi, pemerintah kabupaten dan kota di Jambi berserta jajaran pemangku kepentingan lainnya, khususnya Polri, TNI dan Dinas Kesehatan se-Provinsi Jambi melakukan berbagai upaya penanganan Covid-19.
Di antaranya, mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, mempercepat 3 T (Tracking, dan Testing dan Treatmen), menerapkan protokol kesehatan secara ketat, pengetatan dan penyekatan guna mengurangi mobilitas masyarakat. Upaya tersebut ini juga diimbangi dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Syukur alhamdulillah, katanya, seluruh upaya yang dilakukan tersebut berhasil menangani Covid-19 hingga kasusnya melandai sejak Oktober 2021 – Januari ini. Penurunan kasus Covid-19 selama tiga bulan terakhir sangat drastis. Kasus harian Covid-19 hingga kini rata-rata di bawah dua kasus dan kadang baghan nihil. Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat saat ini bahkan hanya 18 orang.
Sedangkan capaian vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum di Jambi hingga Kamis (6/1/2022) sekitar 2.067.459 orang atau 77 % dari total sasaran 2.686.193 orang. Sedangkan capaian dosis kedua sekitar 1.482.148 orang atau 55 %.
“Penurunan kasus Covid-19 dan meningkatnya capaian vaksinasi di Jambi membuat berbagai aktivitas masyarakat mulai normal. Proses belajar mengajar secara tatap muka pun kini sudah dilakukan 100 % dengan tetap menerapkan prokes,”katanya.
Al Haris mengatakan, hingga akhir tahun 2021, koordinasi dan sinergi berbagai pihak atau Lembaga terkait dlaam penanganan Covid-19 di Jambi masih terus dilakukan. Koordinasi tersebut ditingkatkan, khususnya pada penuntasan vaksinasi dan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun yang juga sudah dimulai di Jambi. Penuntasan vaksinasi dan pengendalian Covid-19 ini harus tetap dilaksanakan secara bersama agar kita mampu keluar dari lingkaran kekahwatiran terhadap kondisi kesulitan ekonomi Provinsi Jambi.
“Karena itu, kita juga harus tetap mengedepankan upaya antisipasi terhadap peningkatan kembali penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi. Dengan demikian kita dapat meningkatkan aktivitas ekonomi demi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi daerah,”paparnya.
Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi mengenai peringatan HUT
ke-65 Provinsi Jambi yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto
tersebut turut dihadiri Menteri Perhubungan, Ir H Budi Karya Sumadi, Konsulat
Turki untuk Sumatera, Dr H Rahmadsjah, Duta Besar RI untuk Rumania dan Maldova,
M Alhar, dihadiri Jaksa Agung, ST
Burhanuddin dan Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan.
Hadir juga pada kesempatan tersebut beberpara
gubernur, yakni Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, Gubernur Kepulauan
Riau, Ansar Ahmad, Gubenur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan Gubernur
Riau, H Syamsuar, MSi.
Sementara itu peringatan HUT ke - 65 Provinsi Jambi di gedung DPRD Jambi tersebut terkesan mengabaikan protokol kesehatan. Hal tersebut nampak dari penuhnya hadirin yang memadati gedung DPRD sehingga jaga jarak tidak bisa dilaksanakan. Kemudian hadirin juga banyak yang menurunkan masker. Beberapa kali pembawa acara mengingatkan hadirin agar tidak menurunkan masker. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar