Jumat, 24 Desember 2021
Penampilan paduan suara Jemaat GKPS Jambi pada ibadah malam Natal di GKPS Kotabaru, Kota Jambi, Jumat (24/12/2021) sore. (Foto : Matra/Radesman Saragih).
(Matra, Jambi) – Kelonggaran atau relaksasi yang diberikan pemerintah melaksanakan ibadah perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 disambut umat Kristen di Kota Jambi dengan antusias. Antusiasme tersebut ditandai dengan meningkatnya jumlah jemaat mengikuti ibadah perayaan malam Natal, di setiap gereja di Kota Jambi, Jumat (24/12/2021) sore hingga malam hari.
Pantauan medialintassumatera.com di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) dan Huria Batak Kristen Protestan (HKBP) Kotabaru, Kota Jambi, Jumat (24/12/20021) sore hingga malam hari, ribuan warga jemaat mengikuti ibadah perayaan malam Natal.
Namun jemaat mengikuti ibadah malam Natal di Gereja masing-masing secara bergantian (shift) guna mencegah kerumunan. Ibadah malam Natal di GKPS Kotabaru Jambi sebanyak dua shift, yakni pukul 16.30 WIB dan 19.00 WIB. Sedangkan ibadah malam Natal di HKBP Kotabaru Jambi dilaksanakan sebanyak tiga shift di tiga tempat, yakni pukul 14.00 WIB, 16.00 WIB dan 19.00 WIB.
Jemaat yang diperbolehkan mengikuti ibadah di gereja sesuai ketentuan pemerintah mencapai 50 % dari kapasitas tempat duduk di gereja. Sedangkan pada perayaan Natal tahun lalu, jemaat yang bisa mengikuti ibadah perayaan malam Natal di gereja hanya 25 % dari kapasitas gereja.
Jumlah jemaat yang mengikuti ibadah malam Natal di GKPS Kotabaru, Kota Jambi, Jumat (24/12/2021) pukul 16.30 WIB sekitar 120 orang dan pukul 19.00 WIB sebanyak 120 orang. Ibadah malam Natal di GKPS Kotabaru Jambi dan HKBP Kotabaru Jambi berlangsung khidmat, tertib, aman dan lancar.
Ibadah malam Natal di GKPS Kotabaru, Kota Jambi iisi dengan rangkaian pembacaan refleksi dan paduan suara. Refleksi malam Natal di GKPS Kotabaru Jambi secara khusus mengusung thema mengenai dampak Covid-19 dan pemulihan kegiatan ekonomi, sosial dan kemasyarakatan di tengah melandainya kasus Covid-19 saat ini.
Sementara itu, Pendeta (Pdt) GKPS Resort Jambi, Pdt Franky Doris Malau, STh dalam khotbahnya pada ibadah malam Natal di GKPS Kotabaru Jambi mengatakan, adanya pemulihan kehidupan masyarakat, termasuk di Jambi saat ini merupakan anugerah Tuhan Allah.
“Melihat adanya pemulihan kehidupan masyarakat saat ini, termasuk pemulihan kegiatan beribadah hendaknya tidak lagi membuat umat Kristen tertekan. Allah siap memulihkan segala pergumulan manusia. Karena itu marilah kita kita bersuka cita, bernyanyilah bagi Tuhan atas semua kemurahan hatinya memulihkan kehidupan kita,”katanya.
Pdt Franky Doris Malau, STh mengatakan, keselamatan manusia dari bencana Covid-19 dan berbagai problema hidup lainnya hingga kini hanyalah karena kuasa dan pertolongan Tuhan. Untuk itu tak boleh ada satu orang pun yang merasa mampu menghadapi masalah atas kekuatannya sendiri atau bersikap sombong mengenai kemampuanya memebaskan diri dari pandemi Covid-19.
“Kita harus bersyukur pada Tuhan atas kuasanya menolong umat manusia menghadapi pandemi Covid-19 dua tahun ini. Kita yakin juga mengenai pertolongan Tuhan bahwa pandemi Covid-19 ini akan segera berlalu. Karena itu kita harus terus bersama-sama saling mendukung mencegah meningkatnya kembali kasus Covid-19 melalu kepatuhan terhadap protokol kesehatan,”katanya.
Dikatakan, kendati pandemi Covid-19 masih belum bisa ditangani secara tuntas dan dampaknya bagi kehidupan manusia masih belum seluruhnya bisa ditanggulangi, seluruh elemen masyarakat, khususnya umat Kristen tidak perlu terus hidup dalam ketakutan dan tekanan.
“Kelahiran Yesus di hati kita hendaknya memberikan kekuatan bagi kita menghadapi berbagai pergumulan hidup, walaupun terkadang pergumulan hidup tersebut sepertinya tidak bisa kita hadapi,”ujarnya.
Pdt Franky Doris Malau, STh mengharapkan warga masyarakat, termasuk umat Kristen yang kehilangan anggota keluarga, pekerjaan dan kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 tetap tabah.
“Betapa besar pun dampaknya, pandemi Covid-19 ini kami harapkan bisa membuat kita hidup lebih baik. Walaupun Covid-19 belum berlalu dan kita belum bisa merayakan Natal secara normal dan meriah, kita harus tetap bersyukur. Ucapan syukur juga kita sampaikan kepada Tuhan karena sudah ada vaksin yang memampukan kita menghadapi Covid-19,”katanya. (Matra/Radesman Saragih).
Posting Komentar