. Warga Kota Jambi Keluhkan Lonjakan Harga Minyak Goreng

Warga Kota Jambi Keluhkan Lonjakan Harga Minyak Goreng

Gubernur Jambi, H Al Haris (dua dari kanan) meninjau harga dan persediaan kebutuhan pokok menjelang Natal di pasar Angso Duo, Kota Jambi, Senin (20/12/2021) pagi. (Foto : Matra/KominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Kalangan ibu-ibu di Kota Jambi mengeluhkan terjadinya lonjakan harga minyak goreng hingga pertengahan Desember ini. Lonjakan harga minyak goreng tersebut dinilai menambah beban ekonomi keluarga di tengah pandemi Covid-19 dan menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). 

Yuliana (40), warga Paal V, Kota Jambi kepada medialintassumatera.com (Matra) di Kota Jambi, Senin (20/12/2021) menjelaskan, harga minyak goreng kemasan kini mencapai Rp 17.000/liter atau naik Rp 5.000/liter disbanding harga minak goreng di Jambi Januari lalu seharga Rp 12.000/liter. 

“Kenaikan harga minyak goreng ini sudah lama terjadi. Hingga kini harganya tidak turun-turun. Padahal kebutuhan minyak goreng meningkat menjelang Natal ini. Naiknya harga minyak goreng ini menambah beban ekonomi keluarga karena akonomi masih sulit hingga kini,”katanya.

Selain kenaikan harga minyak goreng, harga cabai merah dan cabai rawit di Kota Jambi menjelang Natal tahun ini juga merangkak naik. Harga cabai merah keriting di pasar Angso Duo Kota Jambi, Senin (20/12/2021) mencapai Rp 45.000/Kg naik dari harga pekan lalu Rp 38.000/Kg. Sedangkan harga cabai rawit naik dari Rp 20.000/Kg menjadi Rp 50.000/Kg. 

Sementara itu, Gubernur Jambi, H Al Haris ketika meninjau harga dan persediaan kebutuhan pokok menjelang Natal di pasar Angso Duo, Kota Jambi, Senin (20/12/2021) mengatakan, harga berbagai kebutuhan pokok di Jambi masih terkendali dan persediaan mencukupi. Kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok di Jambi masih batas normal. Sedangkan terjadinya harga kenaikan minyak goreng tidak sampai menimbulkan kelangkaan persediaan di pasaran. 

"Saya hari ini sengaja melakukan sidak di pasar Angso Duo untuk mengecek harga bahan pokok menjelang Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. Kami khawatirkan nanti harga harga naik, sementara kebutuhan warga meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru,”katanya.

Al Haris mengharapkan para pedagang tidak menaikkan harga kebutuhan pokok hingga melebihi batas wajar menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 emnecag terjadinya keresahan masyarakat. Para pedagang harus memberikan harga yang layak untuk masyarakat, sehingga mereka bisa berbelanja sepertia biasa meskipun dalam kondisi Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Kita menginginkan pihak pihak yang terkait dengan pedagang ini, melakukan pengecekan sehingga barang barang tetap tersedia dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran. Pemerintah Provinsi Jambi akan terus berusaha memantau stok bahan pangan tersedia dan tidak terjadi kenaikan harga yang begitu signifikan pada menjelang Hari Natal 2021 sampai dengan Tahun Baru 2022 sehingga masyarakat tetap nyaman berbelanja,”katanya. (Matra/AdeSM)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama