Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto (tengah) melakukan panen tanaman sayuran hidroponik di Kelurahan Palmerah, Kota Jambi, Jumat (7/1/2022). (Foto : Matra/HumasDPRDJambi).
(Matra, Jambi) – Pengembangan tanaman sayuran hidroponik atau tanpa menggunakan tanah yang dikelola petani di Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi, Provinsi Jambi mendapat apresiasi Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto.
Pengembangan tanaman sayur menggunakan media atau tempat pipa tersebut dinilai cukup baik meningkatkan produksi sayuran di tengah keterbatasan lahan pertaninan. Pola penanaman sayur hidorponik tersebut perlu dikembangkan di Kota Jambi, minimal memenuhi kebutuhan sayur keluarga.
Panen perdana sayuran hidroponik yang dikembangkan di areal Cakra Muda Green Farming, Palmerah, Kota Jambi tersebut dilakukan Edi Purwanto dan beberapa anggota DPRD Provinsi Jambi, Jumat (7/1/2022). Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Teknologi Pengembangan Hasil Pertanian (TPHP) Provinsi Jambi, Ferianda Utama.
Green farming (pertanian hijau) sayuran hidroponik tersebut merupakan jawaban Edi Purwanto terhadap aspirasi pengurus Karang Taruna Lingkar Selatan Kota Jambi yang juga tergabung dalam kelompok tani (KT) Cakra Muda khusus pengembangan tanaman hidroponik.
“Beberapa waktu lalu, anak-anak muda ini mengadu ke saya. Katanya pengen berdikari secara ekonomi. Mau mengembangkan hidroponik katanya. Saya suruh bikin proposal. Maka kami anggarkan melalui APBD. Alhamdulillah sekarang sudah menghasilkan, subur sekali,”jelasnya.
Ketua Dewan Pimpinnan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Jambi tersebut berharap kegiatan bercocok tanam hidroponik di Cakra Muda Green Farming tersbeut menjadi pilot project (proyek percontohan) dan ditularkan kepada masyarakat luas. Pertanian modern tersebut diharapkan dapat mengubah pola pikir sebagian masyarakat yang hanya menginginkan profesi pegawai negeri sipil (PNS) atau menjadi karyawan.
“Untuk hidup tidak harus jadi PNS atau kerja di perusahaan, tetapi bisa juga menciptakan usaha sendiri, seperti anak-anak muda di Kelurahan Lingkar Selatan ini,”lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Cakra Muda Green Farming , Juliyanto pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Edi Purwanto yang telah menjawab dan menfasilitasi aspirasi mereka. Melalui dukungan Ketua DPRD Provinsi Jambi tersebut, karang taruna kelurahan setempat bisa memiliki kegiatan yang lebih kreatif dan produktif.
“Alhamdulillah kami anak-anak muda sangat terbantu. Mulai dari pelatihan di Bogor, pelatihan untuk masyarakat di Jambi. Sampai seluruh peralatan di green farming ini dan bibit, kami dibantu pemerintah. Sekarang udah bisa panen dengan hasil memuaskan,”kata Juliyanto yang juga menjabat Ketua Karang Taruna Kelurahan Lingkar Selatan.
Juliyanto menambahkan, kelompok taninya juga sudah memiliki mitra sehingga mereka tidak kesulitan dalam hal pemasaran. Pada tahap pertama mereka menanam kangkung, sawi pakcoy, sawi pagoda, bayam merah dan bayam hijau. Untuk penyemaian kedua kita akan tanam selada dan sawi, sesuai dengan permintaan mitra. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar