Bus PT RAPI tujuan rute Medan – Palembang terbakar di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, Km 169-170, Desa Sungai Penoban, Kecamatan Batang Asam, Tanjabbar, Senin (17/1/2022). (Foto : Matra/Ist).
(Matra, Jambi) – Tim Penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi hingga Selasa (18/1/2022) masih menyelidiki penyebab terbakarnya bus penumpang PT Raja Perdana Inti (RAPI) jurusan Medan, Sumatera Utara – Palembang, Sumatera Selatan. Dugaan sementara, penyebab kebakaran bus PT RAPI nomor polisi BK 7363 LD yang mengangkut penumpang sekitar 30 orang tersebut disebabkan hubungan arus pendek (korstleting) jaringan listrik dan alat pendingin (Air Conditioner/AC) bus.
Kapolres Tanjabbar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muharman Arta di Tanjabbar, Jambi, Selasa (18/1/2022) menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran bus PT RAPI tersebut. Sopir dan kondektur bus masih menjalani pemeriksaan. Kemudian pihak kepolisian Tanjabbr juga Sudha memintai keterangan beberapa penumpang bus. Dugaan sementara, kebakaran bus diduga akibat hubungan arus listrik dalam bus. Namun ada juga informasi menyebutkan kebakaran akibat kebocoran tangki minyak bus.
Dijelaskan, kebakaran bus PT RAPI jurusan Medan-Palembang terjadi di kawasan tanjakan Sinaga Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, Km 169-170, Desa Sungai Penoban, Kecamatan Batang Asam, Tanjabbar, Senin (17/1/2022) siang pukul 14.45 WIB. Kebakaran tersebut diketahui ketika penumpang mencium bau terbakar dari bagian belakang bus.
Setelah mendapat inforasi penumpang tersebut, pengemudi bus, Ilham Hutasuhut (42) mengurangi laju kendaraan, lalu bus diberhentikan. Selanjutnya kondektur bus melihat api menyala di tangki minyak. Mengetahui api membesar dan berbahaya, awak bus pun langsung meminta seluruh penumpang ke luar dari bus dan mencari tempat aman jauh dari bus. Barang-barang penumpang pun langsung dikeluarkan dari bagasi bus.
“Dalam waktu singkat api menjalatr ke seluruh bagian bus hingga bus akhirnya hangus. Pemadaman tidak bisa dilakukan karena tidak ada sumber air dan mobil pemadam kebakaran,”katanya.
Dijelaskan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran bus tersebut. Seluruh penumpang pun melanjutkan perjalanan menggunakan bus lain. Akibat kebakaran bus tersebut, arus lalu lintas di Jalintim Sumatera, Km 169 – 170, Desa Sungai Penoban sempat macet total.
Sementara itu, staf Kantor Perwakilan PT RAPI Jambi, L Harahap mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kebakaran bus PT RAPI tersebut ke kantor pusat PR RAPI di Medan. Sedangkan para penumpang bus yang terbakar tersebut difasilitasi melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing di Kota Jambi dan Palembang.
Dikatakan, pasca kebakaran bus PT RAPI tersebut, aktivitas pelayanan penumpang,baik keberangkatan dan kedatangan di loket bus PT RAPI di Simpang Rimbo, Kota Jambi tetap normal hingga Selasa (18/1/2022).
“Kami bersyukur juga tidak ada korban akibat kebakaran bus tersebut. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat yang banyak membantu mengevakuasi para penumpang saat kejadian,”katanya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar